Metrotvnews.com, Banyuwangi: Prajurit Marinir Indonesia mengajari prajurit marinir Amerika Serikat (USMC) tentang cara bertahan hidup di hutan. Hal itu dilakukan dalam latihan bersama bersandi 'Cooperation Afloat Readiness and Training' (CARAT) 2017 di hutan Selogiri, Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin 11 September 2017.


Salah satu pelatih marinir TNI AL yang bertugas memberikan penjelasan cara bertahan hidup di hutan adalah Serka (Mar) Ahmad Syaifur. Dalam pelatihan tersebut Syaifur beserta sejumlah pelatih dari Batalion Infanteri-3 memperkenalkan, menjelaskan dan mempraktikkan cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, antara lain biawak dan ular.


Selain hewan buas, mereka juga memperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. Prajurit marinir Amerika Serikat juga diperkenalkan makanan yang tidak bisa dimakan alias berbahaya bagi tubuh.


Prajurit marinir kedua negara ini terlihat antusias dalam mengikuti materi latihan yang diberikan oleh para pelatih Korps Marinir TNI AL tersebut.


Prajurit Amerika Serikat itu sempat terlihat enggan untuk memakan karena geli, namun akhirnya mereka mau mencoba mencicipi sejumlah makanan dari bahan botani dan hewani yang terlebih dahulu dicontohkan oleh Prajurit TNI AL. Dalam kesempatan ini, Prajurit AS juga ada yang mencoba menangkap beberapa hewan buas.


Kegiatan yang dipantau oleh Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol (Mar) Prasetyo Pinandito, perwira dari Itjenal Letkol (Mar) Hermawan Prasetyo Budi, dan perwira dari Pasmar-1 Letkol (Mar) Kusyuwono tersebut, merupakan bagian dari rangkaian latihan bersandi CARAT 2017 yang akan berlangsung hingga 12 September 2017. (Antara).

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...hidup-di-hutan

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jokowi Selects New Air Force Commander

- TNI to Prevent Radical Mass Organizations

- Jokowi to Select Air Force Commander Candidate