- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
LA Streetball Challenge The World 2017 Rebut Peringkat Ketiga di Manila


TS
korek.gratisan
LA Streetball Challenge The World 2017 Rebut Peringkat Ketiga di Manila
Perjuangan 10 streetballers terbaik Indonesia yang berlaga di Filipina berakhir sudah. Dari total lima pertandingan yang dilakukan oleh tim CTW2017, mereka berhasil meraih tiga kemenangan dan berhasil menempati peringkat ketiga pada kompetisi tersebut. Tim CTW2017 tetap bersyukur dan mendapatkan banyak pelajaran berharga serta pengalaman yang diambil dari Filipina, dimana olahraga basket sudah begitu mendarah daging di negara tersebut
Perjalanan tim CTW2017 diawali dengan proses seleksi yang sangat ketat. Sampai akhirnya terpilihnya 10 streetballer yang mewakili nama Indonesia. Mereka adalah Freddy Bachtiar a.k.a Silent Assassin, Aditya Reynaldi a.k.a Table Turner, Christian Gunawan a.k.a Mastermind, Alkristian Chandra a.k.a The Great Wall, Fisyaiful Amir a.k.a No Fear, Marvanico a.k.a Night Guard, Kevin Moses a.k.a Most Wanted, Rio Disi a.k.a Mice, Rizky Lyandra a.k,a Smooth Handler, Yeriko Tuasela a.k.a Slick Move
Setelah menjalani proses seleksi, para streetballer terpilih menjalani masa training camp dan mendapat pelatihan dari legenda bola basket Indonesia, yakni Ali Budimansyah dan Antonius Djoko. Ga cuma itu, mereka juga berkesempatan dilatih oleh legenda streetball dunia, Andre poole a.k.a SILK dan juga seorang pelatih fisik dari Filipin yaitu coach Matt Makalintal
Tim CTW2017 bertolak ke Manila, Filipina pada 30 Agustus 2017. Sebelum menjalani pertandingan dari tanggal 1-3 September, para pemain mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung liga bola basket Filipina. Di sana tim CTW2017 bisa nyaksiin langsung kompetisi basket level atas yang belum tentu bisa disaksikan langsung oleh pemain basket lain
Turnamen yang diikuti tim CTW2017 ini bernama Impact Athletics Invitational. Tim CTW2017 tergabung di Grup A bersama Impact Selection dan Frezko dan berhasil melaju ke semifinal dengan predikat runner-up Grup A. Di babak semifinal, tim CTW2017 harus mengakui keunggulan tim Cocolife yang bermaterikan cukup banyak mantan pemain pro dan juga pemain yang masih aktif di liga bola basket Filipina
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, tim CTW2017 kembali berhadapan dengan Impact Selection, lawan yang mereka hadapi di fase grup. Hasil yang diraih tim CTW2017 pun berbeda. Kalah di babak grup, tim CTW2017 bisa membalasnya di pertandingan perebutan tempat ketiga
Agan Sista yang ga sempet liat aksi para streetballer Indonesia di tim CTW2017 ga usah khawatir. Kalian bisa liat cuplikan-cuplikan pertandingan mereka di Filipina dengan mengunjungi website LA Streetballlangsung!
Semoga ke depannya streetballer Indonesia bisa semakin berprestasti di ajang Internasional ya, Gan Sis!



0
14.9K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan