- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Umat Budha Radikal kembali Tolak Warga Rohingya


TS
dylann.roof
Umat Budha Radikal kembali Tolak Warga Rohingya
Umat Budha Radikal kembali Tolak Warga Rohingya
Minggu, 14 Juni 2015 - 16:30 wib

Belasan Biksu Radilkal Pimpin 500 Umat Budha Garis Keras Melakukan Demonstrasi Menentang Rohingya (Foto: Reuters)
NAYPYIDAW - Sekira 500 orang penduduk Myanmar penganut Budha garis keras di Myanmar kembali menyelenggarakan aksi unjuk rasa melawan etnis Rohingya menyusul penarikan kapal imigran gelap oleh Pemerintah Myanmar. Penyelamatan tersebut memicu amarah penganut Budha radikal yang menginginkan seluruh warga Rohingya diusir dari Myanmar.
Demonstrasi yang dipimpin oleh belasan biksu radikal tersebut melawan sikap Pemerintah Myanmar yang memberikan bantuan kepada perahu imigran gelap yang ditemukan di Teluk Bengal. Menurut mereka, pemerintah pusat seharusnya tidak mengulurkan tangan bagi para imigran yang terdampar di pantai Myanmar.
Derasnya hujan yang mengguyur Kota Sittwe tidak memadamkan api amarah ratusan orang tersebut. Bedasarkan keterangan salah seorang demonstran kepada AFP, pempimpin demonstran mengatakan, demonstrasi serupa terjadi di 10 kota berbeda di seluruh penjuru Provinsi Rakhine.
"Kami menyampaikan protes melawan orang-orang Bengal (Rohingya) yang dikirim kembali ke Provinsi Rakhine," kata Aung Htay, pemimpin demonstran, seperti dikutip dari The Strait Times, Minggu (14/6/2015).
Sebagaimana diketahui sebanyak 1,3 juta orang Rohingya ditolak kewarganegaraannya oleh Pemerintah Myanmar. Pemerintah menyebut mereka orang-orang Bengal, untuk menunjukkan mereka adalah imigran gelap dari Bangladesh, negara tetangga Myanmar.
Akibat konflik politik yang melanda Myanmar, ribuan warga Rohingya melarikan diri ke negara-negara Asia Tenggara. Sekira 3.500 imigran Rohingya ditemukan terdampar di pantai Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
(pam)
http://news.okezone.com/read/2015/06...warga-rohingya
Minggu, 14 Juni 2015 - 16:30 wib

Belasan Biksu Radilkal Pimpin 500 Umat Budha Garis Keras Melakukan Demonstrasi Menentang Rohingya (Foto: Reuters)
NAYPYIDAW - Sekira 500 orang penduduk Myanmar penganut Budha garis keras di Myanmar kembali menyelenggarakan aksi unjuk rasa melawan etnis Rohingya menyusul penarikan kapal imigran gelap oleh Pemerintah Myanmar. Penyelamatan tersebut memicu amarah penganut Budha radikal yang menginginkan seluruh warga Rohingya diusir dari Myanmar.
Demonstrasi yang dipimpin oleh belasan biksu radikal tersebut melawan sikap Pemerintah Myanmar yang memberikan bantuan kepada perahu imigran gelap yang ditemukan di Teluk Bengal. Menurut mereka, pemerintah pusat seharusnya tidak mengulurkan tangan bagi para imigran yang terdampar di pantai Myanmar.
Derasnya hujan yang mengguyur Kota Sittwe tidak memadamkan api amarah ratusan orang tersebut. Bedasarkan keterangan salah seorang demonstran kepada AFP, pempimpin demonstran mengatakan, demonstrasi serupa terjadi di 10 kota berbeda di seluruh penjuru Provinsi Rakhine.
"Kami menyampaikan protes melawan orang-orang Bengal (Rohingya) yang dikirim kembali ke Provinsi Rakhine," kata Aung Htay, pemimpin demonstran, seperti dikutip dari The Strait Times, Minggu (14/6/2015).
Sebagaimana diketahui sebanyak 1,3 juta orang Rohingya ditolak kewarganegaraannya oleh Pemerintah Myanmar. Pemerintah menyebut mereka orang-orang Bengal, untuk menunjukkan mereka adalah imigran gelap dari Bangladesh, negara tetangga Myanmar.
Akibat konflik politik yang melanda Myanmar, ribuan warga Rohingya melarikan diri ke negara-negara Asia Tenggara. Sekira 3.500 imigran Rohingya ditemukan terdampar di pantai Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
(pam)
http://news.okezone.com/read/2015/06...warga-rohingya
0
8K
70


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan