Quote:
Overdosis obat PCC berjenis flaka, 1 murid SD di Kendari meninggal dunia
Penulis: Cahyo
Beritahati.com, Jakarta- Seorang murid SD kelas enam berinisial N (11) meninggal dunia setelah mengonsumsi obat yang disebut PCC. kenal. Belakangan diketahui PCC ini merupakan narkoba flaka.
Sebelum meninggal, N sempat mengalami kejang-kejang dan semacam gangguan mental dan langsung dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari sejak kemarin. Dokter menyatakan bahwa korban overdosis berat.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan, sebanyak 42 bocah sudah menjadi korban dari keganasan narkoba jenis flaka ini.
Sejak kemarin, puluhan remaja masuk rumah sakit dengan gejala yang sama. Mereka tidak sadarkan diri dan berhalusinasi. Diduga, hal itu merupakan efek dari narkoba flaka.
(Baca: Viral! Video remaja bertingkah laku dan kejang-kejang usai minum obat label PCC)
Informasi yang didapat dari pasien, mereka telah meminum obat yang disebut PCC. Obat tersebut mereka dapatkan secara gratis dari oknum yang mereka tidak kenal. Rupanya, PCC ini merupakan narkoba flaka.
Informasi meninggalnya bocah N dibenarkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendari, Muniarty. Ia menengarai korban meninggal setelah mengonsumsi obat-obatan sejenis flaka secara berlebihan.
“Efek obat menjadi sangat hebat sehingga bisa menyebabkan mabuk, bahkan bisa menyebabkan kematian bagi yang overdosis,” kata Muniarty usai menjenguk puluhan korban yang dirawat di rumah sakit, Rabu (13/9).
Menurut Muniarty, korban meninggal dunia setelah mengonsumsi PPC bersama tantenya. Tantenya sendiri juga mengalami gangguan mental dan masih dirawat di Rumah Sakit Jiwa Kendari.
Setelah mengonsumsi obat, lanjut Muniarty, korban tidak sadarkan diri dan dilarikan di Rumah Sakit Bhayangkara.
“Sekarang kami masih mendalami mengapa obat tersebut diberikan dari tantenya ke korban. Tantenya sekarang belum sadar juga,” ujarnya.
Para korban yang masih dirawat di rumah sakit mengalami gejala yang sama. Mereka mengalami gangguan mental dan kejang-kejang setelah mengkonsumsi narkoba jenis flaka.
“Bisa jadi narkoba jenis Flaka. Karena bahannya dicampur dari berbagai merek obat. Sama halnya flaka yang campuran dari beberapa jenis narkoba. Kami masih menyelidiki peredaran narkoba flaka tersebut,” pungkas Murniaty.

waduh parah amat ya, semoga anak2 agan kaskuser terhindar dari hal semacam ini
