Metrotvnews.com, Nusa Dua: Presiden Joko Widodo curhat ihwal susahnya mengurus akta tanah maupun SIUP di Indonesia. Hal ini disampaikannya di hadapan ratusan notaris seluruh Indonesia dan Asia di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat 8 September 2017.


Sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia, Jokowi merupakan seorang pengusaha meubel di Kota Solo. Dia sering berhadapan langsung dengan para notaris untuk dapat dibuatkan akta tanah kepemilikan perusahaan atau SIUP. Sehingga dia mengerti apa yang menjadi kendala para notaris mengeluarkan izin.


'Dari pengalaman itu membuat saya menyadari begitu susahnya begitu panjangnya prosedur pengurusan izin di Indonesia, betul ndak? Bener? Ya kalau bener ngomong bener saja,' ungkap Jokowi di podium pertemuan notaris se-Asia di BNDCC, Nusa Dua, Jumat 8 September 2017.


Jokowi membandingkan dengan Dubai yang mampu mengeluarkan izin pembuatan perusahaan dalam kurun waktu satu jam. Berbeda dengan Indonesia yang butuh waktu sebulan hinggan satu tahun untuk membuat SIUP .


'Saya memiliki pengalaman di Uni Emirat Arab. Saya datang dengan berkas komplit, datang kantor perekonomian oleh petugas saya disuruh bapak pergi ke gedung sebelah kira-kira lima menit itu kantor notariat. Sayaa jalan ke sana pindah gedung di situ karena online sudah siap dan tanda tangan, selesai,' cerita Jokowi soal pengalamannya 16 tahun lalu.


Pemerintah akan mencari jalan keluar bagaimana untuk mempercepat keluarnya surat izin dari pihak notaris. Salah satunya dengan menyederhanakan pengurusan izin


'Kita sederhanakan, simpel, agar semuanya bisa cepat,' tutupnya.


 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/daerah/P...s-se-indonesia

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jokowi-JK Hadiri Pernikahan Anak Buwas dan BG

- Jokowi Sebut Koperasi Petani Modern di Sukabumi Jadi Percontohan

- Presiden Jokowi Tidak akan Intervensi Internal KPK