Cinta datang kapan saja, dimana saja kepada siapa saja.
Pernah jatuh Cinta? Apa rasanya? Nikmat bukan.
Ketika jatuh cinta, semua rasa tentang dia. Bangunmu, langkahmu, bicaramu, nyanyianmu, aktivitasmu, hingga tidurmu pun tentang dia.
Seperti di banjiri rasa dan semua tentang dia.
Selalu terngiang, selalu terbayang. Memikirkannya saja rasanya bahagia.
Cinta itu jorok.
Tak tau waktu, kapan saja.
Tak tau tempat, di mana saja.
Tak tau nama, siapa saja.
Mungkin saja kamu jatuh cinta besok atau nanti, di sebuah pertemuan yang tak pernah di sangka, seperti di pinggir jalan berkenalan lalu terjalin hubungan. Atau mungkin saja kamu merasa Cinta kepada pasangan orang lain. Atau mungkin kepada dia yang sesama jenis denganmu.
Boleh kah? Kalau itu memang cinta, ya boleh-boleh saja. Kamu boleh mencintainya.
Cinta itu bebas, maka biarkanlah rasanya, lepaskanlah rasanya.
Semua insan bebas mencintai apapun. Jika cintanya di balas, itu bonus.
Tak kunjung yakin akan rasa Cinta?
Tak bisa melepas karena rasa Cinta?
Cinta mu meragu?
Cinta mu posesif?
Tak perlu meragu dan posesif.
Karena Cinta datang atas izin semesta melalui sebuah perjalanan yang ditakdirkan dan tak terelakan.
Kalau memang cinta, katakan. Sampaikan.
Yakin lah pada diri, Cinta dan Semesta.
Kalau memang Cinta dan di izinkan, maka semesta akan memberikan keajaiban dalam sebuah perjalanan melalui kebetulan dan hal-hal menakjubkan dalam kehidupan.
Rasakan, yakinlah pada Cinta. Sampaikan melalui semesta. Bebaskan, Lepaskan, Syukuri, Nikmati.
"Selamat Bercinta"