- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ribuan Orang Antre Sembako Sedekah Bumi di Klenteng Eng An Kiong Kota Malang


TS
zhouxian
Ribuan Orang Antre Sembako Sedekah Bumi di Klenteng Eng An Kiong Kota Malang
Ribuan orang antre berjam-jam untuk mendapatkan paket sembako yang dibagikan Yayasan Klenteng Eng An Kiong dalam ritual sedekah bumi, Selasa (5/9/2017).
Ritual sedekah bumi dilakukan di Klenteng Eng An Kiong Jl Martadinata, Kota Malang. Mereka yang datang dari sejumlah wilayah di Kota Malang.
Ny Putri dan sembilan orang keluarga serta tetangganya datang dari Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang. Sebanyak 10 orang itu datang ke klenteng itu dengan menyewa sebuah angkutan kota (Angkot).
"Tadi naik angkot, ada 10 orang dari Buring semua. Ya nyewa angkot," ujar Putri.
Perbincangan dengan perempuan itu tidak lama karena ia harus terburu-buru mencari anaknya di tengah kerumunan orang. Rombongan dari Buring itu tiba di klenteng sekitar pukul 08.30 WIB.
Sementara Rio, warga Muharto Kecamatan Kedungkandang sudah tiba di klenteng sejak pukul 07.00 WIB. Ia baru mendapatkan sembako sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ke sini sama ibu dan adik. Satu keluarga tiga orang mendapat semua. Datang pagi sejak pukul 07.00 Wib," ujar Rio.
Karena datang sejak pagi, keluarga itu membawa bekal. Ibu Rio membawa nasi bungkus berlauk telur. Namun di klenteng, mereka mendapatkan bingkisan roti dan air mineral.
Sedekah Bumi merupakan ritual tahunan yang digelar di Klenteng Eng An Kiong.
Menurut Humas Klenteng Eng An Kiong, Bonsu Anton Triyono, ada 10 ribu paket yang disiapkan. Setiap paket berisi 4 Kg beras dan bihun.
"Dapatnya per kepala bukan keluarga. Kalau keluarganya lima datang semua ya dapat semua," ujar Anton.
Anton menuturkan pembagian sembako tahun ini lebih tertib. Selain karena dibagi menjadi tiga zona di dalam klenteng, jumlah penerima juga lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.
Tahun lalu ada 12 ribu paket yang dibagikan. Penurunan ini membuat pihak klenteng bersyukur.
"Artinya program pengentasan kemiskinan oleh pemerintah berhasil. Sebab sembako ini dibagikan kepada warga tidak mampu," imbuhnya.
Kegiatan tersebut menurut Anton sudah berlangsung ratusan tahun lalu. Sedekah bumi itu sebagai bentuk ucapan syukur jemaah klenteng atas apa yang diberikan oleh Tuhan YME.
“Hidup itu harus disyukuri. Manusia diturunkan ke dunia tujuannya untuk menikmati ciptaan Tuhan YME. Tapi jangan lupa berbagi kepada sesama. Kalau ingin hidup tenang dan sehat harus peduli terhadap urusan kemanusiaan,” tegasnya.
http://suryamalang.tribunnews.com/20...-malang?page=2
antre gan
Ritual sedekah bumi dilakukan di Klenteng Eng An Kiong Jl Martadinata, Kota Malang. Mereka yang datang dari sejumlah wilayah di Kota Malang.
Ny Putri dan sembilan orang keluarga serta tetangganya datang dari Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang. Sebanyak 10 orang itu datang ke klenteng itu dengan menyewa sebuah angkutan kota (Angkot).
"Tadi naik angkot, ada 10 orang dari Buring semua. Ya nyewa angkot," ujar Putri.
Perbincangan dengan perempuan itu tidak lama karena ia harus terburu-buru mencari anaknya di tengah kerumunan orang. Rombongan dari Buring itu tiba di klenteng sekitar pukul 08.30 WIB.
Sementara Rio, warga Muharto Kecamatan Kedungkandang sudah tiba di klenteng sejak pukul 07.00 WIB. Ia baru mendapatkan sembako sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ke sini sama ibu dan adik. Satu keluarga tiga orang mendapat semua. Datang pagi sejak pukul 07.00 Wib," ujar Rio.
Karena datang sejak pagi, keluarga itu membawa bekal. Ibu Rio membawa nasi bungkus berlauk telur. Namun di klenteng, mereka mendapatkan bingkisan roti dan air mineral.
Sedekah Bumi merupakan ritual tahunan yang digelar di Klenteng Eng An Kiong.
Menurut Humas Klenteng Eng An Kiong, Bonsu Anton Triyono, ada 10 ribu paket yang disiapkan. Setiap paket berisi 4 Kg beras dan bihun.
"Dapatnya per kepala bukan keluarga. Kalau keluarganya lima datang semua ya dapat semua," ujar Anton.
Anton menuturkan pembagian sembako tahun ini lebih tertib. Selain karena dibagi menjadi tiga zona di dalam klenteng, jumlah penerima juga lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.
Tahun lalu ada 12 ribu paket yang dibagikan. Penurunan ini membuat pihak klenteng bersyukur.
"Artinya program pengentasan kemiskinan oleh pemerintah berhasil. Sebab sembako ini dibagikan kepada warga tidak mampu," imbuhnya.
Kegiatan tersebut menurut Anton sudah berlangsung ratusan tahun lalu. Sedekah bumi itu sebagai bentuk ucapan syukur jemaah klenteng atas apa yang diberikan oleh Tuhan YME.
“Hidup itu harus disyukuri. Manusia diturunkan ke dunia tujuannya untuk menikmati ciptaan Tuhan YME. Tapi jangan lupa berbagi kepada sesama. Kalau ingin hidup tenang dan sehat harus peduli terhadap urusan kemanusiaan,” tegasnya.
http://suryamalang.tribunnews.com/20...-malang?page=2
antre gan
0
2.5K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan