- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kalahkan Arab Saudi, Amerika Serikat jadi produsen minyak terbesar di Dunia
TS
opus.dei
Kalahkan Arab Saudi, Amerika Serikat jadi produsen minyak terbesar di Dunia
Quote:
Amerika Serikat dinobatkan sebagai negara produsen minyak bumi terbesar di dunia. Kenaikan produksi terjadi karena ladang-ladang serpih melonjak menurut laporan Departemen Energi AS.
Produksi hidrokarbon di Rusia dan Arab Saudi relatif datar, produksi AS, menurut ukuran kandungan energi British thermal unit (Btu), naik sekitar 10 persen menjadi hampir 55 kuadriliun Btu pada tahun lalu.
Kenaikan itu mewakili 1,6 juta barel per hari kenaikan dalam produksi minyak mentah dan 13,9 miliar kaki kubik per hari kenaikan produksi gas alam. Produksi AS sekarang berdiri di sekitar dua kali lipat dari Arab Saudi.
Produksi AS terbagi rata antara minyak mentah dan gas alam, menurut EIA (Badan Informasi Energi AS). Di Rusia, produksi juga seimbang antara minyak dan gas, sementara Arab Saudi terutama menghasilkan minyak mentah.
Produksi AS meningkat meskipun terjadi penurunan 50 persen dalam harga minyak selama paruh kedua tahun ini.
Produksi hidrokarbon di Rusia dan Arab Saudi relatif datar, produksi AS, menurut ukuran kandungan energi British thermal unit (Btu), naik sekitar 10 persen menjadi hampir 55 kuadriliun Btu pada tahun lalu.
Kenaikan itu mewakili 1,6 juta barel per hari kenaikan dalam produksi minyak mentah dan 13,9 miliar kaki kubik per hari kenaikan produksi gas alam. Produksi AS sekarang berdiri di sekitar dua kali lipat dari Arab Saudi.
Produksi AS terbagi rata antara minyak mentah dan gas alam, menurut EIA (Badan Informasi Energi AS). Di Rusia, produksi juga seimbang antara minyak dan gas, sementara Arab Saudi terutama menghasilkan minyak mentah.
Produksi AS meningkat meskipun terjadi penurunan 50 persen dalam harga minyak selama paruh kedua tahun ini.
Cadangan Minyak AS Kalahkan Arab Saudi dan Rusia
Quote:
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa Amerika Serikat untuk pertama kalinya memiliki cadangan minyak lebih banyak ketimbang Arab Saudi dan Rusia. Padahal, kedua negara tersebut adalah negara pengekspor minyak terbesar dunia.
Rystad Energy mengestimasi cadangan minyak di AS dari ladang-ladang yang sudah ada, sudah ditemukan, maupun belum ditemukan mencapai kisaran 264 miliar barel.
Sementara itu, cadangan minyak di Arab Saudi mencapai 212 miliar barel dan Rusia mencapai 256 miliar barel.
Analisis tersebut berdasarkan pada 60.000 ladang minyak di seluruh dunia dan dilakukan selama 3 tahun oleh Rystad Energy yang berkantor di Oslo, Norwegia.
Riset tersebut melaporkan pula bahwa total cadangan minyak dunia saat ini mencapai 2,1 triliun barel. Menurut Rystad Energy, total cadangan minyak global tersebut 70 kali lipat dari rata-rata produksi minyak saat ini, yakni 30 miliar barel minyak mentah per tahun.
Adapun produsen minyak konvensional seperti Arab Saudi menggunakan kekayaan minyak mereka untuk menggenggam kekuatan secara global, khususnya terhadap konsumen besar seperti AS.
Namun demikian, hubungan semacam itu terdisrupsi dalam beberapa tahun terakhir dengan adanya teknologi baru yang membantu AS mengungkap cadangan-cadangan minyak. Pada akhirnya, AS pun lebih independen dalam hal energi.
"Ada sedikit potensi untuk kejutan-kejutan di masa depan di banyak negara, tapi di AS kejutan itu benar-benar ada. Tiga tahun lalu, AS berada di belakang Rusia, Kanada, dan Arab Saudi," ujar Per Magnus Nysveen, analis di Rystad Energy.
Nysveen menyatakan, penemuan sumber minyak baru di Permian Basin di negara bagian Texas dan New Mexico saat ini merupakan area produksi minyak paling menjanjikan di AS.
Lebih dari separuh cadangan minyak AS adalah minyak serpih non tradisional dan Texas saja memiliki lebih dari 60 miliar minyak serpih. Namun demikian, data lain seperti BP Statistical Review yang didasarkan pada laporan resmi otoritas nasional menyebut AS masih berada di belakang Arab Saudi, Rusia, Kanada, Irak, Venezuela, dan Kuwait.
Rystad Energy mengestimasi cadangan minyak di AS dari ladang-ladang yang sudah ada, sudah ditemukan, maupun belum ditemukan mencapai kisaran 264 miliar barel.
Sementara itu, cadangan minyak di Arab Saudi mencapai 212 miliar barel dan Rusia mencapai 256 miliar barel.
Analisis tersebut berdasarkan pada 60.000 ladang minyak di seluruh dunia dan dilakukan selama 3 tahun oleh Rystad Energy yang berkantor di Oslo, Norwegia.
Riset tersebut melaporkan pula bahwa total cadangan minyak dunia saat ini mencapai 2,1 triliun barel. Menurut Rystad Energy, total cadangan minyak global tersebut 70 kali lipat dari rata-rata produksi minyak saat ini, yakni 30 miliar barel minyak mentah per tahun.
Adapun produsen minyak konvensional seperti Arab Saudi menggunakan kekayaan minyak mereka untuk menggenggam kekuatan secara global, khususnya terhadap konsumen besar seperti AS.
Namun demikian, hubungan semacam itu terdisrupsi dalam beberapa tahun terakhir dengan adanya teknologi baru yang membantu AS mengungkap cadangan-cadangan minyak. Pada akhirnya, AS pun lebih independen dalam hal energi.
"Ada sedikit potensi untuk kejutan-kejutan di masa depan di banyak negara, tapi di AS kejutan itu benar-benar ada. Tiga tahun lalu, AS berada di belakang Rusia, Kanada, dan Arab Saudi," ujar Per Magnus Nysveen, analis di Rystad Energy.
Nysveen menyatakan, penemuan sumber minyak baru di Permian Basin di negara bagian Texas dan New Mexico saat ini merupakan area produksi minyak paling menjanjikan di AS.
Lebih dari separuh cadangan minyak AS adalah minyak serpih non tradisional dan Texas saja memiliki lebih dari 60 miliar minyak serpih. Namun demikian, data lain seperti BP Statistical Review yang didasarkan pada laporan resmi otoritas nasional menyebut AS masih berada di belakang Arab Saudi, Rusia, Kanada, Irak, Venezuela, dan Kuwait.
Rahasia Kenapa Amerika Selalu Merajai Ekonomi Dunia
Quote:
1. Ekonomi AS merupakan yang terbesar dan paling produktif di dunia
Dengan hanya 4,5% dari populasi dunia, Amerika menghasilkan satu per lima dari produk domestik bruto (PDB) global. Ekonomi Amerika hampir dua kali lipat dari China jika dihitung dalam bentuk dolar. Lebih dari itu, menurut sebuah laporan, Amerika merupakan salah satu dari negara maju dengan PDB rill yang lebih tinggi dari jumlahnya sebelum krisis.
2. Barang-barang manufaktur Amerika Serikat merupakan yang terbesar di dunia
Bidang manufaktur menghasilkan US$ 1,9 triliun pada 2012, naik 27% dari 2009. Menurut US Trust, jumlah tenaga kerja di sektor tersebut meningkat hingga 500 ribu orang sejak 2010.
3. AS merupakan satu dari eksportir-eksportir barang dan jasa terbesar di dunia
Pada saat terjadi resesi AS, ekspor-ekspor dihentikan. Namun pada 2012, total ekspor mencapai US$ 2,2 triliun hampir mencapai 40% peningkatan dari 2009.
4. Para investor asing sangat menyukai AS
Menurut U.S Trust Aliran dana masuk Foreign Direct Investment AS pada tahun-tahun pasca krisis menembus angka US$ 736 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 15% dari total pemasukan dunia. Dan sementara banyak orang ramai membahas investasi di China, Amerika masih tetap memimpin.
5. Amerika memiliki merek-merek ternama dunia.
Pada 2008, 8 dari 10 merek ternama merupakan produk-produk buatan Amerika.
6. Teknologi AS paling maju di dunia
Masyarakat global berduyun-duyun datang ke Amerika untuk menjadi inovator teknologi. AS merupakan rumah bagi para pemain bisnis di media sosial dan soal tingkat pengeluaran di bidang teknologi, AS melebihi negara-negara lain.
7. Amerika memiliki kampus-kampus terbaik dunia
Para remaja di Amerika memiliki berbagai pengetahuan berharga dari universitas-universitas terbaik dunia. Enam dari sepuluh universitas terbaik pada ajang '2012 Quacquarelli Symonds World Rankings’ ada di Amerika.
8. Dolar AS adalah rajanya mata uang dunia
Dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Dari laporan US Trust tercatat, dolar menyumbang sekitar 62% dari cadangan bank sentral global pada kuartal IV 2012. Menurut IMF, jumlah tersebut berkurang sedikit sejak 2008 tetapi masih relatif konstan selama bertahun-tahun pasca krisis. Dolar mampu menghancurkan Euro.
9. AS merupakan salah satu negara dengan ekonomi paling kompetitif
Dalam survei persaingan terbaru dari Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), AS sempat merosot ke posisi ketujuh, turun dua peringkat. Namun, US Trust memprediksi AS akan berada di tempat teratas ke depannya.
10. Amerika tengah berada di masa kebangkitan produksi energi
Dengan hanya 4,5% dari populasi dunia, Amerika menghasilkan satu per lima dari produk domestik bruto (PDB) global. Ekonomi Amerika hampir dua kali lipat dari China jika dihitung dalam bentuk dolar. Lebih dari itu, menurut sebuah laporan, Amerika merupakan salah satu dari negara maju dengan PDB rill yang lebih tinggi dari jumlahnya sebelum krisis.
2. Barang-barang manufaktur Amerika Serikat merupakan yang terbesar di dunia
Bidang manufaktur menghasilkan US$ 1,9 triliun pada 2012, naik 27% dari 2009. Menurut US Trust, jumlah tenaga kerja di sektor tersebut meningkat hingga 500 ribu orang sejak 2010.
3. AS merupakan satu dari eksportir-eksportir barang dan jasa terbesar di dunia
Pada saat terjadi resesi AS, ekspor-ekspor dihentikan. Namun pada 2012, total ekspor mencapai US$ 2,2 triliun hampir mencapai 40% peningkatan dari 2009.
4. Para investor asing sangat menyukai AS
Menurut U.S Trust Aliran dana masuk Foreign Direct Investment AS pada tahun-tahun pasca krisis menembus angka US$ 736 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 15% dari total pemasukan dunia. Dan sementara banyak orang ramai membahas investasi di China, Amerika masih tetap memimpin.
5. Amerika memiliki merek-merek ternama dunia.
Pada 2008, 8 dari 10 merek ternama merupakan produk-produk buatan Amerika.
6. Teknologi AS paling maju di dunia
Masyarakat global berduyun-duyun datang ke Amerika untuk menjadi inovator teknologi. AS merupakan rumah bagi para pemain bisnis di media sosial dan soal tingkat pengeluaran di bidang teknologi, AS melebihi negara-negara lain.
7. Amerika memiliki kampus-kampus terbaik dunia
Para remaja di Amerika memiliki berbagai pengetahuan berharga dari universitas-universitas terbaik dunia. Enam dari sepuluh universitas terbaik pada ajang '2012 Quacquarelli Symonds World Rankings’ ada di Amerika.
8. Dolar AS adalah rajanya mata uang dunia
Dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Dari laporan US Trust tercatat, dolar menyumbang sekitar 62% dari cadangan bank sentral global pada kuartal IV 2012. Menurut IMF, jumlah tersebut berkurang sedikit sejak 2008 tetapi masih relatif konstan selama bertahun-tahun pasca krisis. Dolar mampu menghancurkan Euro.
9. AS merupakan salah satu negara dengan ekonomi paling kompetitif
Dalam survei persaingan terbaru dari Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), AS sempat merosot ke posisi ketujuh, turun dua peringkat. Namun, US Trust memprediksi AS akan berada di tempat teratas ke depannya.
10. Amerika tengah berada di masa kebangkitan produksi energi
Sumber:
1. USA
2. USA
3. USA
ga heran sih ya, soalnya cadangan minyak Amerika emang banyak banget di daerah Texas gan
apalagi mereka didukung teknologi tinggi, sdm yg mumpuni, dan berbagai faktor pendukung lain nya..
Semoga Indonesia kita tercinta bisa mengikuti jejak Amerika Serikat menjadi negara Superpower, Amin
Diubah oleh opus.dei 04-09-2017 13:35
0
5.5K
Kutip
25
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan