Terjeratnya Indra J. Piliang dalam kasus narkoba jenis sabu disebut-sebut karena dirinya yang gagal memilih teman dan menempatkan diri dalam pergaulan.

Hal tersebut diungkap oleh salah satu rekan Indra di Partai Golkar, Bambang Soesatyo. Selain itu, Bambang juga mengaku prihatin rekannya tersebut harus tersandung kasus hukum.

“Saya yakin dia hanya menjadi korban pergaulan dan salah memilih teman. Tidak lebih,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Di kesempatan yang sama, Bambang juga berharap agar pihak kepolisian bisa menyelesaikan kasus rekannya sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Setelah proses hukum selesai diproses sebagaimana diatur dalam UU, yang bersangkutan diharapkan mendapatkan pembinaan dan rehabilitasi,” katanya.

Bambang juga melanjutkan, Indra adalah salah satu politikus cemerlang di Indonesia. Selain itu, Indra juga merupakan sosok yang memiliki idealisme yang tinggi.

“Tidak banyak politisi yang pintar bicara dan menuliskan pikirannya di berbagai media,” ujar Ketua Komisi III DPR ini.

Namun, Bambang memastikan kalau partainya tak akan mencampuri proses hukum pria asal Sumatera Barat ini.

Sebelumnya, polisi menangkap politikus Partai Golongan Karya Indra Jaya Piliang sedang asik pesta narkotika jenis sabu bersama dua rekannya berinisial RF dan MIJ di tempat karaoke, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (14/9/2017) malam.

Dia mengaku setahun pakai narkoba dengan alasan mendapat ketenangan. Statusnya kini masih terperiksa.