"Borat adalah satu jembatan yang mungkin dari molekul organik sederhana sampai RNA Tanpa RNA, Anda tidak memiliki kehidupan. Kehadiran boron mengatakan kepada kita bahwa, jika ada organik di Mars, reaksi kimia ini bisa terjadi,” tambahnya. RNA (asam ribonukleat) adalah asam nukleat yang terdapat di semua kehidupan. Namun, para ilmuwan telah lama menghipotesakan ‘RNA world’ sebagai proton pertama yang dibuat dari untaian RNA individu yang keduanya mengandung informasi genetic dan dapat menyalin dirinya sendiri.

Bahan utama RNA adalah gula yang disebut ribosa, namun gula ini tidak stabil dan dapat membusuk dengan cepat di dalam air. Ribosa membutuhkan unsur lain untuk membuatnya stabil, dan boron menjadi unsur yang dibutuhkan. "Kami mendeteksi borat di sebuah kawah di Mars yang berusia 3,8 miliar tahun, lebih muda dari kemungkinan terbentuknya kehidupan di Bumi. Intinya, ini memberitahu kita bahwa kondisi di mana kehidupan berpotensi tumbuh mungkin telah ada di Mars kuno, terlepas dari Bumi,” ungkap Gasda.

Boron yang ditemukan di Mars ditemukan di naluri mineral kalsium sulfat, yang berarti boron hadir di air yang ada di tanah Mars. Hal tersebut juga memberikan indikasi lain bahwa beberapa air tanah di Gale Cater dapat dihuni. Boron diidentifikasi dengan instrumen ChemCam (Chemistry and Camera) laser rover yang dikembangkan di Laboratorium Nasional Los Alamos bersamaan dengan badan antariksa Prancis. Karya Los Alamos pada instrumen berbasis penemuan seperti ChemCam berasal dari pengalaman Laboratorium dan pengoperasian yang lebih dari 500 instrumen pesawat ruang angkasa untuk pertahanan nasional.

Penemuan boron hanyalah salah satu dari beberapa temuan terkini terkait komposisi batuan Mars. Keingintahuan memanjat gunung Mars berlapis dan menemukan bukti kimia bagaimana danau purba dan lingkungan bawah tanah basah berubah, miliaran tahun yang lalu, dengan cara yang mempengaruhi potensi potensial mereka untuk kehidupan mikroba.

Sumber: http://techno.okezone.com/read/2017/...idupan-mikroba