Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bpln.bossAvatar border
TS
bpln.boss
Empat Jam Menyusup di Group Pedofil, Ibu-Ibu Temukan Hal Mengerikan Ini


Beberapa waktu yang lalu, sekitar bulan Maret, media sosial digegerakan oleh akun Facebook Official Loli Candy’s 18+ yang anggotanya mencapai 7 ribuan orang. Tidak hanya itu saja masih banyak kasus group serupa di Facebook dan ini tentu saja sangat meresahkan para orang tua.

Risrona Simorangkir merupakan salah satu orang tua yang sering mengunggah foto putrinya yang berusia 7 tahun ke Facebook. Begitu menemukan adanya sebuah group yang membagikan foto-foto pelecehan terhadap anak di Facebook, Risrona kaget. Grup tersebut memiliki ribuan anggota, mereka membagikan foto dan juga video.

Beberapa diantara mereka menyebutkan jika memproduksi materinya sendiri entah mengambil anak tetangga ataupun juga saudara mereka sendiri. Mereka menyebutkan si cilik sebagai lolly. Risrona mengingatkan teman-temannya. Mereka lalu memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak dan masuk ke dalam grup tersebut.

“Kami memiliki komunitas online yang isinya ibu-ibu. Kami bicara tentang pengasuhan anak, kehidupan, atau apapun. Setelah saya mengunggah (artikel itu), beberapa anggota mencoba masuk (ke grup) untuk mendapatkan bukti lebih banyak dan kami mendiskusikan apa yang kami temukan,” paparnya seperti yang diwartakan oleh Republika.co.id

Risrona mengaku masuk ke group tersebut selama empat jam dan ia tak tahan dengan isi grup tersebut. Ia bahkan menyebut anggotanya bukan manusia karena mengunggah materi-materi tersebut.

“Anggota grup itu bicara tentang cara mendekati dan merayu anak-anak untuk melakukan hubungan badan, cara meyakinkan bujang dan upik agar tidak mengadu pada orang tua, dan cara berhubungan ala suami istri dengan anak-anak tanpa membuat mereka berdarah,” kata dia

Bahkan ada seseorang di grup yang bercerita tentang korbannya yang tak lain dan tak bukan adalah keponakannya sendiri. Kawan Rosrina yakni Michael mengungkapkan jika para ibu ini sudah menyimpan dan mejepret bukti termasuk tautan profil admin bahkan juga nomor telepon dan berniat memaparkannya ke polisi.

Dan perkembangannya pada 14 Maret yang lalu empat tersangka ditangkap polisi. Kasus tersebut menjadi pebincangan heboh para orang tua. Upaya orang tua itu juga mendapatkan penghargaan yang tinggi. Namun, sampai saat ini masih ditelurusi lebih lanjut terhadap group yang memiliki ribuan anggota itu.

Pihak KPAI Arist Merdeka Sirat menyebutkan kekerasan terhadap anak di dunia maya menjadi ancaman yang besar. Dan sayangnya reaksi masyarakt dalam melawan hal tersebut masih sangat kurang.

“Dalam konteks budaya di Indonesia, masyarakat masih berpikir pedofilia atau pelecehan anak hanya terkait dengan penetrasi kejadian perkos**n. Mereka harus sadar bahwa memegang organ vital anak juga disebut pelecehan, misalnya,” kata Arist.

Maka dari itulah sebagai orang tua harus cepat tanggap dan selalu mengawasi buah hati mereka, dimanapun itu. Meski di lingkungan keluarga sendiri. Tetap waspada para orang tua, group pedofil merajalela.

http://www.suratkabar.id/52532/news/...mengerikan-ini
0
20.8K
158
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan