mahkotax.manehAvatar border
TS
mahkotax.maneh
Dorong Jokowi ke Myanmar, Gerindra Ungkit Kunker Soeharto ke Bosnia
https://m.detik.com/news/berita/d-3647894/dorong-jokowi-ke-myanmar-gerindra-ungkit-kunker-soeharto-ke-bosnia



Jakarta - Pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bahwa bantuan RI untuk Rohingya merupakan pencitraan menuai pro-kontra. Gerindra pun membela Prabowo.

Menurut Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, 'serangan' ke Jokowi soal isu Rohingya itu bukan apa-apa. Riza mengatakan setiap rezim pasti mendapatkan masalah.

"Coba kita bandingkan dong zaman Sukarno, zaman Soeharto, zaman Pak SBY, sekarang zaman Jokowi, berat mana? Nggak ada apa-apanya zaman Pak Jokowi ini soal isu-isu, soal masalah yang berkembang," kata Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017).

Baca juga: PPP: Prabowo Jangan Waton Suloyo soal Bantuan RI ke Rohingya

Menurut Riza, pemerintah harus lebih aktif membantu Rohingya. Dia mencontohkan langkah yang ditempuh Presiden Soeharto saat terjadi konflik di Bosnia.

"Dulu pada zaman Bosnia terjadi, Pak Harto sampai datang ke Bosnia, bayangkan. Tahun '97 kalau nggak salah, padahal waktu itu berbahaya sekali, bisa ditembak pesawatnya, pesawat terbang ditembak, apalagi yang mendarat di Bosnia," tutur Riza.

"Pak Harto dulu sampai nggak pakai rompi antipeluru. Dia ingin menunjukkan, pertama, urusan mati urusan Allah. Dia ingin menunjukkan ada konsistensi Indonesia prihatin membantu Bosnia, tunjukkan dengan datang," imbuh dia.

Baca juga: Golkar ke Prabowo: Jangan Jadikan Rohingya Alat Politik!

Mengacu pada sejarah itu, Riza ingin Jokowi juga mengunjungi langsung Myanmar. Langkah mengutus Menlu RI Retno LP Marsudi untuk berdiplomasi dinilai Riza kurang tepat.

"Mungkin ada baiknya Pak Jokowi datang ke Rohingya, jangan kirim Menlu, lain, jangan kirim Wapres (JK) ke OKI, beda, harus Presiden. Pak Harto aja berani ke medan perang loh, kalau ke Myanmar tuh bukan medan perang itu, bukan pertempuran itu, itu pembasmian, datang," tegas Riza.

Selain itu, Riza mengatakan Jokowi seharusnya memimpin langsung penggalangan dana untuk Rohingya. Dia juga ingin Jokowi mengajak pengusaha Buddha membantu Rohingya.

"Kalau perlu, Presiden juga ajak konglomerat, khususnya Buddha, untuk menunjukkan di Indonesia nggak ada masalah soal agama. Untuk membuktikan bahwa yang membantu umat Islam di Rohingya justru banyak dari masyarakat agama Buddha," sebut anggota Komisi II DPR ini.
____________________


Soyo nemen emoticon-Big Grin
0
9.5K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan