- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah AKSI TERORISME Yang Sempat Menggemparkan Dunia : MEREKA DIMANA-MANA.
TS
suarabenar
Inilah AKSI TERORISME Yang Sempat Menggemparkan Dunia : MEREKA DIMANA-MANA.
Para pemimpin dan pejabat intelijen dunia mengidentifikasi terorisme sebagai ancaman paling serius bagi stabilitas negaranya.
Pada dasarnya Terorisme adalah aksi meneror masyarakat dengan output yg destruktif hingga mematikan. Orang yang melakukan aksi terorisme disebut Teroris. Siapapun bisa menjadi teroris, tanpa memandang suku-ras-agamanya- selama dia memang melakukan aksi teror. Biasanya kebrutalan para teroris membuat para pemimpin negaranya bergidik.
Tindakan teror yang dilakukan para teroris selalu brutal dan bahkan melampaui atau mengingkari nilai-nilai agama yang mereka anut. Padahal pada dasarnya mereka adalah umat yang beragama yg menganggap merekalah agama yang benar.
Siapa sajakah mereka yang telah melakukan aksi teror dan layak kita beri cap teroris tersebut? Ini dia :
1. Seorang Pria bernama Tian Mingjian
2. Seorang Pria bernama Jieming Fan.
3. Pembantaian Virginia Tech oleh seorang bernama Cho Seung Hui.
4 Penembakan Sekolah Dasar oleh Sandy Hook.
5. Pembantaian Sizzlers di Cape Town (Afrika Selatan)
6. Teror berujung Genosida terhadap etnis Rohingya.
7. Penembakan di Chicago Memorial.
Berdasarkan studi sebuah surat kabar ternama di Dunia, CNN, terhitung dari tahun 1966 hingga 2012, lebih dari sepertiga penembakan massal ala teroris terjadi di Amerika Serikat. Berdasarkan survey ada 292 kejadian diseluruh dunia, dan 90 persennya terjadi di AMERIKA SERIKAT! Padahal populasi Amerika hanya 5% dari populasi dunia itu sendiri. Sebuah angka yang sangat mencengangkan.
Berdasarkan definisi “Pembunuhan Massal” atau terorisme, negara USA menyatakan bahwa suatu kejadian yang disengaja yg mengakibatkan kematian 3 orang atau lebih. Sedangkan FBI semenjak 2013 mengubah sedikit definisi itu menjadi “terbunuhnya 4 orang atau lebih, mereka adalah orang-orang yang membunuh korbannya tanpa pandang bulu”.
Pada dasarnya Terorisme adalah aksi meneror masyarakat dengan output yg destruktif hingga mematikan. Orang yang melakukan aksi terorisme disebut Teroris. Siapapun bisa menjadi teroris, tanpa memandang suku-ras-agamanya- selama dia memang melakukan aksi teror. Biasanya kebrutalan para teroris membuat para pemimpin negaranya bergidik.
Tindakan teror yang dilakukan para teroris selalu brutal dan bahkan melampaui atau mengingkari nilai-nilai agama yang mereka anut. Padahal pada dasarnya mereka adalah umat yang beragama yg menganggap merekalah agama yang benar.
Siapa sajakah mereka yang telah melakukan aksi teror dan layak kita beri cap teroris tersebut? Ini dia :
1. Seorang Pria bernama Tian Mingjian
Spoiler for 1.:
Tian Mingjian adalah seorang Buddhist China yang berlatar belakang militer di Tongxian, daerah pinggiran Beijing. Setelah menjadi para militer selama 10 tahun, dia sempat menjabat sebagai komandan batalyon hingga diturunkan kembali karena dianggap memiliki emosional yang buruk. Mingjian sempat menikah namun tak bisa hidup bersama didalam barak atas peraturan militer kala itu. Emosinya kian memburuk dengan melakukan tindakan kekerasan terhadap rekan-rekan tentaranya yang lain. Ia juga dilaporkan melakukan perlawanan terhadap atasan militernya karena istrinya akan melahirkan anak ke-2 (saat itu China begitu keras memberlakukan peraturan 1 anak). Puncaknya, tanggal 20 September 1994, dia melakukan aksi teror dengan menembak secara membabi buta di Jiangoumen dan membunuh belasan orang termasuk seorang politisi lokal.
Dia juga membunuh tiga rekan miliernya yang berusaha menghentikannya, bahkan melakukan sebuah tindakan teror lain dengan melukai belasan tentara lain di markas militernya. Mingjian membajak sebuah jip lalu membawanya ke pusat kota Beijing. Disana aksi terorismenya makin menjadi-jadi, dia menembak sopir jip yang dibajaknya lalu menembak membabi buta hingga belasan orang lainnya terbunuh dan puluhan lain terluka. Total ada 29 orang tewas atas aksi terorismenya ini.
Dia juga membunuh tiga rekan miliernya yang berusaha menghentikannya, bahkan melakukan sebuah tindakan teror lain dengan melukai belasan tentara lain di markas militernya. Mingjian membajak sebuah jip lalu membawanya ke pusat kota Beijing. Disana aksi terorismenya makin menjadi-jadi, dia menembak sopir jip yang dibajaknya lalu menembak membabi buta hingga belasan orang lainnya terbunuh dan puluhan lain terluka. Total ada 29 orang tewas atas aksi terorismenya ini.
2. Seorang Pria bernama Jieming Fan.
Spoiler for 2.:
Bulan Juni 2013, seorang lelaki tua bernama Fan melakukan aksi brutal. Ia meneror masyarakat Shanghai - China, tepatnya para pekerja di pabrik kimia di distrik Baoshan. Sekalipun sudah berusia 62 tahun, namun bapak ini masih berenergi untuk melampiaskan egonya untuk membunuh para koleganya.
Ia kemudian membawa senapan yang digunakannya ke asramanya, kemudian menyandara seorang sopir untuk membawanya melarikan diri ke distrik lain, dan diperjalan si sopir dibunuhnya. Tak sampai disitu, aksi teror Fan yg ternyata seorang Buddhist itu berlanut dimana ia membunuh seorang tentara yang ia temui lalu merampas pistolnya.
Tak lama berselang, Fan kembali ke pabrik tempat ia bekerja dan menembak beberapa pekerja disana termasuk seorang manager hingga tewas. Tak kurang dari 6 orang tewas ditangannya hanya dalam 6 jam. Aksi teroris Shanghai ini cukup menggemparkan China kala itu.
Ia kemudian membawa senapan yang digunakannya ke asramanya, kemudian menyandara seorang sopir untuk membawanya melarikan diri ke distrik lain, dan diperjalan si sopir dibunuhnya. Tak sampai disitu, aksi teror Fan yg ternyata seorang Buddhist itu berlanut dimana ia membunuh seorang tentara yang ia temui lalu merampas pistolnya.
Tak lama berselang, Fan kembali ke pabrik tempat ia bekerja dan menembak beberapa pekerja disana termasuk seorang manager hingga tewas. Tak kurang dari 6 orang tewas ditangannya hanya dalam 6 jam. Aksi teroris Shanghai ini cukup menggemparkan China kala itu.
3. Pembantaian Virginia Tech oleh seorang bernama Cho Seung Hui.
Spoiler for 3.:
Dia adalah seorang Kristen Agnostik yang melakukan pembantaian pada dua peristiwa penembakan terpisah. Cho adalah seorang mahasiswa berumur 23 tahun kala itu, pada tanggal 16 April 2007 di Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia, Blacksburg, Virginia, Amerika Serikat. ia melakukan aksi terorisme dengan melakukan penembakan terburuk dalam 2 dekade belakangan di Amerika Serikat, yaitu 32 orang tewas dalam aksi teror tersebut. Seorang petugas menambahkan bahwa Cho "bersenjata lengkap dan mengenakan sebuah rompi. Di akhir aksinya, dia melakukan bunuh diri.
4 Penembakan Sekolah Dasar oleh Sandy Hook.
Spoiler for 4.:
Pada tanggal 14 Desember 2012, seorang pria berpakaian hitam dan bersenjatakan dua pistol memasuki Sekolah Dasar Sandy Hook di desa Sandy Hook di Newtown, Connecticut. Melakukan aksi teror dengan menembak didalam sekolah secara membabi-buta yg menewaskan 27 orang, termasuk dua puluh anak-anak, dalam penembakan massal. T
Si penembak, ditengarai Adam Lanza, umur 20, membunuh dirinya sendir diakhir insiden ini. Sebelum melakukan penembakan di sekolah, ia menembak dan membunuh ibunya di tempat tinggal mereka bersama di Connecticut. Benar-benar teroris gila.
Si penembak, ditengarai Adam Lanza, umur 20, membunuh dirinya sendir diakhir insiden ini. Sebelum melakukan penembakan di sekolah, ia menembak dan membunuh ibunya di tempat tinggal mereka bersama di Connecticut. Benar-benar teroris gila.
5. Pembantaian Sizzlers di Cape Town (Afrika Selatan)
Spoiler for 5.:
Peristiwa ini bertempat di Sea Poin, Cape Town tanggal 20 Januari 2003. Pelakunya adalah Adam Woest dan Trevor Basil. Duo Kristian ini membantai 9 orang dan mencederai 1 orang. Peristiwa terorisme ini membuat AFrika Selatan Buncah.
Aksi kriminalitas bernuansa terorisme memang acap muncul di Afrika Selatan. Contohnya baru-baru ini adalah dimana selang waktu 2 tahun belakangan ada 4 warga negara asing tewas di Negara Nelson Mandela tersebut. Uniknya keempat WNA itu adalah warga Nigeria, namun terjadi ditempat yang berbeda.
Yang terbaru adalah peristiwa bulan Mei 2017 lalu, Mr. Ernest Ughakwesili seorang kelahiran Nkpor (Nigeria) tewas ditembak di kawasan Strand Area of Cape Town. Sedangkan WN Nigeria lainnya Chimezie Oranusi yang berasal dari Anambra State Nigeria. Ia tewas ditempat di Delst Area of Cape Town. Pelakunya hingga kini masih misterius.
Aksi kriminalitas bernuansa terorisme memang acap muncul di Afrika Selatan. Contohnya baru-baru ini adalah dimana selang waktu 2 tahun belakangan ada 4 warga negara asing tewas di Negara Nelson Mandela tersebut. Uniknya keempat WNA itu adalah warga Nigeria, namun terjadi ditempat yang berbeda.
Yang terbaru adalah peristiwa bulan Mei 2017 lalu, Mr. Ernest Ughakwesili seorang kelahiran Nkpor (Nigeria) tewas ditembak di kawasan Strand Area of Cape Town. Sedangkan WN Nigeria lainnya Chimezie Oranusi yang berasal dari Anambra State Nigeria. Ia tewas ditempat di Delst Area of Cape Town. Pelakunya hingga kini masih misterius.
6. Teror berujung Genosida terhadap etnis Rohingya.
Spoiler for 6.:
Aksi ini muncul di tahun 2015 dan terulang di pertengahan tahun 2017. Dimana negara Myanmar bercita-cita menciptakan Buddhist State kemudian meneror, mengusir, dan membantai etnis Rohingya di Provinsi Rakhine. Aksi ini dilakukan secara legal berdasarkan dorongan seorang biksu Buddha radikal bernama Ashin Wirathu. Orang ini terkenal dengan program 969-nya yang ingin memurnikan Myanmar dari segala etnis atau agama yg tidak dikehendakinya. Lebih dari 3000 orang tewas secara mengenaskan sejak aksi perdananya di tahun 2015 silam.
7. Penembakan di Chicago Memorial.
Spoiler for 7.:
Tanggal 7 Mei 2017, seorang Hispanik Amerika bernama Angel Gomez melakukan tembakan membabi buta di Chicago Memorial. 10 Orang tertembak dimana 2 diantaranya tewas. Gomez yang diidentifikasi memeluk Protestan itu menjadi teroris atas tindakan brutalnya. Aksi ini merupakan rangkaian teror yang dilakukan oleh gank-gank kenamaan dikota itu, salah satunya adalah La Raza : gank terkemuka yang terkenal suka meneror masyarakat. Salah satu anggotanya adalah Angel Gomez. La Raza dan Gomez seringkali itu membuat onar, meneror masyarakat, dan tak segan2 menghilangkan nyawa orang. Karena itulah mereka disematkan titel Terorist dilingkungan masyarakat.
Fenomena Penembakan Massal Dominan terjadi di Amerika.
Berdasarkan studi sebuah surat kabar ternama di Dunia, CNN, terhitung dari tahun 1966 hingga 2012, lebih dari sepertiga penembakan massal ala teroris terjadi di Amerika Serikat. Berdasarkan survey ada 292 kejadian diseluruh dunia, dan 90 persennya terjadi di AMERIKA SERIKAT! Padahal populasi Amerika hanya 5% dari populasi dunia itu sendiri. Sebuah angka yang sangat mencengangkan.
Berdasarkan definisi “Pembunuhan Massal” atau terorisme, negara USA menyatakan bahwa suatu kejadian yang disengaja yg mengakibatkan kematian 3 orang atau lebih. Sedangkan FBI semenjak 2013 mengubah sedikit definisi itu menjadi “terbunuhnya 4 orang atau lebih, mereka adalah orang-orang yang membunuh korbannya tanpa pandang bulu”.
Spoiler for Source:
Yak, demikianlah sebagian kecil aksi terorisme yang sempat menggemparkan dunia, ternyata pelakunya dari Ras, Suku Bangsa, dan Agama bermacam-macam ya gan. Bukan agama tertentu saja. Artinya Mereka ada dimana-mana. Hati-hati dan Semoga kita bisa mengambil Hikmah.
Diubah oleh suarabenar 12-09-2017 11:08
0
3.3K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan