Karimunjawa - Persoalan pelestarian terumbu karang di Kepulauan Karimunjawa masih jadi pekerjaan rumah. Kerusakan ekosistem di pulau ini masih saja terjadi.

"Ini yang kasus ketiga kalinya di tahun ini," ujar Agus Prabowo Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa, Kamis (7/9/2017).

Kerusakan terakhir terjadi pada Agustus lalu. Kapal-kapal tongkang tersebut bersandar untuk berlindung dari cuaca buruk.

Untuk itu, tim dari Balai Taman Nasional Karimunjawa sudah melakukan pengecekan dan pendataan di lapangan.

Kerusakan pertama dan kedua terjadi di tempat wisata, sedangkan kerusakan terakhir terjadi di zona tradisional perikanan.

"(Kerusakan) Yang pertama dan kedua adalah (karena) tongkang yang memuat batubara, sementara kasus ini (kali ini karena) mengangkut crane mau dibawa ke Pare-pare. Namun berlindung di Karimunjawa," kata Agus.
(sip/sip)
sumber

Karimunjawa - Terumbu karang di Karimunjawa mengalami kerusakan akibat kapal tongkang. Hal ini sudah dilaporkan pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

"Rencananya, minggu depan dijadwalkan tim dari kementrian akan turun ke Karimunjawa untuk menentukan titik karang yang rusak serta luasan yang rusak," ujar Kepala Balai Nasional Karimunjawa Agus Prabowo, Kamis (7/9/2017).

Agus mengatakan, lokasi kerusakan terakhir kali pada Agustus yang lalu terjadi di di Zona Tradisional Perikanan. Sedangkan kerusakan pertama dan kedua terjadi di tempat wisata.

"(Kerusakan) Yang pertama dan kedua adalah (karena) tongkang yang memuat batubara, sementara kasus ini (kali ini karena) mengangkut crane mau dibawa ke Pare-pare. Namun berlindung di Karimunjawa," kata Agus.
sumber