Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bobotoh terancam terkena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah membuat koreo bertuliskan "Save Rohingya."

Koreografi tersebut muncul pada pertandingan Persib Bandung vs Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2017).

Pada pertandingan tersebut, Viking Persib Club membuat sebuah koreo di tribun timur Stadion Si Jalak Harupat sebelum pertandingan dimulai.

Aksi tersebut bisa saja terkena sanksi, sebab federasi sepak bola dunia FIFA, tidak mengizinkan simbol atau pesan politik masuk ke dalam lapangan pertandingan.

Jika melihat regulasi yang ditetapkan oleh PT LIB sebagai operator liga mengacu kepada laws of the Game FIFA, maka aksi yang dilakukan bobotoh bisa berujung sanksi.

Hal ini pernah terjadi sebelumnya saat Persija Jakarta bertanding melawan PS TNI di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

The Jakmania saat itu membentangkan sebuah spanduk yang dinyatakan PT Liga Indonesia Baru selaku operator sebagai sebuah pesan SARA.

Namun, Viking beranggapan bahwa itu adalah persoalan kemanusiaan.

"Jauh dari kata politik dan tak perlu berbicara agama, cukup menjadi manusia seutuhnya saja," tulis Viking dalam postingan di akun medsosnya.

Postingan tersebut pun menambahkan, tidak peduli dengan sanksi yang mungkin akan mereka terima karena ini murni soal kemanusiaan.

Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/...ri-komdis-pssi

---

Baca Juga :

- Pelatih Bali United Antisipasi Ketajaman Penyerang Pesut Etam

- Semen Padang Berusaha Hilangkan Tren Buruk kata Nilmaizar

- Sriwijaya FC Lemah di Lini Belakang kata Hartono Ruslan