- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Momen Saat Timnas U23 Indonesia dikalahkan Malaysia: Penuh Empati dan Pesan Damai


TS
trlahirsempurna
Momen Saat Timnas U23 Indonesia dikalahkan Malaysia: Penuh Empati dan Pesan Damai
Pupus lagi harapan Timnas Indonesia U23 menjuarai Cabos Sepakbola SEA Games tahun ini. Itu setelah dikandaskan Tuan Rumah Malaysia U23 di akhir pekan lalu (26 Agustus 2017). Sebuah pertandingan yang diperjuangkan dengan sangat heroik, punggawa timnas selalu memberi aksi2 terbaik. Mereka ingin segera melepas dahaga prestasi di kancah terbesar di Asia Tenggara ini. Emas, kami ingin emas. Namun takdir masih berkata Gol Striker Malaysia di menit ke-86 memupus (lagi) harapan Indonesia berjingkrak ditribun juara. "Masih bukan waktumu, Indonesia".
Memang masih ada pertandingan terakhir (menghadapi Timnas U23 Myanmar) dalam perebutan medali perunggu, tapi bukan itu misi, harapan, dan target awal kita.
Kekalahan itu begitu pahit, baik oleh para penonton yang menyaksikan dilayar kaca, maupun yang menghadiri stadion langsung. Semua tertunduk. Kecewa, Sedih, Tak Percaya, Putus Asa, dan mungkin ada rasa Frustasi. Semua diaduk menjadi satu. Indonesia berduka sekali lagi, sekalipun di ajang Cabor lain sudah puluhan medali emas kita dulang, tapi jika tak meraih emas di cabor Sepakbola ; di ajang SEA Games kita merasa kalah. Cabor Sepakbola ibarat Mahkota SEA Games, ada ungkapan : biarlah tak menang di cabor lain asal Sepakbola kita juara.
Kekecewaan dan kesedihan mendalam itu tentu juga tersangkut didada para pemain dilapangan. Kita bisa saksikan kala wasit asal Srilanka meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan : hampir semua pemain roboh. Beberapanya tertunduk dan yang lainnya terduduk. Semuanya dinaungi kepedihan yang teramat dalam. Mereka tergugu, terisak, dan menangis. SEMUANYA bersedih!
Menyaksikan suasana pilu tersebut, ada sebuah fenomena sejuk yang dapat kita saksikan. Pertandingan Malaysia vs Indonesia yang biasanya digadang-gadangkan berlangsung panas, ternyata memberi sebuah pesan bahwa : Saudaraku Indonesia Jangan Terlampau Bersedih, Jabat Tangan Kami. Para pemain dan Ofisial Malaysia merangkul para pemain Indonesia yang larut dalam DUKA! Sebuah tindakan respek mereka yang menanamkan kesan bahwa "Persaudaraan Sedarah Melayu" itu memang ada. Suasana indah ini jauh dari kesan yang diungkapkan oleh propaganda-propaganda negatif baru-baru ini.
Ada peluk, ada bisikan lembut, ada rangkul hangat dari sang Saudara Serumpun. Mereka tidak jumawa akan kemenangan. Mereka menyadari tentang duka yang menohok punggawa Indonesia. Ketika merayakan kemenangan, Pemain Malaysia dan Offisialnya tidak lupa melihat "saudara" mereka yang sekonyong-konyong kehilangan motivasi. Ada suntikan semangat yang mereka upayakan kepada pemain kita. Terimakasih akan rasa empati yang kalian salurkan melalui sentuhan dan bisikan itu saudaraku. Tetaplah bersatu Rumpun Melayu, Ciptakan Keharmonisan, Utamakan Empati, Damai itu memang indah.

Bonus : Cewek Cantik Supporter Timnas Indonesia menangis saat pertandingan usai =
Spoiler for Momen Pertandingan:
Memang masih ada pertandingan terakhir (menghadapi Timnas U23 Myanmar) dalam perebutan medali perunggu, tapi bukan itu misi, harapan, dan target awal kita.

Kekalahan itu begitu pahit, baik oleh para penonton yang menyaksikan dilayar kaca, maupun yang menghadiri stadion langsung. Semua tertunduk. Kecewa, Sedih, Tak Percaya, Putus Asa, dan mungkin ada rasa Frustasi. Semua diaduk menjadi satu. Indonesia berduka sekali lagi, sekalipun di ajang Cabor lain sudah puluhan medali emas kita dulang, tapi jika tak meraih emas di cabor Sepakbola ; di ajang SEA Games kita merasa kalah. Cabor Sepakbola ibarat Mahkota SEA Games, ada ungkapan : biarlah tak menang di cabor lain asal Sepakbola kita juara.

Spoiler for Keharuan yang mendalam:
Kekecewaan dan kesedihan mendalam itu tentu juga tersangkut didada para pemain dilapangan. Kita bisa saksikan kala wasit asal Srilanka meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan : hampir semua pemain roboh. Beberapanya tertunduk dan yang lainnya terduduk. Semuanya dinaungi kepedihan yang teramat dalam. Mereka tergugu, terisak, dan menangis. SEMUANYA bersedih!
Spoiler for We Cry so crazy:
Menyaksikan suasana pilu tersebut, ada sebuah fenomena sejuk yang dapat kita saksikan. Pertandingan Malaysia vs Indonesia yang biasanya digadang-gadangkan berlangsung panas, ternyata memberi sebuah pesan bahwa : Saudaraku Indonesia Jangan Terlampau Bersedih, Jabat Tangan Kami. Para pemain dan Ofisial Malaysia merangkul para pemain Indonesia yang larut dalam DUKA! Sebuah tindakan respek mereka yang menanamkan kesan bahwa "Persaudaraan Sedarah Melayu" itu memang ada. Suasana indah ini jauh dari kesan yang diungkapkan oleh propaganda-propaganda negatif baru-baru ini.
Spoiler for Pilu yang begitu hebat:
Ada peluk, ada bisikan lembut, ada rangkul hangat dari sang Saudara Serumpun. Mereka tidak jumawa akan kemenangan. Mereka menyadari tentang duka yang menohok punggawa Indonesia. Ketika merayakan kemenangan, Pemain Malaysia dan Offisialnya tidak lupa melihat "saudara" mereka yang sekonyong-konyong kehilangan motivasi. Ada suntikan semangat yang mereka upayakan kepada pemain kita. Terimakasih akan rasa empati yang kalian salurkan melalui sentuhan dan bisikan itu saudaraku. Tetaplah bersatu Rumpun Melayu, Ciptakan Keharmonisan, Utamakan Empati, Damai itu memang indah.

Spoiler for Empati yang Luar Biasa. Terima Kasih saudara.:
Spoiler for Video tentang Persaudaraan Melayu Kita:
Bonus : Cewek Cantik Supporter Timnas Indonesia menangis saat pertandingan usai =

Diubah oleh trlahirsempurna 28-08-2017 04:06
0
5.3K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan