- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini yang Harus Anda Lakukan dan Kiat Suksesnya CPNS


TS
panlok99
Ini yang Harus Anda Lakukan dan Kiat Suksesnya CPNS
JAKARTA – Anda pelamar CPNS yang akan mulai dibuka pendaftarannya hari ini, Senin (11/9)? Sebaiknya persiapkan beberapa hal lebih dulu.
Ada baiknya, Anda pastikan kevalidan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pasalnya, persoalan NIK itulah yang paling banyak ditemukan pada saat pendaftaran CPNS di Kemenkumham yang dibuka terlebih dahulu.
Kepala Biro Hukum dan Humas BKN Mohammad Ridwan menyatakan, kevalidan NIK tersebut adalah syarat utama untuk pendaftaran.
“Kalau NIK tidak benar maka tidak bisa mendaftar. NIK harus valid dulu,” ujar Ridwan kemarin (10/9).
Untuk pelamar CPNS dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang dan Bekasi, disarakan untuk datang langsung ke Kantor Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Sebab, hal itu pula yang banyak menjadi persolan saat pendaftaran di Kemenkumham terkait pengecekan NIK.
“Karena web service BKN itu terhubung ke data Dukcapil,” ungkap dia.
Meski begitu, Ridwan menambahkan, pelamar CPNS tidak perlu tergesa-gesa mengambil waktu tercepat untuk mendaftar.
Misalnya mendaftar pada pukul 00.00 WIB di hari pertama pendaftaran. Sebab, waktu pendaftaran itu tidak sama sekali berpengaruh pada penilaian.
“Disarankan mendaftar pada pertengahan saja. Misalnya 15-20 September,” kata dia.
Ia juga menyarankan, untuk tidak memasukan berkas pada penghujung pendaftaran, karena biasanya lalu lintas akses ke website penuh.
“Daftar di tengah-tengah itu sekaligus jaga-jaga kalau ada berkas atau persyaratan yang kurang,” jelas dia.
Selain itu, calon pendaftar juga perlu membaca dengan teliti syarat-syarat formasi yang hendak dituju.
Ada baiknya, pastikan sudah memiliki pilihan terlebih dahulu sebelum masuk ke website.
“Terutama latar belakang pendidikan. Harus dipikirkan pula potensi yang dimiliki,” tambah dia.
Sementara, anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Ninik Rahayu menuturkan, pihaknya akan membuka pengaduan terkait pendaftaran CPNS.
Bila ada masyarakat yang merasa dirugikan atau menemukan dugaan maladiministrasi, bisa dilaporkan ke ORI.
“Kami sudah mengirimkan memo ke ORI perwakilan di 34 propinsi. Bila ada keluhan soal rekrutmen CPNS bisa melapor,” ujar Ninik kemarin.
Dia menuturkan sebelumnya ORI secara resmi diminta oleh Kemenkumham untuk membantu mengawal rekrutmen CPNS.
Dari hasil pantauan selama masa pendaftaran itu banyak laporan yang mereka terima.
Ada laporan yang hanya dijadikan sebagai bahan masukan untuk kementerian tersebut.
“Misalnya soal lokasi tes tidak perlu di Jakarta semuanya. Tapi bisa di daerah juga,” kata Ninik.
Pendaftaran untuk 17.928 formasi di 61 kementerian dan lembaga itu dimulai hari ini (11/9) dan akan berakhir pada 25 September.
Sumber: http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...iat-suksesnya/
Ada baiknya, Anda pastikan kevalidan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pasalnya, persoalan NIK itulah yang paling banyak ditemukan pada saat pendaftaran CPNS di Kemenkumham yang dibuka terlebih dahulu.
Kepala Biro Hukum dan Humas BKN Mohammad Ridwan menyatakan, kevalidan NIK tersebut adalah syarat utama untuk pendaftaran.
“Kalau NIK tidak benar maka tidak bisa mendaftar. NIK harus valid dulu,” ujar Ridwan kemarin (10/9).
Untuk pelamar CPNS dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang dan Bekasi, disarakan untuk datang langsung ke Kantor Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Sebab, hal itu pula yang banyak menjadi persolan saat pendaftaran di Kemenkumham terkait pengecekan NIK.
“Karena web service BKN itu terhubung ke data Dukcapil,” ungkap dia.
Meski begitu, Ridwan menambahkan, pelamar CPNS tidak perlu tergesa-gesa mengambil waktu tercepat untuk mendaftar.
Misalnya mendaftar pada pukul 00.00 WIB di hari pertama pendaftaran. Sebab, waktu pendaftaran itu tidak sama sekali berpengaruh pada penilaian.
“Disarankan mendaftar pada pertengahan saja. Misalnya 15-20 September,” kata dia.
Ia juga menyarankan, untuk tidak memasukan berkas pada penghujung pendaftaran, karena biasanya lalu lintas akses ke website penuh.
“Daftar di tengah-tengah itu sekaligus jaga-jaga kalau ada berkas atau persyaratan yang kurang,” jelas dia.
Selain itu, calon pendaftar juga perlu membaca dengan teliti syarat-syarat formasi yang hendak dituju.
Ada baiknya, pastikan sudah memiliki pilihan terlebih dahulu sebelum masuk ke website.
“Terutama latar belakang pendidikan. Harus dipikirkan pula potensi yang dimiliki,” tambah dia.
Sementara, anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Ninik Rahayu menuturkan, pihaknya akan membuka pengaduan terkait pendaftaran CPNS.
Bila ada masyarakat yang merasa dirugikan atau menemukan dugaan maladiministrasi, bisa dilaporkan ke ORI.
“Kami sudah mengirimkan memo ke ORI perwakilan di 34 propinsi. Bila ada keluhan soal rekrutmen CPNS bisa melapor,” ujar Ninik kemarin.
Dia menuturkan sebelumnya ORI secara resmi diminta oleh Kemenkumham untuk membantu mengawal rekrutmen CPNS.
Dari hasil pantauan selama masa pendaftaran itu banyak laporan yang mereka terima.
Ada laporan yang hanya dijadikan sebagai bahan masukan untuk kementerian tersebut.
“Misalnya soal lokasi tes tidak perlu di Jakarta semuanya. Tapi bisa di daerah juga,” kata Ninik.
Pendaftaran untuk 17.928 formasi di 61 kementerian dan lembaga itu dimulai hari ini (11/9) dan akan berakhir pada 25 September.
Sumber: http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...iat-suksesnya/
0
1.5K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan