Boyolali - Sebuah mobil terjun bebas ke parit sedalam sekitar 5 meter di Boyolali. Gara-garanya, sopir mobil Suzuki Katana itu diduga bermain handphone sembari nyetir. Bagaimana ceritanya?

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di wilayah Desa Winong, Kecamatan Boyolali. Mobil bernopol H 7442 BF yang dikemudikan Dedi Yulianto (27) warga Dukuh/Desa Ringin Arum RT 02/01, Kecamatan Tegal Rejo, Kabupaten Kendal, saat dalam perjalanan dari Sukoharjo hendak pulang ke Kendal.

Sesampainya di Boyolali, dia mampir ke masjid yang berada di wilayah Dukuh Winong, Desa Winong untuk melaksanakan salat dhuhur. Selesai salat, dia bermaksud melanjutkan perjalanan ke arah Semarang.

"Semula mobil keluar dari halaman masjid, pengemudi nyopir sendirian sambil main HP. Sopir hendak masuk ke jalur utama melihat ke arah kanan sambil menunggu arus lalulintas kosong sembari melaju pelan-pelan dan tidak melihat ke arah setir," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Marlin Supu Payu.

Dedi melajukan kendaraannya pelan-pelan di tepi jalan sebelum masuk ke jalur utama. Sopir tak menyadari jika roda mobilnya sudah berada di bibir parit dan akhirnya terperosok terguling ke parit.

"Tiba-tiba mobil tergelincir masuk selokan dengan kedalaman sekitar 5 meter," jelasnya.

Beruntung sopir selamat dalam kecelakaan tersebut. Bahkan tidak sampai mengalami luka-luka.

"Kerugian materiil sekitar Rp 1 juta," pungkasnya.

Petugas unit laka Satlantas Polres Boyolali langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
(sip/sip)

https://news.detik.com/berita-jawa-t...843.1450658018

gara nyupir sambil main hengpon, makanya dia jadi lelah dan ingin istirahat