Amazon mengungkap rencananya untuk membangun sebuah kantor pusat senilai USD5 miliar atau setara dengan Rp66,1 triliun di Amerika Utara. Langkah ini turut memulai kompetisi antara kota-kota dan negara bagian untuk menawarkan pemotongan pajak dan insentif yang dapat menghasilkan 50.000 pekerjaan baru.
Perusahaan e-commerce tersebut mengatakan bahwa mereka bermaksud menciptakan “HQ2” – sebuah kantor pusat yang akan setara dengan kantornya di Seattle, seperti disampaikan Chief Executive Amazon, Jeff Bezos dalam sebuah pernyataan.
Quote:
Quote:
Perusahaan menginginkan area metropolitan dengan lebih dari satu juta orang dan dilengkapi bandara internasional, pendidikan yang baik serta transit massal. Amazon kemungkinan akan menempati markas kedua di kota yang lebih murah dan mendapat subsidi ketimbang Seattle. Perusahaan menjanjikan 50.000 pekerjaan dengan rata-rata lebih dari USD100.000 kompensasi tahunan selama 10-15 tahun kedepan.
Kota dan negara bagian mengatakan bahwa mereka akan mengajukan tawaran. Dallas, Houston, Toronto, St. Louis, Kentucky dan Miami adalah beberapa wilayah yang berkomitmen untuk memberikan tawaran ke Amazon. Juru bicara Chicago mengatakan bahwa Walikota telah menawarkan kotanya dalam diskusi dengan Bezos.
Perusahaan dengan dua kantor pusat yang terpisah jarak akan menantang kemampuan manajemen Bezos serta pemimpin lainnya. Namun beberapa investor dan analis juga melihat diversifikasi geografis sebagai cara untuk mengurangi biaya dan risiko. “Perusahaan berubah secara radikal san sangat bergantung pada pamikiran yang disruptive. Beralih ke kota baru dan mencari talenta baru adalah ide bagus,” kata Antony Karabus, chief executive HRC Retail Advisory.
Dijelakan Amazon insentif dari pemotongan tanah ke biaya untuk paket relokasi akan menjadi bagian utama keputusan perusahaan. Disisi lain, pemerintah daerah telah berusaha keras untuk mendapatkan pekerjaan dan investasi. Pemerintah daerah telah berusaha keras untuk mendapatkan pekerjaan dan investasi. Badan legislatif Wisconsin, misalnya, baru-baru ini memilih memberi Foxconn kepada sebuah paket insentif senilai USD3 miliar untuk membangun pabrik display senilai USD10 miliar di negara bagian tersebut.
Proyek "HQ2" sendiri pada awalnya akan membutuhkan lebih dari 500.000 kaki persegi hingga 8 juta kaki persegi, kata Amazon. Sementara itu kantor pusatnya di Seattle tersebar di 8,1 juta kaki persegi dengan 33 bangunan dan mempekerjakan lebih dari 40.000 orang. Demikian seperti dilansir Reuters.
Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2017/...rp66-1-triliun