Myrmoteras merupakan salah satu spesies semut yang cukup mengerikan. Semut jenis ini memiliki capit di bagian mulutnya yang tergolong besar dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.
Baru-baru ini ilmuwan telah meneliti seberapa cepat capit yang dimiliki Myrmoteras saat menutup. Untuk mengetahuinya, mereka menggunakan bantuan pemindai X-ray sembari melakukan perekaman dengam video berkecepatan tinggi.
Quote:
Quote:
Para ilmuwan kemudian mengetahui bahwa mekanisme pegas, engsel, serta pemicu di capit dua spesies Myrmoteras memiliki cara yang berbeda dari kelompok semut lainnya. Ketika capit semut tersebut dalam posisi terbuka, mereka menggunakan bagian tersebut untuk menusuk dan melumpuhkan mangsanya dalam sekejap. Kecepatannya bahkan bisa lebih cepat dari kedipan mata manusia.
Para ilmuwan terlebih dahulu mengumpulkan beberapa sampel semut ke laboratorium untuk diteliti. Dari cuplikan dengan kecepatan 50.000 frame per detik, diketahui bahwa capit Myrmoteras dapat menutup sekira setengah milidetik. "Kami ingin bisa memvisualisasikan semua struktur internal seperti otot, neuron, dan keterikatan antara otot dengan mandibula (tulang di bawah rahang) itu sendiri," kata Frederick Larabee, ketua penulis penelitian, dikutip dari Live Science.
Kecepatan capit milik Myrmoteras sendiri bukanlah yang tercepat di kelompoknya. Spesies semut Odontomachus diketahui memiliki capit yang dapat menutup lebih cepat yakni 1/10 milidetik. Semut Myrmoteras berasal dari kawasan Asia Tenggara dan memiliki ukuran sekira 0,16 hingga 0,20 inci (4-5 mm). Mereka tinggal dan mencari makan di dedaunan kering yang membuat mereka sulit ditemukan dan ditangkap saat masih hidup. Sebelum dilakukannya penelitian ini, tidak diketahui seberapa cepat capitan mereka dibandingkan dengan spesies lain seperti Odontomachus. Temuan ini dipublikasikan di halaman Journal of Experimental Biology pada 30 Agustus 2017.
Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2017/...i-kedipan-mata