- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Jejaka Arab bermasalah karena video viral bersama gadis Amerika


TS
BeritagarID
Jejaka Arab bermasalah karena video viral bersama gadis Amerika

Video percakapan Abu Sin dan Christina Crockett, menjadi viral di YouTube karena dianggap kocak. Karena video ini, Abu Sin justru ditangkap kepolisian Riyadh ditahan selama dua pekan. Dia dituding telah melakukan hubungan asmara siber.
Abu Sin, demikian julukan pesohor media sosial Arab Saudi ini. Nama aslinya tidak diketahui. Adapun julukan yang populer di media sosial itu diambil dari kenyataan: giginya ompong--dimaksudkan sebagai panggilan lucu.
Profil Abu Sin mencuat pada pengujung September 2016. Dia ditangkap dan mendekam dalam sel kepolisian Arab Saudi. Pemuda berusia 19 itu dianggap bertingkah laku tak wajar yang bertentangan dengan Islam, dalam video-video viral-nya di media sosial.
"Abu Sin ditahan karena melanggar kesusilaan dan nilai-nilai agama," kata juru bicara kepolisian Riyadh, Kolonel Fawaz Al-Mayman, dilansir Saudi Gazzete. Konon polisi juga memerhatikan komentar netizen yang mengkritik tindak-tanduk Abu Sin.
Kata Al-Mayman, dalam perkara ini, "Si Ompong" bahkan bisa berhadapan dengan tuntutan maksimal lima tahun penjara, dan denda paling banyak Rp10 miliar.
Baru kemarin (10/10), Abu Sin dibebaskan dengan jaminan. Itu pun setelah ditahan selama lebih kurang dua pekan.
Lantas, apa sebenarnya yang dilakukan Abu Sin di media sosial?
Berawal dari video percakapan
Semua bermula dari sebuah layanan video percakapan langsung (live-stream video chat) , YouNow. Di layanan itu, Abu Sin punya ribuan pengikut, dan membuatnya laik dapat label pesohor.
Dalam satu kesempatan, jejaka Arab Saudi itu menggelar sesi percakapan YouStream bersama Christina Crockett. Lawan bicaranya itu adalah seorang gadis asal Amerika Serikat, yang juga berstatus pesohor YouStream.
Video percakapan mereka berlangsung komikal, dan menjadi viral setelah ikut tersebar di YouTube.
Percakapan itu berlangsung dalam hambatan bahasa. Abu Sin tak lancar berbahasa Inggris. Demikian halnya Crockett, sama sekali tak paham bahasa Arab.
Dengan segala hambatan bahasa, kedua anak muda itu berusaha memahami satu sama lain. Mereka membahas topik khas anak muda, macam musik dan penyanyi Justin Bieber. Sesekali, Abu Sin terlihat berusaha merayu nona Crockett. Lebih sering, Abu Sin bertingkah lucu, misalnya saat mengajak Crockett menari.
"Dia tidak berbicara banyak dalam bahasa Inggris, jadi saya berusaha keras membimbingnya agar memahami apa yang saya katakan, setiap saat: itu bukanlah komunikasi yang baik," kata Crockett, menjelaskan proses percakapannya dengan Abu Sin, seperti dilansir The Guardian.
"Kami berdua akhirnya menari, karena kami tak bisa berkomunikasi dengan kata-kata. Itu cukup lucu," ujar gadis yang berbasis di California, AS itu. "Semua orang menyukainya, dan video ini akhirnya viral."
Crockett pun menjelaskan bahwa Abu Sin memang dikenal dengan tingkahnya yang lucu di kalangan penggguna YouStream.
Dalam satu video, Abu Sin juga berdandan ala rapper, sambil sesekali bernyanyi. Dia mengenakan topi yang dipasang menyamping, baju yang kebesaran, serta kaca mata hitam.
Gayanya sama sekali berbeda dengan kebiasaan para pria Arab Saudi, yang kerap mengenakan thobe (jubah tradisional nan panjang, gamis), lengkap dengan penutup kepala.
Bukan sekali saja Abu Sin bercakap dengan Crockett. Mereka punya beberapa rekaman percakapan nan viral, berikut satu contohnya.
new video abu sin dance with Christina
The Washington Post menulis, Abu Sin ditangkap karena tudingan asmara siber, atas aktivitasnya bersama Crockett. Pasalnya, Arab Saudi selama ini memberlakukan aturan ketat yang memisahkan warga berdasarkan jenis kelamin.
Di kerajaan Islam konservatif itu, para lelaki dan perempuan yang belum menikah dilarang berbaur bebas. Bila terjadi, acaman penangkapan dan denda berat bisa menanti.
Belakangan, pemuda Arab Saudi mulai berpaling ke media sosial demi mengejar asmara siber, atau menjalin cinta terlarang. Atas dasar itulah, polisi lantas melakukan pemantauan di media sosial dan forum-forum internet.
Adapun penangkapan Abu Sin telah mengundang bermacam reaksi di Arab Saudi. Laporan Saudi Gazzete menyebut, dua pengamat media di Arab Saudi, Mshari Al-Thaydi dan Abdulrahman Al-Rashed, terlibat dalam berdebatan karena kasus ini.
"Abu Sin menimbulkan pertanyaan besar tentang pendidikan anak-anak terhadap nilai-nilai keyakinan di kerajaan. Anak-anak berumur tujuh atau delapan sekarang menerbitkan konten mereka sendiri setelah menonton video Abu Sin," demikian pandangan Thaydi, yang mewaspadai efek negatif konten Abu Sin.
Sedangkah Al-Rasheed menilai penangkapan polisi berlebihan, dan mengekang kebebasan. "Saya tidak setuju dengan Thaydi, dan menentang polisi Riyadh yang menangkap Abu Sin, hanya karena kekonyolannya. Pasalnya, tidak ada hukum yang melarang itu," kata Al-Rasheed.
Komentar lain datang dari Hasan Al-Mustafa, penulis yang bekerja untuk media Al Arabiya. Ia menyebut bahwa Abu Sin mungkin saja berniat baik untuk menciptakan pekerjaan baginya.
"Abu Sin mungkin melihat kesempatan untuk membangun basis pengikutnya lewat kekonyolan, dan mendapatkan pengiklan untuk mensponsori kontennya. Ini adalah jalan baik untuk ketenaran dan pekerjaan bagi banyak pemuda Arab yang kehilangan haknya (atas pekerjaan)," kata al-Mustafa.
Adapun Abu Sin, tampak terguncang pasca-penahanan yang dijalaninya. Dalam sebuah video anyar di YouTube, "Si Ompong" mengaku telah bertobat setelah dirinya dilepaskan. "Semua sudah selesai, sudah berakhir. Tak ada lagi senda gurau."
Kasus Abu Sin di Arab Saudi, tak beda jauh dengan masalah Awkarin dan Anya Geraldine di Indonesia. Dua tokoh terakhir juga pesohor media sosial, kerap pula dianggap membuat video yang merusak moral, bahkan dituding menyebar konten negatif yang "katanya" porno.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-gadis-amerika
---
Baca juga dari kategori BERITA :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
4.8K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan