Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsuadi83Avatar border
TS
samsuadi83
Kekerasan di Rohingya, Kapolri Akan Temui Kepala Polisi Myanmar di ASEAN Conference
Kekerasan di Rohingya, Kapolri Akan Temui Kepala Polisi Myanmar di ASEAN Conference

JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, dirinya akan menemui pihak kepolisian Myanmar untuk membahas permasalahan yang menimpa etnis Rohingya.

"Nanti ada ASEAN Conference kan hari Selasa di Singapura. Saya nanti tentu minta waktu billateral meeting dengan Kepala Polisi Myanmar untuk juga mendiskusikan soal masalah Rohingya ini, termasuk juga sharing pengalaman kita dalam menangani kelompok-kelompok yang dianggap mungkin bersenjata, supaya korban masyarakat tak terjadi," kata Tito di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/9/2017).


 (Baca juga: Donasi Online untuk Rohingya Berhasil Kumpulkan Rp 200 Juta Lebih)

Berita Rekomendasi

Kecam Kekerasan di Rohingya, Majelis Budhayana Indonesia: Ashin Wirathu Bukan Umat Budha

Sambangi Kedubes Myanmar, Yenny Wahid Sampaikan Harapan dan Masukan soal Tragedi Rohingya


Tito juga mengatakan, bahwa Polri akan mendukung sikap pemerintah terkait dengan permasalahan manusia yang terjadi di Rohingya ini.

"Dari kepolisian juga punya prinsip mendukung langkah-langkah pemerintah, kemudian kita tentu jaga kedutaan-kedutaan ini tentu sebab harus kita jaga," jelas Tito.

Tak cuma itu, Jenderal bintang empat ini juga merasa prihatin dengan kejadian yang ada menimpa etnis Rohingya ini.

"Saya sebagai umat muslim tentu saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi di sana, dan tentu kami juga melakukan banyak juga langkah-langkah. Kita paham bahwa pemerintah, Presiden sudah mengeluarkan statement dan Ibu Menteri Retno sudah dikirim ke sana," tutur Tito.

 (Baca juga: Sambangi Kedubes Myanmar, Yenny Wahid Sampaikan Harapan dan Masukan soal Tragedi Rohingya)

Selain itu, Tito juga mengutarakan bahwa ada penelitian yang mengenai masyarakat sangat peduli kemanusian kepada kejadian yang ada di Rohingya ini dan hal tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan politik internal dalam negeri.

"Penelitian soal Rohingnya memang ada sebagian dari masyarakat yang peduli tentang kemanusiaan di Rohingnya dan ada yang sebagian manfaatkan untuk kepentingan politik internal di dalam negeri. Tapi yang ditulis di sana, waduh, 'Tito sudah terlalu banyak ikut politik', 'Tito lempar bola panas'. Itu tidak benar," tukasnya.

(wal)

Sumur

Langkah yang bagus Pak
0
5.2K
54
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan