Kaskus

News

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Teror di Stasiun Kereta London, 22 Orang Terluka Parah
Teror di Stasiun Kereta London, 22 Orang Terluka Parah


SEDIKITNYA 22 orang terluka parah setelah sebuah bom meledak di Stasiun Parsons Green, London, Jumat (15/9).



Para penumpang tersebut terbakar parah dan berlumuran darah. Polisi menyebutkan ledakan tersebut sebagai insiden terorisme.



Sesaat setelah ledakan terjadi, polisi bersenjata dan anjing pelacak terlihat di kereta dan di sekitar stasiun, yang terletak di pinggiran kota London barat daya. Daerah tersebut populer dengan para penumpang yang kaya raya dan dipenuhi dengan kafe-kafe yang apik.



"Insiden teroris diumumkan di Parsons Green Underground Station. Masih terlalu dini untuk mengkonfirmasi penyebab kebakaran, sebuah penyelidikan saat ini sedang dilakukan oleh Komando Terorisme Metropolitan," kata polisi dalam sebuah pernyataan.



Insiden tersebut menjadi serangan teror kelima dalam enam bulan di Inggris sejak Maret, saat seorang penyerang menabrak pejalan kaki dan menusuk seorang petugas polisi di luar kantor parlemen Inggris.



Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan, "Jelas, semua orang harus tetap tenang dan menjalani kehidupan mereka dengan cara yang normal, sesering mungkin."



Adapun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turut angkat bicara. Ia mengatakan serangan itu dilakukan oleh pecundang teroris.



"Ini adalah orang-orang sakit dan gila. Pecundang teroris harus ditangani dengan cara yang jauh lebih sulit. Internet adalah alat rekrutmen utama mereka, dan yang harus kita potong jalurnya," ujar Trump melalui cuitan di akun sosial media Twitter miliknya.



Penumpang menggambarkan adegan-adegan yang kacau di stasiun di bagian yang rimbun dan biasanya sepi dari London barat.



"Ada kepanikan, banyak orang berteriak, menjerit," Richard Aylmer-Hall, 52, seorang konsultan teknologi media, mengatakan kepada Press Association.



"Ada seorang wanita di peron yang mengatakan bahwa dia telah melihat sebuah tas, dan dalam sekejap sebuah ledakan terjadi. Jadi jelas ada sesuatu yang meledak," tuturnya.



Saksi lain, Sham, mengatakan kepada stasiun radio bahwa dia telah melihat seorang pria dengan darah di sekujur wajahnya. "Ada banyak orang tertatih-tatih dan berlumuran darah," ungkapnya.



Nicole Linnell, 29, yang bekerja untuk label mode, menuturkan, "Kami melihat orang-orang berlari ke jalan, sekitar 30 atau 40 orang. Itu benar-benar mengerikan."



Natasha Wills, asisten direktur operasi di London Ambulance Service mengatakan, menilai tingkat dan sifat luka-luka menjadi prioritas awal pihaknya.



"Layanan ambulans telah mengirim banyak sumber daya ke stasiun tersebut, termasuk tim respons area berbahaya," tutupnya. (OL-4)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...rah/2017-09-15

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Teror di Stasiun Kereta London, 22 Orang Terluka Parah Indonesia Bebas Pasung 2019

- Teror di Stasiun Kereta London, 22 Orang Terluka Parah Kronologi OTT Ketua DPRD Kota Banjarmasin

- Teror di Stasiun Kereta London, 22 Orang Terluka Parah Citra Satelit Pertegas Ada Serangan Sistematis ke Muslim Rohingya

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan