Tifatul Sembiring posting hoax Rohingya di medsos, Ketahuan langsung minta maaf

Reporter : Miechell

Beritahati.com, Jakarta - Nama anggota MPR RI dari Fraksi Partai keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring kembali menjadi perbincangan warganet lantaran mem-posting foto hoax terkait krisis Rohingya via akun Twitter pribadinya. Akibat perbuatannya ini, nama dan postingan politisi senayan tersebut mendapat sorotan tajam karena dianggap melanggar hukum dan perundang-undangan mengenai penyebaran hoax yang menimbulkan rasa kebencian.

Merasa sudah diketahui warganet bahwa foto postingannya memang hoax, Tifatul buru-buru minta maaf sekaligus mengalihkan bahwa foto tersebut didapatkannya dari sesama rekan politisi namun dari Komisi III DPR.

"Saya dapat foto hoax pembantaian Rohingya dari teman Komisi III DPR, tidak usah saya sebutkan namanya. Saya juga sudah koreksi," ujar Tifatul di gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (4/9).

Dalam foto yang diedarkannya di media sosial (medsos), Tifatul memposting foto mayat yang disebutnya sebagai korban kekerasan Rohingya, padahal ternyata foto itu merupakan sebuah peristiwa yang terjadi di Thailand pada 2014.

Saat ini postingan tersebut sudah dihapus oleh Tifatul dari akun Twitter pribadinya. Bahkan dirinya juga meminta maaf kepada Akhmad Sahal yang turut menerima postingan darinya.

"Bisa saja kita salah, dikoreksi, kan begitu. Yang penting itu koreksi. Saya sudah minta maaf juga ke Akhmad Sahal. Biasa saja," ujarnya seraya menambahkan agar semua pihak jangan baper, karena kalau punya perasaan seperti itu bisa mati sendiri.

Politisi senior PKS ini ganti menyoroti soal banyak haters di medsos yang menyerang dirinya tapi tidak diambil pusing.

"Namanya juga politik. Itu followers 1,4 juta ya sebagian pasti haters juga, itu sudah biasa. Saya juga sudah 8 tahun di medsos. Jadi tidak terlalu heran. Itu juga banyak akun anonim," tutup Tifatul Sembiring, anggota MPR RI Fraksi PKS.