jpnn.com, JAKARTA - Asma Dewi ternyata sudah pernah diingatkan kakaknya agar berhenti memosting ujaran kebencian dan hoaks di Facebook.

Hanya saja, nasihat kakaknya yang bekerja sebagai polisi tersebut tak pernah digubris Asma.

"Dia sudah diingatkan," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kantornya, Rabu (13/9).

Kakak Asma merupakan polisi wanita dan polisi laki-laki. Keduanya berpangkat AKBP dan Kombes dan bertugas di lingkungan Mabes Polri.

Dalam kasus ini, Martinus mengaku akan memetakan orang-orang terdekat Asma. Penyidik berupaya untuk mendapatkan informasi adanya orang dekat Asma dalam kasus ujaran kebencian ini.

"Orang-orang terkait akan didata, dilihat jejak digitalnya," jelas dia.

Sebelumnya, Bareskrim menangkap Asma Dewi di kediaman kakaknya di Kompleks Polri Ampera Raya, Jakarta Selatan pada Jumat (8/9).

Asma ditangkap karena diduga telah menyebarkan ujaran kebencian bernuansa SARA melalui jejaring sosial Facebook.

Penyidik juga menemukan adanya aliran dana dari Asma ke sindikat penyebar kebencian SARA dan hoaks Saracen. Diduga, Asma mentransfer Rp 75 juta ke anggota inti Saracen. (Mg4/jpnn)

Asma Dewi Dingatkan Agar tak Posting Ujaran Kebencian
https://www.jpnn.com/news/pernah-din...mbandel?page=2