Belanda sejak lama dikenal sebagai surga bagi para pesepeda. Reputasi tersebut kian membumi ketika Kota Utrecht membuka gedung parkir khusus sepeda terbesar sepanjang sejarah, tidak hanya itu Pembangunan fasilitas fasilitas sepeda juga dilakukan di kota lain di Belanda.


1. Terbesar di Dunia


Peresmian gedung parkir biasanya bukan kabar mentereng yang ditunggu media. Namun sebuah gedung parkir di Utrecht, Belanda, menyedot perhatian karena hanya diperuntukkan buat sepeda. Dengan area seluas 17.000 meter persegi, gedung parkir sepeda ini tercatat sebagai yang terbesar di dunia.


2. Buah Cinta Pada Sepeda


Gedung parkir sepeda di Utrecht adalah buah dari kisah cinta antara Belanda dan Sepeda. Di kota ini 43% perjalanan sejauh maksimal 7,5km dilakukan dengan sepeda. Buat mengatasi kelangkaan tempat parkir, pemerintah kota lalu membangun gedung parkir bawah tanah untuk sekitar 6.000 sepeda dan akan diperuas menjadi 12.500 sepeda tahun depan.


3. Infrastruktur Menyusul


Belanda saat ini memiliki 22,5 juta sepeda untuk 17,1 juta penduduk. Lebih dari seperempat warga lebih sering menggunakan sepeda untuk bergerak di dalam kota. Namun pemerintah keteteran mengikuti ledakan jumlah pesepeda. Akibatnya kebanyakan sepeda diparkir ala kadarnya di pinggir jalan, tanpa area parkir yang memadai.


4. Demam Parkir Sepeda


Sebab itu Utrecht bukan satu-satunya kota Belanda yang giat berinvestasi pada infrsatruktur roda dua. Tahun depan Den Haag akan meresmikan gedung parkir berkapasitas 5.000 sepeda. Amsterdam juga telah mengumumkan akan membangun gedung parkir berkapasitas 7.000 sepeda di bawah tanah. Pembangunannya akan dimulai akhir tahun ini.


5. Belanda Surga Roda Dua


Secara umum Belanda adalah negara yang paling banyak berinvestasi buat membangun fasilitas bersepeda. Pemerintah Groningen dan Amsterdam misalnya mengucurkan dana infrastruktur sebesar 25 Euro/orang setiap tahun. Sebagai perbandingan jumlah investasi tahunan di ibukota Jerman, Berlin, hanya sebesar 2,4 Euro/orang.


6. Berkat Kampanye Sepeda


Belanda mulai giat mengusir mobil dari pusat kota sejak 1971, lantaran angka kematian di jalan yang waktu itu mencapai 3.300 korban per tahun, 440 di antaranya anak-anak. Berkat kampanye sepeda sehat, kini setiap warga Belanda rata-rata menggowes sejauh 1.000 km setiap tahun. Di Utrecht yang berpenduduk 300.000 orang misalnya, sebanyak 10.000 pesepeda berkeliaran setiap hari.


7. Pembangunan Belum Selesai


Maka gedung parkir sepeda di Utrecht menjadi langkah rasional mengakomodasi warga yang bersepeda. Setiap orang bisa memarkir sepeda secara gratis selama 24 jam dan setelahnya membayar 1,25 Euro per hari atau sekitar 20 ribu Rupiah. Meski begitu pemerintah kota mengaku gedung parkir yang berlokasi di stasiun kereta utama itu tidak cukup.


Wah Keren juga seandainya di Jakarta atau di Indonesia para Biker (pesepeda) dimanjakan dan di perhatikan seperti ini,







other source pict
sumur