- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hidrogen itu Bermanfaat namun di tangan Korea Utara menjadi menakutkan


TS
c4punk1950...
Hidrogen itu Bermanfaat namun di tangan Korea Utara menjadi menakutkan
Quote:


Hidrogen (bahasa Latin: hydrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk) adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom 1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia.

Gas hidrogen sangat mudah terbakar dan akan terbakar pada konsentrasi serendah 4% H2 di udara bebas.Entalpi pembakaran hidrogen adalah -286 kJ/mol. Hidrogen terbakar menurut persamaan kimia.
Ketika dicampur dengan oksigen dalam berbagai perbandingan, hidrogen meledak seketika disulut dengan api dan akan meledak sendiri pada temperatur 560 °C. Lidah api hasil pembakaran hidrogen-oksigen murni memancarkan gelombang ultraviolet dan hampir tidak terlihat dengan mata telanjang.
Manfaat Hidrogen
Manfaat hidrogen bagi kehidupan manusia tentu sangat beragam. Keberadaan Hidrogen di muka bumi ini secara alami memang sangat jarang. Adanya hidrogen yang banyak dimanfaatkan adalah merupakan hidrogen buatan tangan manusia melalui rekayasa kimia sedemikian rupa sehingga menghasilkan gas hidrogen. Pada umumnya, industri penghasil hidrogen menggunakan metana untuk pembentukan hidrogen selain juga dapat digunakan proses pemisahan air dengan hidrogen. Karena hidrogen ini paling banyak ditemukan pada air. Hidrogen juga memilki manfaat yang sangat menguntungkan bagi kehidupan, beberapa di antaranya yaitu:
Manfaat hidrogen dalam bidang kimia organik
Hidrogen bermanfaat dalam kimia organik yaitu untuk reaksi hidrogenasi berbagai senyawa organik, disini hidrogen melakukan perannya sebagai mereduksi beberapa senyawa. Beberapa reaksi senyawa organik yang menggunakan hidrogen adalah reaksi kimia rosenmund dan reaksi kimia asilasi Freidel Crafts.
Manfaat hidrogen untuk dunia industri
1. Industri pupuk
Selain berguna untuk proses kimiawi, hidrogen juga banyak digunakan dalam dunia industri. Salah satunya, hidrogen digunakan industri pembuatan pupuk. Di sini, pemanfaatnya dengan mereaksikan antara hidrogen dengan nitrogen. Hasil dari reaksi kimia hidrogen dengan nitrogen akan menghasilkan ammonia yang berguna sebagai bahan dasar pupuk.
2. Industri minyak goreng
Dalam bidang industri, hidrogen juga menjadi sebagai bahan untuk meningkatkan tingkat kejenuhan minyak, biasanya minyak goreng nabati. Dibuat agar tingkat kejenuhan tinggi karena dalam keadaan demikian, minyak tersebut akan memiliki kekentalan yang cukup hingga membuatnya tidak akan cepat mengalami kerusakan.
3. Industri makanan
Mungkin anda kaget mendengar bahwa ternyata hidrogen digunakan pula dalam industri makanan. Sebenarnya dalam hal ini hidrogen tidak secara langsung digunakan dala pembuatan suatu jenis makananan tertentu. Melainkan, minyak goreng dengan tingkat kejenuhan yang cukup tinggi, yang sudah dilakukan proses hidrogenisasi sebelumnya, yang digunakan dalam industri makanan. Ini karena minyak jenis ini dapat bertahan cukup lama dan penggunaannya pun tidak hanya untuk sekali penggorengan. Makanan yang dihasilkan dari proses penggorengan dengan minyak ini pun nantinya akan cukup awet. Untuk contoh industri makanan yang menggunakan minyak jenis ini adalah industri makan cepat saji.
4. Industri bahan bakar
Salah satu industri lain yang menggunakan hidrogen adalaha dalam pembuatan methanol yang digunakan sebagai bahan bakar. Bahan bakar dari hidrogen seperti methanol dihasilkan melalui proses pembentukan kembali gas alam yang ada di bumi. Proses inilah yang biasa digunakan untuk menghasilkan hidrogen. Dalam proses ini, ada gas lain yang sama-sama dihasilkan yakni karbon dioksida.
Bahan bakar lainnya yaitu minyak bumi juga menggunakan gas hidrogen dalam proses produksinya. Minyak bumi terlebih dahulu harus melalui proses hidrogenisasi untuk memurnikan kandungannya. Sehingga dapat menjadi bahan bakar yang efisien.
Hidrogen Untuk Proses penghilangan sulfur pada bahan bakar bersumber dari fosil
Untuk menghilangkan kadar sulfur atau zat belerang pada bahan bakar minyak yang berasal dari fosil, digunakan hidrogen sebagai bahan hidrodesulfurisasi. Proses hidrogenisasi pada bahan bakar ini bertujuan untuk membuat hasil pembakaran dari bahan bakar tersebut memiliki kadar polusi atau karbon dioksida yang rendah. Beberapa bahan bakar dari fosil yang melalui proses hidrogenisasi, yaitu:
Bensin
Minyak tanah
Aftur
Solar, dsb.
Hidrogen digunakan dalam dunia transportasi
ads
Di Amerika, penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar moda transportasi seperti bus sudah lama diterapkan. Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar transportasi sering diistilahkan dengan bahan bakar sel. Performance dari kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen ini pun sudah teruji sangat efisien dan yang terpentingnya lagi, bahan bakar sel dari hidrogen memiliki tingkat emisi yang jauh lebih rendah jika dibandingkan bahan bakar yang bersumber dari fosil.
Tetapi sayangnya, produksi hidrogen untuk dapat dijadikan bahan bakar sangatlah mahal. Hidrogen yang merupakan bukan gas alam membutuhkan bahan atau material lain yang dapat diproses untuk nantinya menghasilkan hidrogen. Dan, biasanya manfaat gas alam lah yang digunakan untuk menghasilkan hidrogen. Kabar baiknya, sudah banyak penelitian yang mengujicobakan penggunaan air atau H2O sebagai sumber utama penghasil hidrogen.
Hidrogen digunakan untuk mengetahui kebocoran gas
Beberapa tahun terakhir, hidrogen diaplikasikan untuk mengetahui adanya kebocoran gas yang terjadi. Seperti kebocoran gas yang mungkin terjadi di pembangkit listrik atau pada kendaraan otomotif, kebocoran gas yang meskipun kecil akan tetap menghasilkan bahaya yang besar apalagi jika gas yang bocor tersebut bereaksi dengan unsur-unnsur lain.
Kelemahan Hidrogen
Perlu diketahui bahwa selain memiliki manfaat, hidrogen merupakan gas yang masuk dalam kategori diatomic sehingga dalam keadaan tertentu hidrogen dapat sangat membahayakan. Pemanfaatan hidrogen yang kurang benar adalah salah satu penyebab dampak negative dari hidrogen. Namun selama kita menggunakan hidrogen dengan perlakuan yang benar, dan tidak menyalahgunakan gas hidrogen ini, hidrogen tetap lah hidrogen yang membawa banyak manfaat. beberapa kelemahan yang dapat gas hidrogen:
Pencemaran lingkungan dari gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh proses hidrogenisasi.
Karbon dioksida dalam jumlah banyak juga dapat memperparah pemanasan global.
Dalam keadaan yang tidak normal, hidrogen bisa menyebabkan kebakaran. Bahkan, gas hidrogen juga dapat disalahgunakan menjadi bahan pembuat bom hidrogen. Hidrogen dalam tekanan tertentu juga dapat menyebabkan ledakan yang cukup besar.
Hidrogen dapat mengikat unsur-unsur lain yang dapat membuatnya menjadi sangat reaktif. Misalnya hidrogen dan sianida yang berikatan akan sangat berancun. Dampaknya pada manusia bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Hidrogen bukan jenis gas yang bisa didapat secara alami melainkan harus diproduksi dengan cara buatan. Dalam produksinya hidrogen memerlukan gas alam lain dan prosesnya pun tidak murah.
Perkembangan teknologi yang semakin maju memungkinkan berbagai penelitian untuk mengembangkan kegunaan serta manfaat hidrogen. Beberapa Negara maju bahkan sudah banyak memproduksi hidrogen dengan cara yang lebih ramah terhadap lingkungan yang tidak menghasilkan karbon monoksida maupun karbon dioksida yang berlebihan. Karena seperti kita ketahui bahwa kedua unsur tersebut adalah unsur yang dapat berbahaya bagi lingkungan.
Namun ketika Hidrogen di tangan Korea Utara itu menjadi senjata yang menakutkan, karena ada sifat yang membahayakan bagi manusia.

Uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korea Utara terpantau oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pada hari Minggu 3 September 2017, pukul 10.30 lewat empat menit WIB, jejaring gempa BMKG mencatat aktivitas seismik tak lazim.
"Sebanyak 166 sensor seismik yang digunakan BMKG dalam menganalisis parameter kegempaan menunjukkan adanya sebuah 'pusat gempa' dengan kekuatan 6,2 SR terletak pada koordinat 41,29 LU dan 128,94 dengan kedalaman 1 km tepatnya di wilayah Negara Korea Utara," demikian keterangan tertulis BMKG yang diterima Liputan6.com pada Minggu (3/9/2017).
Tidak hanya BMKG, sejumlah lembaga pemantau gempa dunia lainnya, seperti Amerika Serikat (USGS), Jerman (GFZ), dan Eropa (EMSC) pun mencatat aktivitas seismik tak lazim ini yang juga berpusat di Korut.
Hasil perhitungan USGS menunjukkan, kekuatan gempa mencapai 6,3 SR sementara GFZ 6,0 SR dan EMSC 5,9 SR.
"Berdasarkan karakteristik rekaman seismogramnya, diketahui bahwa gelombang seismik yang terekam diperkirakan bersumber dari sebuah ledakan besar di kedalaman dangkal. Ini didasarkan pada kesamaan pola dari sebagian besar rekaman gelombang seismik yang menunjukkan gerakan awal berupa kompresi," ungkap BMKG.

Dalam keterangannya, BMKG turut menjelaskan, "Data seismik yang terekam di BMKG menunjukkan adanya compressional source dengan amplitudo gelombang P relatif lebih besar dari gelombang S-nya, maka cukup beralasan jika kita meyakini bahwa telah terjadi sebuah aktivitas ledakan besar di bawah permukaan. Karena zona ini secara tektonik bukan zona sumber gempa".
Dalam situs resmi, USGS menyebutkan bahwa pusat ledakan terletak pada lokasi uji coba nuklir terdahulu.
Peta guncangan gempa (shakemap) menunjukkan bahwa dampak ledakan ini menimbulkan guncangan cukup kuat hingga skala VI Modified Mercalli Intensity (MMI) di Kota Cho Dong, Soman, dan Nampyo Dong yang lokasinya paling dekat pusat ledakan.
Guncangan ini diperkirakan dapat menimbulkan kerusakan ringan seperti retakan pada bangunan tembok sederhana.
"Korea Utara sukses melakukan uji coba sebuah bom hidrogen pada rudal balistik antarbenua (ICBM)". Demikian pengumuman yang disampaikan pembaca berita veteran Korut, Ri Chun-hee seperti dilansir CNN.
Bom hidrogen yang diuji coba Korut diperkirakan berdaya 100 kiloton. Dapat pula disebut, bom ini berkekuatan empat atau lima kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki pada tahun 1945.
Ini merupakan uji coba nuklir keenam Korut dan yang pertama sejak Donald Trump dilantik. Peristiwa ini dinilai akan meningkatkan ketegangan yang saat ini sudah tinggi antara pemerintah AS dan rezim Korut.
Sejauh ini, Korut kerap meluncurkan rudal pada momen penting bagi negara mereka atau bagi Amerika Serikat. Kali ini menandai hari akhir pekan di AS dan pada Senin 4 September, AS akan memperingati Hari Buruh.
Uji coba nuklir Korut terakhir, yakni pada September tahun lalu tercatat memicu terjadinya gempa berkekuatan 5,3 skala Richter. Peristiwa itu terjadi pada pukul 09.00, bertepatan dengan hari libur nasional di Korut untuk memperingati ulang tahun ke-68 Kim Il-sung, kakek Kim Jong-un, sekaligus pendiri negara itu.
Sebenarnya, para analis telah memprediksikan uji coba nuklir ini setelah Korut mengumumkan pihaknya telah mengembangkan sebuah bom nuklir yang lebih maju dengan daya musnah yang hebat. Namun, tidak ada yang menduga bahwa hal ini akan berlangsung segera setelah pengumuman tersebut.
Pengumuman Korut tersebut disertai dengan foto-foto Kim Jong-un tengah meninjau apa yang diklaim Korut sebagai bom hidrogen atau yang akrab pula disebut bom-h. Senjata itu diakui Korut dapat dilekatkan pada rudal yang mampu mencapai daratan AS.
"Semua komponen bom-H adalah buatan dalam negeri sehingga Korut dapat menghasilkan senjata nuklir yang kuat sebanyak yang diinginkan," demikian laporan kantor berita Korut, KCNA, mengutip pernyataan Kim Jong-un.

Bom-H lebih kuat dibanding bom atom. Ini disebabkan karena bom hidrogen memanfaatkan energi dari reaksi fusi --pembelahan atom-- nuklir utama untuk memadatkan dan membakar reaksi fusi --penggabungan atom-- nuklir kedua. Hasilnya adalah sebuah ledakan yang lebih dahsyat dibandingkan dengan ledakan yang dihasilkan oleh senjata-senjata fisi satu tahap.
Disebut sebagai bom hidrogen karena senjata tersebut menggunakan reaksi fusi pada isotop hidrogen.
Memang peledakan senjata bom hidrogen atau termonuklir itu memicu gempa dengan 5,1 magnitude yang terasa hingga bermil-mil jauhnya.
Suksesnya uji coba ledakan menandai langkah besar dalam pengembangan nuklir Korea Utara. Hal tersebut tentu akan menimbulkan kecemasan yang cukup besar bagi negara-negara tetangga.
Bom hidrogen diketahui memiliki kekuatan ledakan yang lebih dahsyat dibandingkan bom nuklir lainnya. Inilah 10 fakta tentang bom hidrogen:
1. Bom fisi yang paling kuat yang pernah dibangun dapat menghasilkan ledakan sebesar 500.000 ton TNT. Tapi bom hidrogen bisa 1.000 kali lebih dahsyat dibanding senjata atom tersebut. Bom hidrogen dapat meluluhlantakkan seluruh kota-kota dalam satu ledakan.
2. Bom hidrogen mendapatkan energinya melalui fusi atom, sedangkan bom atom biasa mendapatkannya melalui fisi atom.
3. Fusi dan fisi merupakan jenis reaksi berbeda yang melepaskan energi atom. Dalam fisi, sebuah atom dibelah menjadi dua atau lebih, sehingga atom menjadi lebih ringan. Fusi, kebalikannya, terjadi ketika dua atau lebih atom dilebur menjadi satu, menciptakan atom yang lebih besar dan berat.
4. Bom hidrogen menggunakan fusi dari atom hidrogen, sesuai namanya. Bom ini didasarkan pada proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium).
5. Bom dari reaksi fusi lebih canggih dan lebih sulit dibuat, karena memerlukan suhu yang lebih tinggi—bisa mencapai jutaan derajat celcius.
6. Bom hidrogen menggabungkan kedua fisi nuklir dan fusi nuklir untuk menghasilkan ledakan jauh lebih kuat. Jadi, pertama-tama dilakukan fisi atom untuk menghasilkan lebih banyak energi, yang digunakan untuk memulai fusi.
7. Lebih mudah membuat bom hidrogen dalam ukuran kecil, sehingga lebih mudah ditempatkan dalam sebuah misil.
8. Hiroshima dan Nagasaki, keduanya merupakan kota yang pernah dihantam bom atom, namun hingga hari ini, bom hidrogen belum pernah digunakan dalam perang.
9. Bom hidrogen terkuat yang pernah dibuat ialah Tsar Bomba yang berarti “Kaisar dari segala bom”—berkekuatan 50 megaton TNT. Bom ini dibuat oleh Uni Soviet dan diuji coba pada 30 Oktober 1961. Ledakannya menghasilkan jamur api setinggi 94 km, menyebabkan radiasi yang meluas hingga 62 mil jauhnya. Bahkan, jendela yang berjarak lebih dari 500 mil hancur lebur selama uji coba bom itu.
10. Bom hidrogen juga kerap dinamakan sebagai senjata termonuklir. Alasannya, tipe bom nuklir ini didasarkan pada proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen.
Jadi sudah siap perang nuklir guys ??
Referensi
sumber






Diubah oleh c4punk1950... 04-09-2017 21:41
0
13.7K
Kutip
96
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan