Keren, Nih Gan 12 Film Science
yang Bikin Ente Jadi Lebih Pintar (Versi Netflx)




[ HT# 153 ]


Jumpa lagi man-temans, gan end sista bersama Iskrim disini. Terkadang, cara terbaik untuk menghabiskan akhir pekan yang panjang adalah bermalas-malasan di sofa dan menikmati film 'gacoan' ente, seperti halnya koleksi film yang mengupas dan menambah pengetahuan kita dibidang science.

Jika ente bosen dengan film pocong-pocongan, atau shitnetron, maka sudah saatnya ente meningkatkan 'kadar kecerdasan' tontonan ente dengan menambah pengetahuan melalui film science tapi ringan dan mudah dicerna dan yang paling penting adalah bisa menghibur kita juga. Nah, berikut ane share beberapa film science yang keren dan wajib ente tonton, Gan!




“Rats” (2016)





Rats NYC, adalah film dokumenter tahun 2016 yang disutradarai oleh Morgan Spurlock. Diangkat dari buku karangan Robert Sullivan dan didistribusikan oleh Discovery Channel, film ini mengisahkan invasi besar-besaran tikus ke kota-kota di seluruh dunia. Cerita horor semakin jauh kedalam, tapi dibalik itu kita disuguhi tayangan tentang bagaimana kehidupan nyata para tikus got-nya New York City, bagiamana cara penanganannya akan menambah pengetahuan kita disini. Jason Guerrasio dari Bisnis Insider menulis dalam terbitannya bahwa ini adalah "salah satu film terbaik yang pernah dibuat oleh Spurlock selama bertahun-tahun berkarya".




“Into the Inferno” (2016)





Adalah film dokumenter tahun 2016 yang disutradarai oleh Werner Herzog. Dibintangi Herzog yang menjelajahi gunung berapi aktif dari seluruh dunia, mengikuti ahli volkanologi dan co-director Clive Oppenheimer. Into the Inferno mengeksplorasi gunung berapi aktif dari dekat di Indonesia, Islandia, Korea Utara sampai Ethiopia. Into the Inferno memberikan gambaran dan pengalaman tentang asal mula terjadinya dan alam kita sebagai spesies. Dan Clive Oppenheimer sang volkanologi menyimpulkan bahwa gunung berapi itu misterius, penuh kekerasan, tapi indah dan mengingatkan kita dengan Tuhan.




“Food, Inc.” (2008)





Food, Inc. adalah film dokumenter Amerika yang dibuat tahun 2008 disutradarai kawakan oleh Robert Kenner. Film sempat dinominasikan di Academy Award, Independent Spirit Awards di tahun 2009, keduanya mendapat penghargaan Best Documentary Feature. Food Inc. mengkisahkan tentang usahatani perusahaan Amerika Serikat, yang intinya bahwa agribisnis menghasilkan makanan yang tidak sehat, dengan cara merusak lingkungan, mengganggu hewan dan karyawan. Kok bisa, tonton aja, Gan biar gak penasaran.




“Cosmos: A Spacetime Odyssey” (2014)



[YOUTUBE]t-3hO0xvtw[/YOUTUBE]

Merupakan salah satu film serial dokumenter Amerika Serikat 2014 terbaik. Cosmos: A Spacetime Odyssey sebenarnya kisah lanjutan dari serial televisi tahun 1980an berjudul Cosmos: A Personal Voyage dimana film ini merupakan tonggak sejarah bagi film-film dokumenter ilmiah sejenis hingga kini.




“Making a Murderer” (2015)





Film dokumenter Amerika yang ditulis dan disutradarai langsung oleh Laura Ricciardi dan Moira Demos, mengkisahkan tokoh Steven Avery, seorang pria dari Manitowoc County, Wisconsin, yang menjalani hukuman 18 tahun penjara karena keyakinan yang salah terhadap serangan seksual yang dilakukannya dan percobaan pembunuhan terhadap Penny. Pada tahun 2005, Avery ditangkap dengan tuduhan membunuh Teresa Halbach, seorang fotografer lokal, dan dihukum pada tahun 2007. Serial ini juga mencakup penangkapan, penuntutan, dan kepastian status hukum keponakan Avery, Brendan Dassey, yang juga didakwa dalam pembunuhan tersebut, film ini dibuat sebagian besar didasarkan atas pengakuannya saat di interogasi.




“Encounters at the End of the World” (2007)





Adalah film dokumenter Amerika 2007 diproduseri Werner Herzog. Film ini mengisahkan kehidupan yang keras manusia di Antartika. Dirilis di Amerika Utara pada tanggal 11 Juni 2008, dan didistribusikan oleh THINKFilm. Werner Herzog dan sinematografer kawakan Peter Zeitlinger pergi langsung ke Antartika untuk mengekplore langsung dan bertemu penduduk asli serta terus merekam lokasi unik dan indah di benua tersebut. "Jangan harap ente aoan bertemu dengan seekor pinguin satupun" kata Werner Herzog, karena film dokumenter ini lebih mendekati dan mengeksplor kehidupan dan alam sejauh mata memandang dengan di temani oleh ahli geologi gunung es Douglas MacAyeal.




“Super Size Me” (2004)





Super Size Me adalah film dokumenter Amerika 2004 yang disutradarai dan dibintangi langsung oleh Morgan Spurlock, seorang pembuat film independen Amerika. Film Spurlock dibuat selama 30 hari dari 1 Februari sampai 2 Maret 2003, dimana sehqri-harinya dia hanya makan makanan McDonald's tanpa henti! Film ini mendokumentasikan efek drastis yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi makanan ini tanpa henti dan ditinjau dari segi kesehatan fisik, psikologis Morgan Spurlock, dan mengeksplorasi pengaruh perusahaan industri makanan cepat saji. Selama percobaan Morgan Spurlock mengkonsumsi rata-rata 20,9 megajoule atau 5.000 kkal (setara dengan 9,26 Big Macs) per hari. Akibatnya Morgan Spurlock mengalami perubahan suasana hati, disfungsi seksual, dan akumulasi lemak di tubuhnya. Butuh waktu empat belas bulan bagi Spurlock untuk menurunkan berat badannya agar normal kembali.




“Virunga” (2014)





Adalah film dokumenter buatan Inggris 2014 yang disutradarai oleh Orlando von Einsiedel. Film ini berfokus pada pekerjaan konservasi di Taman Nasional Virunga, Kongo. Berlatar belakang dengan bangkitnya Pemberontakan M23 yang hebat pada tahun 2012, dan menyelidiki aktivitas perusahaan minyak Inggris Soco International di dalam situs Warisan Dunia UNESCO. Film ditayangkan perdana di Tribeca Film Festival pada tanggal 17 April 2014. Film dokumenter ini bercerita tentang empat karakter yang berjuang melindungi Taman Nasional Virunga di Republik Demokratik Kongo, tempat gorila gunung terakhir di dunia dari ganasnya perang, perburuan, dan ancaman eksplorasi minyak. Film ini berfokus pada gorila , keindahan alam dan keanekaragaman hayati Virunga, serta masalah politik dan ekonomi yang kompleks seputar minyak, eksplorasi dan konflik bersenjata di wilayah ini.




“Chasing Ice” (2012)





Chasing Ice adalah film dokumenter 2012 tentang upaya fotografer alam bernama James Balog dan Extreme Ice Survey (EIS) untuk mempublikasikan efek perubahan iklim yan terjadi, disutradarai oleh Jeff Orlowski dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 16 November 2012.

Film dokumenter ini mencakup adegan dari terciptanya gletser baru yang berlangsung di Gletser Jakobshavn di Greenland selama 75 menit, sebuah peristiwa terpanjang yang pernah ada dalam film dokumenter sejenis. Dua videografer EIS menunggu beberapa minggu di tenda kecil yang menghadap ke gletser, dan akhirnya bisa menyaksikan 7,4 kilometer kubik (1,8 cu mi) es yang menabrak gletser. "Luarbiasa, gulungan gletser sangat besar menggetarkan bagai terjadi gempa lokal, dan diyakini penyebab tenggelamnya Titanic dan seperti melihat runtuhnya sebuah kota hingga hancur berantakan", katanya.




“Bigger, Stronger, Faster” (2008)





Buat ente pecinta olahraga keras macam binaraga perlu sekali menonton film ini. Dunia obat-obatan, peningkat performa yang aneh namun tanpa sadar diterima atau tidak dalam dunia olahraga apapun dikisahkan disini dengan baik. Melalui wawancara langsung dengan para binaragawan, dokter, pelatih, dan politisi, ente bisa mengikutinya hingga seolah-olah ente siap bertanding kapanpun dan juga ditinjau pula secara sains. Film ini juga mengambil pandangan filosofis tentang obsesi psikologis olahragawan Amerika agar menjadi yang terbaik - terbesar, terkuat, dan tercepat akibat dari pengaruh obat-obatan maupun ditinjau dari segi sains, dan pada akhirnya semua diserahkan kepada ente.




“Life” (2009)





Seri animasi 11 episode Inggris ini dibuat selama empat tahun dan di filmkan di setiap benua dan di setiap jenis habitatnya langsung di berbagai dunia. Beberapa perilaku yang paling aneh dan teraneh diadopsi oleh tumbuhan dan hewan adalah untuk saling bertahan hidup, akan membuat ente takjub dan tak pernah dilihat mata di keseharian. Ente akan dibuat takjub dengan segala adegan yang ada, seperti salah satu contoh misalnya para simpanse berbagi alat, bergotong royong untuk memperoleh makanan.




"Cowspiracy" (2014)





Pembuat film dokumenter kawakan Kip Andersen dan Keegan Kuhn mengangkat tema dampak lingkungan yang akan membuka mata kita bahwa produksi daging di planet kita - termasuk pemanasan global, kehilangan habitat, polusi, dan banyak lagi yang berdampak negatif terhadap lingkungan lebih besar seperti perubahan iklim, kekeringan, kehilangan habitat, dan polusi. Di film ini kita diajarkan mencintai lingkungan dan keseimbangan alam.




guk



MAMPIR GAN, DI STUDIONYA ISKRIM
Web Blog: iskrim.com
FB: Facebook/iskrim
Line: Iskrim Kaskus
█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█
ISKRIM .com - BERITA JADI CERITA
Copyright © 2017 www. iskrim. com | All Rights Reserved
Member of Kaskus Thread Creator - KASKUS

sumur: REF | sumur gambar : oom gugel | sotoshop : iskrim

>> Rekomendasiin HT, gan <<

>> main ke koleksi HT iskrim dan thread lainnya klik disini gan <<