Kaskus

News

n4z1Avatar border
TS
n4z1
Kepanikan anggota Saracen dan begundalnya di Kaskus
Kepanikan anggota Saracen dan begundalnya di Kaskus

Kepanikan anggota Saracen dan begundalnya di Kaskus

Grup-grup penyebar hoax seperti Saracen, dinilai pengamat politik Arbi Sanit menjadi alat politik pada pemilihan umum. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Ada kelucuan yang tak terhingga ketika Group penjual fitnah dan hoax SARACEN digulung dan dibongkar POLRI. Mereka seperti panik sehingga banyak yang tiba-tiba mencoba menghilangkan identitasnya dari sosial media. Sebagian lagi mencoba untuk membuat counter dan framming yang tidak logis. Dan Kaskus adalah salah satu media yang mereka pilih untuk menebar counter tersebut. Mengapa Kaskus? Karena Kaskus adalah forum online yang selama ini masih keukeuh menyembunyikan identitas para penggunanya dibalik anonim. Dan anonim yang newbie tiba-tiba saja banyak bermunculan ketika kasus Saracen terkuak. Entah karena ada perintah dari sana untuk membuat akun-akun baru, ataukah hal itu dibuat oleh begundal-begundal Saracen di Kaskus ini yang sebenarnya telah mempunyai id-id lama namun berusaha untuk menghilangkan jejak keSaracenannya.

Sebagian dari mereka tiba-tiba saja membuat fitnah baru yang sebenarnya sangat menggelikan. Namun bukan ciri khas nasbung andai mereka tidak mengedepankan kebodohan dibandingkan dengan logika. Maka dibuatlah sebuah fitnah baru dengan memframming Sunny Tanuwijaya sebagai tersangka mereka. Sunny yang katanya adalah penyandang dana Jasmev dianggap sebagai pemilik Saracen sebenarnya. Dan Sunny adalah Staf Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini dipenjara akibat salah ucap mengenai Surat Al-Maidah ayat 51.

Coba dimana logikanya. Sunny mendanai keberadaan Saracen yang jelas-jelas adalah para pendukung salah satu capres dulu (yang menginginkan Ahok jatuh dari kursi Gubernur). Itu artinya menurut logika keblinger nasbung adalah : Sunny mendanai Saracen yang menyerang pemerintahan Jokowi dan Ahok. Sunny mendanai Saracen agar Ahok dipenjara. Sunny mendanai Saracen yang diisi oleh orang-orang sakit jiwa yang selalu menjual agama untuk menebar fitnah, sementara Sunny bukanlah seorang muslim.

Sementara Jasriadi mengaku Saracen dibentuk untuk melawan Jasmev. Dari beberapa pengakuannya, si Jasriadi ini selalu berubah-ubah. Tapi 1 hal yang utama, dia mulai menjual agama Islam buat melakukan pembenaran perbuatannya. Dan lagi-lagi, agama Islam ternoda oleh manusia-manusia laknat yang sebenarnya mengedepankan prinsip ekonomi bagi mereka sendiri. Propaganda dan jualan agama nampaknya memang menjadi komoditas yang menggiurkan di Indonesia ini. Aksi tipu-tipu mengatasnamakan agama. Umbar airmata mengatasnamakan agama. Umbar kemewahan mengatasnamakan agama. Bahkan kabur dari tanggungjawabpun mengatasnamakan agama.

Lantas, bagaimanakan para begundal Saracen ini bekerja di Kaskus?
Mereka membagi tugas. Ada yang membuat fitnah. Ada yang membuat framming. Ada yang membuat meme. Ada yang bertugas membuat akun-akun baru untuk sahut-sahutan disebuah trit.

Bukti sudah didapat. Berdasarkan investigasi kasak-kusuk di dunia maya, maka para terduga anggota Saracen atau Saracen News telah didapat. Apakah ini valid? Ya, valid! Apakah cuma itu? Tidak. Itu cuma segelintir saja. Masih banyak yang belum diinvestigasi. Tapi akan terbuka semuanya perlahan-lahan. Ada yang tak sempat menghapus akun sosmednya, tapi ada yang langsung menghapus akun sosmednya atau menutup akun sosmednya begitu fotonya terpampang di Kaskus.

Tapi yakinlah, semuanya akan terungkap!
Perang dengan para penebar fitnah dan penyebar hoax tidak boleh berhenti.
Diubah oleh n4z1 29-08-2017 03:18
anasabilaAvatar border
hawkAvatar border
hawk dan anasabila memberi reputasi
0
13.3K
88
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan