Tiap negaramemiliki destinasi yang unik, indah sekaligus mencengangkan. Pemerintah dibanyak negara, termasuk Indonesia juga sedang giat menggalakkan serta mempromosikan daerahnya agar menarik wisatawan berkunjung. Tentu, selain lebih mengenalkan negara, pundi-pundi uang juga akan mengalir lancar ke tempat yang banyak dikunjungi wisatawan. Entah itu turis lokal, maupun turis internasional.

Negara kita, Indonesia memiliki ribuan tempat menarik. Bahkan kita juga memiliki tempat indah nan eksotis. Bali misalnya. Bagi gansis yang ingin melakukan sun bathing, ga usah jauh-jauh ke luarnegeri. Kita bisa memilih satu diantara sekian daerah cantik yang ada di negara tercinta ini.



Namun, pada kesempatan ini, kita lagi ga bahas keindahan Nusantara ya? Kita mau ke tempat yang memiliki wisata nyentrik. Nama wisatanya adalah "Wisata Mafia dan Koruptor". Pengen tau? Mari kita melancong...

Siapa yang pernah dengar kata mafia? Mafia adalah perkumpulan organisasi rahasia yang bergerak dibidang kejahatan (kriminal). Kenapa harus rahasia? Kalau ga rahasia, ya ga ada mafia. Kan ketengkep duluan?



Mafia sendiri meski ada dimana-mana, tetapi identik dengan Italia. Para "mafioso", atau sebutan anggota mafia, sebenarnya secara bahasa artinya "pria terhormat". Ga tau maksudnya apa. Tapi jika melihat penampilan genk ini, mereka biasanya memakai jas dan keliatan keren. Kadang sebagai aksesoris tambahan, mereka menggunakan topi, kaca hitam dan kebanyakan menghisap cerutu segede jagung. Cocok neh, buat usir nyamuk. Kan asapnya kayak knalpot mesin 2 tak.

Nah, dinegara asal mafioso ini, diadakan wisata tour "mafia". Diprakarsai oleh dua tur operator yakni Sicily-Touryang berbasis di Ortigia, Italia dan Overseas Adventure Travel, yang berbasis di Boston. Sicily Tour menawarkan paket wisata untuk melihat lebih dekat kota-kota dimana aktivitas para mafia berpusat, seperti di Palermo, Corleone, dan Siracusa.



Sicily Tour juga menceritakan kisah-kisah legendaris mafia, kiprahnya dan dari mana mereka berasal. Lain halnya dengan Overseas Adventure Travel, menawarkan paket wisata selama 14 hari menjelajahi Sisilia, termasuk sesi makan malam dan berbincang dengan Angelo Provenzino, anak bos mafia Sisilia bernama Bernardo Provenzinoyang buron selama 43 tahun, sebelum tertangkap polisi Italia di tahun 2006.



Masing-masing harga paket turnya yakni 240 Euro (Rp 3,6 Juta) per hari dan US$ 214 (Rp 2,8 Juta). Tur ini pun laris manis dipesan turis yang penasaran dengan dunia mafia Italia.



Gimana gan? Tertarik mengunjungi Italia dan ikutan wisata unik ini? Jangan lupa sekalian liat liga seria A ya? Duh, jadi pengen deh.

Setelah puas keliling Italia bertajuk "wisata mafia", kita terbang ke Ceko. Dikesempatan ini, kita akan mengikuti program paket wisata yang ga kalah menariknya. Dan, menurut TS, wisata ini akan mengingatkan kita pada sesuatu.

Apakah itu? Kita lanjut dulu perjalanannya ya? Yakin deh, meski bukan bertemakan wisata "religi" yang lagi boomingsaat ini, akan tetapi wisata ini juga sarat dengan pesan moral. Yuk....

Negara Ceko terletak di Eropa Tengah yang terbentuk setelah bubarnya negara Cekoslowakia. Negara ini berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan Polandia di utara, dengan Slowakia di sebelah tenggara dan dengan Austria di sebelah selatan.

Wisata tak lazim di Ceko yang digagas oleh Corrupt Tour adalah tur antikorupsi yang pertama di dunia. Sesuai dengan tema wisatanya, tur ini akan membawa turis menelusuri jejak kasus-kasus korupsi yang terjadi di Praha. Kita akan berkeliling ke gedung-gedung yang sempat heboh karena pembangunannya berkaitan dengan kasus korupsi. Beberapa daerah yang akan dilewati saat tur adalah Usti Nad Labem dan Calsbad.

Misalnya saja tur Hospital on The Edge of The Law, tur ini bertema rumah sakit. Ente akan diajak berkeliling ke tiga rumah sakit yang pembangunannya terkait korupsi. Biaya turnya sebesar 60 Euro (sekitar Rp 900 ribu) per orang untuk tur dengan jalan kaki dan 250 Euro (sekitar Rp 3,8 juta) untuk tur naik bus dengan kapasitas 1-6 peserta.



Nah, wisata mafia dan wisata korupsi itu memicu kontroversi. Sebabnya, kedua turnya akan menceritakan hal-hal buruk yang pernah terjadi seperti pembantaian yang dilakukan para mafia dan aksi-aksi licik para koruptor di Ceko. Banyak yang beranggapan, cukuplah dengan mendirikan museum untuk menampung kisah-kisahnya.







Di lain sisi, wisata mafia dan wisata korupsi dinilai sebagai bentuk edukasi. Setidaknya turis tahu, memang ada luka sejarah yang disebabkan oleh para mafia dan para koruptor. Namun alangkah baiknya, jadikan hal tersebut sebagai pelajaran dan jangan diulangi di masa mendatang.

Bagaimana menurut pendapat agan dan sista? Apakah sisi kontroversialnya sebanding dengan pelajaran moral yang bakalan kita dapati? Bisa saja dengan program wisata yang "revolusioner" ini, mengetuk pemilik organisasi hitam kelam untuk berhenti beroperasi dan kembali ke jalan yang benar? Atau para "koruptor" akan insyaf dan berhenti menggerogoti kekayaan yang bukan haknya?

Melihat contoh bahwa rumah sakit yang tidak kelar karena biayanya disunat, sementara rumah sakit merupakan instansi penting buat orang-orang yang terluka? Baik terluka fisiknya, maupun yang terluka batinnya?

Setuju kah jika kita mengadakan tour wisata serupa?

Kalau saya sih, YES....




Salam Skydavee...