Usia 19 Sampai 30 Tahun

Rentan usia 19 sampai 30 tahun adalah masa-masa “liar” bagi semua pria. Karena di usia ini semua pria akan mengalami dorongan seks yang begitu tinggi. Anda sendiri pastinya tahu kalau penis Anda bisa “menegang” tanpa adanya stimulasi atau rangsangan. Bahkan hanya karena hal-hal sederhana misalnya membayangkan seorang Miyabi di depan Anda, Anda sudah langsung on.

Hal tersebut karena di usia ini Anda memang penuh gairah seksual dan bahkan sangat intens Anda juga hanya butuh beberapa menit untuk ereksi yang kedua setelah ejakulasi. Tapi faktanya karena dorongan yang hiperaktif, di rentan usia ini masalah ejakulasi dini sangat sering terjadi.

Perubahan Penis di Usia 31 Sampai 40 Tahun

Setelah memasuki usia 30 tahun ke atas, apa yang Anda alami di rentan usia 19 sampai 30 tahun sudah mulai mengalami perubahan. Meski gairah seksual Anda masih tetap ada, namun obsesi bercinta Anda mulai menurun. Bahkan ada kalanya di usia ini Anda tidak lagi stres saat gairah Anda tidak tersampaikan, meski itu hanya berujung di kamar mandi.



tenang meski gairah Anda mulai menurun, tapi kemampuan penis untuk ereksi dengan maksimal demi sebuah “pergulatan” dengan istri masih tetap ada. Bedanya, di usia ini Anda membutuhkan stimulasi yang cukup untuk bisa ereksi. Anda juga butuh waktu yang lebih lama untuk bisa kembali ereksi yang kedua. Jadi jangan heran kalau butuh waktu 30 menit untuk naik ke rondo 2.

Perubahan Penis di Usia 41 Sampai 50 Tahun

Perubahan penis yang paling drastis akan mulai terjadi di rentan usia ini. Memasuki usia 40 tahun ke atas, Anda mungkin masih punya gairah dan rasa “haus” akan seks. Bahkan kemampuan penis untuk ereksi maksimal yang berkualitas hanya butuh stimulasi atau sentuhan yang pas. Namun Anda tidak boleh heran kalau di usia ini kejantanan Anda tidak lagi senikmat saat Anda masih berusia 20-an tahun. Bahkan yang ada Anda perlahan akan kehilangan kekakuan.

Tidak heran kebanyakan pria di usia ini akan mengalami masa dimana “orgasme jadi barang langka”. Di rentan usia ini Anda juga butuh waktu yang lebih lama untuk ereksi kedua, ya sekitar 2 sampai 3 jam.

Perubahan Penis di Usia 51 Sampai 60 Tahun

Libido, stamina bahkan kemampuan ereksi akan menurun di rentan usia ini. Bahkan umumnya sebelum mencapai ejakulasi ereksi penis akan hilang secara tiba-tiba. Seperti itulah fakta yang akan Anda hadapi saat berusia di atas 50 sampai 60 tahun.

Pada masa ini tentu ejakulasi akan menurun drastis. Bahkan faktanya, Anda sebaiknya mempersiapkan diri saat Anda justru tidak merasakan kenikmatan setelah bercinta. Jumlah sperma Anda pun tinggal beberapa tetes saja, itupun setelah “kerja berat”. Inilah masa dimana Anda mengalami “kekeringan panjang”.

Perubahan Penis di Usia 61 Sampai 70 Tahun

Mayoritas pria akan “kehilangan” di masa ini. Testosteron yang terus berkurang berdampak pada gairah seks Anda yang semakin menurun. Anda mungkin tidak punya keinginan lagi untuk bercinta, meski penis Anda masih bisa tegang setelah usaha yang benar-benar ekstra.

Perubahan Penis di Usia 71 Sampai 80 Tahun

Beberapa pakar seks menyebut jika rentan usia 71 sampai 80 tahun ini sebagai “mimpi buruk” bagi semua pria. Hal tersebut karena di usia ini gairah Anda sudah tidak sejalan dengan kemampuan organ tubuh Anda.



Anda tidak lagi kaku seperti sebelumnya bahkan begitu juga dengan ukurannya. Persiapkan diri Anda saat Anda tidak lagi melihat bagian yang menonjol pada bawah tubuh Anda saat bangun pagi.

Perubahan Penis di Usia 81 Sampai 90 Tahun

Tidak dapat dipungkiri jika rentan usia ini tidak banyak terjadi, bahkan faktanya hanya segelintir orang saja yang bisa hidup di usia ini. Jika Anda punya fisik yang kuat maka hubungan seksual hanya dapat terjadi 1 kali dalam setahun. Itu pun lelahnya sudah terbawa sampai beberapa bulan.

Perubahan Penis di Usia 91 Sampai 100 Tahun

Jika Anda termasuk orang yang sangat sangat beruntung mencapai rentan usia ini, maka di usia ini Anda sudah harus berterima kasih pada Tuhan karena masih diberi kesempatan untuk menghirup udara. Anda tidak lagi punya kemampuan untuk berhubungan seks. Jangankan maju mundur, memeluk pasangan sendiri pun sudah tidak mampu.

Tubuh Anda sudah sangat rapuh di usia ini. Anda hanya bisa menikmati semua momen-momen indah selama hidup Anda. Entah itu melihat cucu Anda yang terus tumbuh besar atau bahkan melihat cucu Anda punya cucu.