Belakangan, nama Sera Amane menyita perhatian publik. Namanya mencuat sebagai bintang baru industri film biru Jepang yang dikenal sebagai Japan Adult Video (JAV). Amane menjadi kian populer di Indonesia karena digadang-gadang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Dikisahkan, Amane adalah seorang mahasiswi asal Indonesia yang tengah menempuh studi di Negeri Sakura. Kecantikan sang gadis ternyata membuat salah satu produsen film JAV memingangnya. Karena desakan ekonomi, salah satunya alasan orangtuanya yang dilanda sakit keras, kemudian gadis lugu itu mengiyakan untuk membintangi sebuah film berdurasi dua jam lebih.

Tepatnya, 125 menit. Konon, Amane akan diganjar 125 juta rupiah sekali main film. Artinya, mahar yang akan diterima Amane untuk beradegan mesum adalah satu juta rupiah permenit. Berdasarkan keterangan dari beberapa sumber, dalam film tersebut ada beberapa fragmen adegan yang dilakukan di Jakarta, ibukota Indonesia.

Amane berwisata keliling kota. Dari mulai Museum Kota Tua hingga mencicipi jajanan emperan di pinggir jalanan Jakarta dihadirkan dalam film tersebut. Maka, namanya pun menjadi kontroversi. Sebab di Indonesia, tentu saja, pornografi adalah hal yang dianggap tabu, haram hukumnya.

Beberapa media lokal bahkan mengangkat isu Amane ini ke permukaan. Tak segan mereka menyebutkan bahwa Amane berasal dari Indonesia. Sepertihalnya cerita yang marak beredar: tentang desakan ekonomi yang membuatnya rela bergelut di dunia JAV.

Namun benarkah Amane berasal dari Indonesia?

Mencari Kebenaran Sera Amane

Rasanya, belum ada bukti bahwa Amane memang benar orang Indonesia.