WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD

Pernikahan menjadi sesuatu yang banyak diperbincangkan belakangan ini di Indonesia. Setiap harinya di berita, pasti ada saja isu-isu seputar pernikahan yang diangkat. Mulai dari heboh pernikahan antara dua sejoli selebriti tanah air, Raisa dan Hamish, yang sukses membuat masyarakat Indonesia mengalami patah hati nasional sampai ribut gonjang-ganjing pernikahan akibat pelakor atau orang ketiga yang diviralkan di media sosial. Tidak berhenti di situ, isu-isu mengenai pernikahan pun merambah. Mulai dari fenomena tren poligami hingga akun yang mengajak perempuan untuk minta dihalalkan segera dengan cara menikah muda. Ya, entah bagaimana mulainya, namun kini banyak terdapat perempuan Indonesia yang menolak pacaran dan meminta laki-laki untuk segera meminangnya. Mungkin perempuan-perempuan ini terlanjur baper kala mendengarkan single terbaru Payung Teduh yang berjudul "Akad". Mungkin juga perempuan-perempuan ini memang ingin menegakkan tiang agama dengan menikah secara halal alih-alih berlama-lama pacaran.



Namun, ketika perempuan Indonesia justru menuntut laki-laki untuk segera menghalalkan dirinya, perempuan asal Thailand yang berusia 32 tahun bernama Jariyaporn "Nammon" Buayai ini justru dengan asyiknya menikah setiap seminggu sekali dengan lima pria yang berbeda-beda! Bagaimana bisa menikah seminggu sekali? Bukankah pernikahan itu untuk seumur hidup? Ternyata, Nammon menikah sebagai bagian dari modus penipuan yang ia jalankan untuk mengeruk harta dengan cara mendapatkan mas kimpoi dari pernikahan tersebut.



Awalnya, Nammon berkenalan dengan korbannya melalui facebook. Lantas, ia dengan cepat berpacaran dan tidur dengan korban-korbannya tersebut. Setelah itu, Nammon akan mengaku hamil dan meminta dinikahi. Nah, uniknya, pasca menikah, Nammon akan kabur dengan membawa mas kimpoi yang jumlahnya rata-rata 80 juta hingga 200 juta rupiah. Tentu saja sang suami kelimpungan mencari istri barunya ini, namun Nammon tidak dapat ditemukan di mana pun. Bahkan, orang tua Nammon pun turut menghilang.



Menurut pengakuan salah seorang "suami" Nammon, empat hari pasca pernikahan, Nammon akan pamit pergi ke provinsi lain untuk urusan bisnis. Namun, beberapa saat setelah kepergiannya, Nammon tidak dapat dihubungi lagi. Lalu, sang "suami" Nammon mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai saudara Nammon dan menyatakan bahwa Nammon keguguran dan agar pria tersebut tidak mengontak Nammon lagi. Percaya saja, "suami" Nammon ini tidak menyangka bahwa ia telah kena tipu. Ia baru menyadari bahwa telah menjadi korban penipuan saat postingan "suami" Nammon yang lain mengenai modus penipuan Nammon menjadi viral di Facebook. Kini, Nammon telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan menjadi buronan di Thailand.



Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti berapa jumlah pria yang telah menjadi korban dari modus penipuan Nammon. Namun, setidaknya telah terungkap delapan pria yang bernasib sama dan menjadi korban Nammon. Nammon sendiri sampai sekarang masih belum berhasil ditangkap. Pihak kepolisian Thailand menyatakan bahwa mereka telah bertemu dengan kakak Nammon, namun ia mengatakan bahwa ia dan Nammon telah putus hubungan karena Nammon tidak mengembalikan uang yang ia pinjam dari kakaknya sebesar kurang lebih 4 juta rupiah.

Belajar dari kisah Nammon dan "suami-suami"nya, bagi kamu pria-pria jika memang sudah menemukan pasangan yang baik dan kamu yakin tidak sedang melakukan modus penipuan terhadapmu, jagalah pasanganmu dengan baik. Perlakukan ia dengan hormat dan kasih agar ia tidak meninggalkanmu. Karena kamu telah beruntung memiliki pasangan yang baik, yang bersamamu karena mencintaimu. Tidak seperti Nammon yang mendampingi hanya untuk menipu. Bersyukurlah!

Sumber : Yukepo
Rate, comment, cendol appreciated