Jakarta - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Korea Selatan mendapatkan musibah yang menyakitkan baru-baru ini.

Hal itu diketahui dari postingan seorang netizen di Instagram.

Akun Instagram bernama @agagagah mengunggah foto temannya yang mengalami luka serius di wajahnya.

Foto wanita itu tampak sedang meringis kesakitan dan bersimbah darah.

Ia pun menceritakan bagaimana temannya, JE hingga bisa babak belur seperti itu.

Diketahui kalau GA mengalami luka parah karena dianiaya oleh pria Korea Selatan.

Minggu malam kemarin, teman saya ditonjok oleh seorang bouncer (petugas keamanan bar) laki laki Korea.

Semuanya berawal dari saat teman saya GA (Indonesia) dan Joshua (Kaukasia) sedang menunggu masuk menuju bar GROOVE di Busan, Korea Selatan.

Saat giliran GA untuk Check ID dia sedang berbicara dengan Joshua, tetapi melihat ini bouncer itu membuang ID GA ke lantai.

GA lantas mengambil kartunya dan segera mengatakan ke bouncer itu apa dia tahu kalau dia tidak sopan dalam bahasa Korea.

Lalu Bouncer itu hanya melihat ke temannya dan berkata (Bahasa Kotor).

GA mendengar ini dan lantas marah ke bouncer itu dalam bahasa Korea.

Melihat ini, salah satu teman GA, JE (Indonesia) lantas ikut marah kepada si Bouncer.

Tak lama kemudian si Bouncer lalu menonjok JE beberapa kali sebelum Joshua sempat melerai mereka.

Seusai ditonjok, JE terjatuh dan menangis karena bagian atas bibirnya robek dan mengeluarkan darah sangat banyak.

Di Korea, orang2 yang berasal dari Asia Tenggara/bukan orang kaukasia diperlakukan sangat buruk dan mendapatkan banyak diskriminasi, apalagi di kalangan mereka yang bekerja sebagai buruh.

Di Korea wanita juga diharapkan untuk menjadi submissive dan menjadi budak bagi pria. Banyak sekali teman saya yang melihat kasus dimana seorang wanita korea ditampar/ditonjok di publik.

http://wartakota.tribunnews.com/2017...parah?page=all

Hemat saya sih ya, sekali lagi ini pendapat saya gan..

Ras paling unggul di dunia ini memang kaukasia kok

Dikatakan bahwa kulit putih memiliki tingkatan tertinggi dalam estetika manusia..

Segembel gembelnya dan semiskin miskin nya kulit putih, dia tetap memiliki "pesona" yg ga dipunyai orang orang pada umumnya selain kulit putih..

Coba saja kalian bikin social experiment, mata sipit, negroid, dan kaukasia masuk ke Hotel bintang lima dimanapun itu..

Dengan pakain compang camping layaknya gembel

Apa yg terjadi? Si sipit dan si negro pasti akan diusir, sedangkan si putih akan dilayani dengan sangat baik.

Kenapa itu bisa terjadi? Ya itu sudah kodrat.

Sekali lagi ya, maaf kalo ada yg tersinggung, ini menurut saya pribadi.

#WhiteSupremacy