- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aksi Solidaritas Rohingya di Borobudur, Peserta Janji Tak Merusak


TS
khloekarmike
Aksi Solidaritas Rohingya di Borobudur, Peserta Janji Tak Merusak
TEMPO.CO, Jakarta - Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) menyatakan bakal ikut bergabung dalam aksi solidaritas Rohingya di kompleks Candi Borobudur, Magelang, pada Jumat, 8 September 2017. Mereka menjamin aksi damai itu tidak akan merusak bangunan cagar budaya tersebut.

"Kami memang akan bergabung dengan aksi itu," kata Sekretaris LUIS, Endro Sudarsono, kepada Tempo, Senin, 4 September 2017. Anggota yang akan dibawa dalam aksi solidaritas Rohingya tersebut sekitar 25 orang.

Baca juga: Mengapa Harus Hati-hati Sikapi Kasus Rohingya, Catatan Ansor..
Menurut Endro, ada beberapa ormas lain di Solo yang juga akan mengikuti aksi itu. Hanya saja mereka berangkat secara terpisah. "Tidak seperti saat Aksi Bela Islam di mana semua berangkat dalam satu koordinasi," katanya.

Dia menyebut bahwa krisis Rohingnya merupakan sebuah tindakan brutal di luar rasa kemanusiaan. "Masyarakat dunia harus ikut menghentikan kekerasan itu," kata Endro. Salah satunya dengan melakukan aksi guna menekan pemerintah Myanmar untuk menghentikan perbuatan itu.
Menurut Endro, Borobudur dipilih sebagai lokasi aksi karena merupakan salah satu bangunan cagar budaya kelas dunia. "Dipilih sebagai lokasi untuk menarik perhatian dunia," katanya.
Dia menjamin aksi itu tidak akan merusak bangunan candi maupun mengganggu penganut agama Buddha yang tinggal di sekitar Borobudur. "Penganut Buddha di Indonesia juga mengecam terjadinya tragedi di Rohingya itu," katanya.
https://m.tempo.co/read/news/2017/09/04/058905725/aksi-solidaritas-rohingya-di-borobudur-peserta-janji-tak-merusak?TerkiniUtama&campaign=TerkiniUtama_Click_4


"Kami memang akan bergabung dengan aksi itu," kata Sekretaris LUIS, Endro Sudarsono, kepada Tempo, Senin, 4 September 2017. Anggota yang akan dibawa dalam aksi solidaritas Rohingya tersebut sekitar 25 orang.

Baca juga: Mengapa Harus Hati-hati Sikapi Kasus Rohingya, Catatan Ansor..
Menurut Endro, ada beberapa ormas lain di Solo yang juga akan mengikuti aksi itu. Hanya saja mereka berangkat secara terpisah. "Tidak seperti saat Aksi Bela Islam di mana semua berangkat dalam satu koordinasi," katanya.

Dia menyebut bahwa krisis Rohingnya merupakan sebuah tindakan brutal di luar rasa kemanusiaan. "Masyarakat dunia harus ikut menghentikan kekerasan itu," kata Endro. Salah satunya dengan melakukan aksi guna menekan pemerintah Myanmar untuk menghentikan perbuatan itu.
Menurut Endro, Borobudur dipilih sebagai lokasi aksi karena merupakan salah satu bangunan cagar budaya kelas dunia. "Dipilih sebagai lokasi untuk menarik perhatian dunia," katanya.
Dia menjamin aksi itu tidak akan merusak bangunan candi maupun mengganggu penganut agama Buddha yang tinggal di sekitar Borobudur. "Penganut Buddha di Indonesia juga mengecam terjadinya tragedi di Rohingya itu," katanya.
https://m.tempo.co/read/news/2017/09/04/058905725/aksi-solidaritas-rohingya-di-borobudur-peserta-janji-tak-merusak?TerkiniUtama&campaign=TerkiniUtama_Click_4

0
4K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan