BANGKO - Hanya gara-gara lagu kesayangan di handphone (HP) hilang, seorang pria di Kabupaten Merangin naik pitam dan tega menganiaya anak dan istrinya. Pelaku adalah AR (51), dan korban berinisial Nu (32) dan Is.

Akibat penganiayaan tersebut, AR sempat berurusa dengan pihak kepolisian setelah dilaporkan ke Polsek Pamenang. Namun beruntung bagi AR, istrinya bersedia berdamai dan mencabut laporan.

Informasi yang diperoleh metrojambi.com, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut bermula saat AR mendapati lagu di HP miliknya hilang karena terhapus. Ia pun marah dan menampar leher Is.

Tidak terima anaknya ditampat, Nu lantas protes kepada AR sehingga terjadi cekcok. Saat cekcok tersebut AR juga sempat menggigit lengan kiri istrinya hingga terluka. Tidak terima dengan perbuatan sang suami, Nu lantas melapor ke Polsek Pamenang.

Namun setelah dimediasi, AR dan Nu sepakat untuk nerdamai. Selasa (5/9) kemarin, dengan didampingi keluarga masing-masing, AR dan Nu mendatangi Polsek Pamenang untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Pelapor telah mencabut laporannya. Kedua belah pihak juga sudah menandatangani surat perdamaian," ujar Kapolsek Pamenang AKP Sampe Nababan saat dikonfirmasi, Rabu (6/9).