- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BELAJAR DARI KAUM BUMI DATAR: Foto Satelit Tidak Ada


TS
pigmankafir
BELAJAR DARI KAUM BUMI DATAR: Foto Satelit Tidak Ada
■ HOTTHREAD 11■


BELAJAR DARI KAUM BUMI DATAR: Foto Satelit Tidak Ada


Quote:

Salah satu topik yang digugat pengusung faham sains-semu“Bumi Datar” atau “Flat Earth” adalah tentang satelit. Mereka berujar bahwa satelit hanyalah rekaan komputer dan gambar-gambar yang ada bukanlah satelit sebenarnya. Mereka tidak percaya bahwa GPS memerlukan satelit. Dan mereka meragukan ada ribuan satelit yang mengelilingi bumi. Masyarakat “Bumi Datar” menuntut bukti: kalau benar ada satelit di atas sana, mengapa satelit tidak bisa dilihat dan difoto dari bumi? Mana foto-foto satelit dari bumi?
Quote:
Ukuran satelit sangat kecil dibandingkan ketinggian orbit mereka
Mari kita belajar tentang satelit, seberapa besar ukuran mereka dan mengapa jarang ada foto satelit dari bumi. Satelit paling besar buatan manusia adalah ISS (Stasiun Ruang Angkasa Internasional). Ukurannya sebesar lapangan sepak bola. Ia meng-orbit bumi di atas ketinggian sekitar 360 km. Untuk bisa melihat ISS dari bumi, ibaratnya adalah kita berusaha melihat benda seukuran 3 mm dari jarak 10 m. Kira-kira sulit bukan? Apalagi dengan kenyataan bahwa ISS bergerak sangat cepat mengelilingi bumi.



Mari kita belajar tentang satelit, seberapa besar ukuran mereka dan mengapa jarang ada foto satelit dari bumi. Satelit paling besar buatan manusia adalah ISS (Stasiun Ruang Angkasa Internasional). Ukurannya sebesar lapangan sepak bola. Ia meng-orbit bumi di atas ketinggian sekitar 360 km. Untuk bisa melihat ISS dari bumi, ibaratnya adalah kita berusaha melihat benda seukuran 3 mm dari jarak 10 m. Kira-kira sulit bukan? Apalagi dengan kenyataan bahwa ISS bergerak sangat cepat mengelilingi bumi.
Quote:

Perbandingan ukuran satelit ISS dengan lapangan sepak bola amerika. Panjangnya sekitar 108 meter.
Quote:

Satelit BRIsat saat masih di bumi. Ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan ISS.
Quote:

Aneka jenis orbit satelit dan ketinggiannya di atas muka bumi.
Quote:
Sebagian satelit bisa difoto dari bumi
Meskipun demikian, dengan peralatan yang memadai, perhitungan yang teliti dan persiapan yang mantap, ISS ini bisa ditangkap kamera dari bumi. Salah seorang yang berhasis memotret satelit ini adalah Thierry Legault, seorang astronom amatir dari Perancis. Salah satu hasil tangkapan kameranya, dengan bantuan teleskop tentunya, adalah seperti di bawah ini. Ada foto-foto satelit lainnya (juga pesawat ulang-aling) di halaman web dia.


Dari foto satelit di atas, terbayang betapa sulitnya melihat satelit di angkasa. Apalagi jika merujuk perkataan sang fotografer bahwa satelit itu melintasi matahari dalam waktu kurang dari satu detik!
Satelit-satelit lainnya, yang memiliki aneka fungsi, berukuran jauh lebih kecil dari ISS ini. Misalnya BRISat, satelit milik BRI, ukurannya mungkin hanya sekitar 1/100 dari ISS. Jika ia berada di orbit yang sama dengan ISS dalam foto satelit di atas, kita bahkan tidak akan bisa melihatnya. Orbit BRISat sebenarnya adalah 100 kali lebih tinggi dibandingkan ISS. Satelit-satelit lainnya menempati orbitantara ISS dan 1000 kali lipat ketinggian ISS.
Meskipun demikian, dengan peralatan yang memadai, perhitungan yang teliti dan persiapan yang mantap, ISS ini bisa ditangkap kamera dari bumi. Salah seorang yang berhasis memotret satelit ini adalah Thierry Legault, seorang astronom amatir dari Perancis. Salah satu hasil tangkapan kameranya, dengan bantuan teleskop tentunya, adalah seperti di bawah ini. Ada foto-foto satelit lainnya (juga pesawat ulang-aling) di halaman web dia.
Quote:

Jika penganut “Bumi Datar” menyatakan bahwa tidak ada satelit di atas sana, maka foto ini membantah hal tersebut. Satelit bisa difoto dengan peralatan dan kondisi yang tepat. (Hak cipta Thierry Legault)
Quote:

Foto satelit Stasiun Ruang Angkasa Internasional setelah di-zoom. (Thierry Legault).
Dari foto satelit di atas, terbayang betapa sulitnya melihat satelit di angkasa. Apalagi jika merujuk perkataan sang fotografer bahwa satelit itu melintasi matahari dalam waktu kurang dari satu detik!
Satelit-satelit lainnya, yang memiliki aneka fungsi, berukuran jauh lebih kecil dari ISS ini. Misalnya BRISat, satelit milik BRI, ukurannya mungkin hanya sekitar 1/100 dari ISS. Jika ia berada di orbit yang sama dengan ISS dalam foto satelit di atas, kita bahkan tidak akan bisa melihatnya. Orbit BRISat sebenarnya adalah 100 kali lebih tinggi dibandingkan ISS. Satelit-satelit lainnya menempati orbitantara ISS dan 1000 kali lipat ketinggian ISS.
Quote:
Cara “melihat” satelit dengan mata langsung
Setelah memahami ukuran satelit dan jaraknya dengan kita di muka bumi, mungkin kita putus harapan untuk bisa melihat satelit secara langsung dan bisa membuktikan sendiri kesalahan argumen pengusung “bumi datar”.
Tunggu dulu, pada kenyataannya, meskipun tidak bisa melihat bentuknya, mata kita bisa melihat satelit yang sedang terbang melintas di angkasa. Sebagian satelit memiliki permukaan yang cukup luas dan mengkilat untuk bisa memantulkan sinar matahari yang mengenainya ke arah kita di darat. Tergantung posisi satelit relatif terhadap matahari dan bumi, dengan sudut yang tepat, pantulan sinar satelit bisa kita lihat sebagai “bintang” yang bergerak di antara bintang-bintang sebenarnya.


Bahkan ada beberapa aplikasi Android yang bisa membantu anda untuk melihat pantulan sinar matahari dari aneka satelit di atas sana. Silahkan cari dengan kata kunci “satellite tracker” atau “satellite flares”. Aplikasi tadi bisa membantu anda melihat ke arah yang tepat di langit dan jam yang tepat untuk bisa “melihat” satelit.

Kesimpulannya, klaim dari pengusung faham “Bumi Datar”atau “Flat Earth” bahwa tidak ada satelit hanyalah dongeng belaka. Satelit hanya sulit dilihat karena kecil dan jauhnya dari bumi.
Apa yang tidak bisa kita lihat bukan berarti tidak ada.

Setelah memahami ukuran satelit dan jaraknya dengan kita di muka bumi, mungkin kita putus harapan untuk bisa melihat satelit secara langsung dan bisa membuktikan sendiri kesalahan argumen pengusung “bumi datar”.
Tunggu dulu, pada kenyataannya, meskipun tidak bisa melihat bentuknya, mata kita bisa melihat satelit yang sedang terbang melintas di angkasa. Sebagian satelit memiliki permukaan yang cukup luas dan mengkilat untuk bisa memantulkan sinar matahari yang mengenainya ke arah kita di darat. Tergantung posisi satelit relatif terhadap matahari dan bumi, dengan sudut yang tepat, pantulan sinar satelit bisa kita lihat sebagai “bintang” yang bergerak di antara bintang-bintang sebenarnya.
Quote:

Diagram terjadinya “kilatan satelit” atau satellite flares yang bisa dilihat dari bumi.
Quote:

Foto kilatan satelit saat terjadi di malam hari bisa dilihat dengan mata dan kamera.
Bahkan ada beberapa aplikasi Android yang bisa membantu anda untuk melihat pantulan sinar matahari dari aneka satelit di atas sana. Silahkan cari dengan kata kunci “satellite tracker” atau “satellite flares”. Aplikasi tadi bisa membantu anda melihat ke arah yang tepat di langit dan jam yang tepat untuk bisa “melihat” satelit.
Quote:

Ada aplikasi ponsel pintar (smarphone) yang bisa membantu melihat satelit.
Kesimpulannya, klaim dari pengusung faham “Bumi Datar”atau “Flat Earth” bahwa tidak ada satelit hanyalah dongeng belaka. Satelit hanya sulit dilihat karena kecil dan jauhnya dari bumi.
Apa yang tidak bisa kita lihat bukan berarti tidak ada.

Diubah oleh pigmankafir 19-09-2017 07:56
0
81.3K
Kutip
443
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan