Kaskus

News

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Ibu Hilarius Sebut Duel Gladiator Sudah Jadi Tradisi
Ibu Hilarius Sebut Duel Gladiator Sudah Jadi Tradisi


Bogor - Hillarius Christian, siswa kelas I SMA Budi Mulia tewas setelah terlibat duel ala gladiator dengan siswa dari SMA Mardi Yuana di Bogor pada Januari tahun 2015 lalu. Hilarius dipilih ikut berduel karena saat memiliki tubuh yang tinggi besar.

Maria Agnes, ibu korban yang ditemui di rumahnya di Batu tulis, Kota Bogor, menyebut, duel ala gladiator di SMA Bina Mulia sudah berlangsung sejak sekitar 2010 lalu. Maria mengaku mengetahui hal tersebut dari teman-teman Hilarius setelah Hillarius tewas dan dimakamkan. Di kalangan siswa, aksi duel ala gladiator itu dikenal dengan istilah "bom-boman".

"Dari cerita teman-temannya, bom-boman itu udah ada dari tahun 2010. Sudah biasa, setiap tahun. Tapi cuma baru anak saya yang sampai meninggal," kata Maria saat ditemui detikcom, Kamis (14/9/2017) malam.


Duel ala gladiator yang menewaskan anak pertamanya tersebut, kata Maria, dilakukan oleh siswa junior atau siswa kelas 1 SMA.

"Jadi di sana itu, anak saya diadu. Disuruh duel. Terus kakak-kakaknya itu yang menonton. Sedih mendengarnya, katanya pas anak saya dipukul itu ada yang tepuk-tepuk tangan. Jadi memang ditonton," cerita maria.

Maria menyebut, anaknya tewas pada Hari Jum'at (29/1/2016). Kabar meninggalnya Hilarius, diketahui Maria dan suaminya sekitar pukul 17.30 WIB setelah mendapat informasi dari pihak Rumah Sakit Azra.

"Jadi sore itu ada telepon dari RS Azra, saya tanya ada apa dengan anak saya, mereka cuma bilang saya harus ke sana," kata Maria.

"Setibanya saya disana itu, anak saya sudah meninggal," sambung Maria sambil menitikkan air mata.

Kasus kematian tersebut, kata Maria sudah diketahui pihak Polsek Bogor Utara beberapa hari setelah kejadian. Namun, Maria tidak melakukan laporan secara resmi karena tidak mau dilakukan autopsi terhadap jenazah anaknya.

Persoalan tersebut, lanjut Maria, juga diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan kedua sekolah. Cukup lama Maria menahan sedih atas kematian anaknya, hingga akhirnya ia mencurahkan isi hatinya melalui media sosial Facebook. Pengakuan itu kemudian menjadi viral

"Semua teman-temannya juga sudah mengaku, yang mengetahui kejadian itu sudah menceritakan semua secara tertulis. Bahkan si pelaku sudah membuat surat pernyataan, dia mengaku dia yang duel sama anak saya," kata Maria. Tidak hanya itu, aku Maria, pihak sekolah juga sempat membantu biaya proses pemakaman jenazah Hillarius. "Saya sedih, jadi semua orang tua murid di SMA MY (Mardi Yuana) itu perlihatkan video kematian anak saya. Baru setelah itu mereka kasih uang santunan. Videonya diputar dan bergantian menonton," kata Maria diiringi tangis.

https://news.detik.com/berita/d-3645...h-jadi-tradisi
0
6.5K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan