"Apa yang salah dengan kami?, kami tak pernah membunuh, kami tak pernah mengusik hidupmu, kami hanya ingin hidup damai tenang tanpa ancaman, apa kamu tidak melihat anak anak yang selalu diteror?. Bagaimana masa depan anak anak kami?"

Kasus rohingya adalah kasus yang dianggap kecil oleh sebagian orang, tapi tidak bagi etnis rohingya sendiri. Mereka selalu terancam nyawanya. Pembunuhan etnis rohingya di myanmar telah menjadi kejahatan internasional yang seharusnya mendapat hukum internasional juga. Hak hidup dan beragama etnis rohingya telah dirampas. Dimana PBB? Dimana HAM internasional yang?katanya selalu melindungi. Itu semua hanya omong kosong yang tanpa bukti, bertahun tahun etnis rohingya dibantai. Mereka mau pulang, pulang kemana? Karena pemerintah myanmar sendiri tidak mengakui etnis rohingya sebagai warga negara myanmar.

Aung San Suu Kyi apa yang telah dilakukan sampai mendapakan nobel perdamaian. Seharusnya nobel tersebut dicabut dan tidak pantas untuknya. Melihat kasus etnis rohingya yang ada di negaranya Aung San Suu Kyi hanya diam saja dan terkesan menghindar. Apakah itu pantas sebagai peraih nobel perdamaian.