Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

white.supremacyAvatar border
TS
white.supremacy
Maha Biksu: Ikut Kekerasan Rohingya, Status Biksunya Gugur!
JAKARTA – Konflik berdarah, kekerasan dan pembunuhan massal yang menimpa etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar harus secepatnya dihentikan.

Atas konflik berdarah tersebut, kecaman bukan hanya datang dari kalangan muslim saja, melainkan dari umar Budha di Indonesia.

Bahkan, sebuah pernyataan tegas meluncur dari Maha Biksu Dutavira Mahasthavira atau akrab disapa Biksu Benny.

Biksu Benny dengan tegas menyebut status kebiksiuan seorang biksu otomatis gugur jika ia terlibat dalam kekerasan tersebut.

Warga Etnis Rohingya mengungsi meninggalkan kampung halamannya
Warga Etnis Rohingya mengungsi meninggalkan kampung halamannya

Hal itu ia sampaikan dalam dialog bertajuk “Rohingya adalah Kita” di Vihara Dharma Bhakti, Jakarta, Minggu (3/9).

“Seorang biksu yang ikut melakukan kekerasan itu, status kebiksuannya gugur,” tegasnya.

Ia memastikan umat Buddha di Indonesia tidak ada kaitannya dengan umat Buddha di Myanmar.

Namun begitu, secara akidah, pemeluk Buddha baik Indonesia dan Myanmar tidak ada perbedaan, yaitu sama-sama menjunjung kemanusiaan.

“Secara akidah kebiksuannya itu sama, maka dia (pelaku) status kebiksuannya pasti gugur karena melanggar akidah,” jelasnya.

Sementara, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menyebut harus ada ketegasan dari ASEAN atas tragedi kemanusiaan tersebut.

Ia menjelaskan, solidaritas kemanusiaan ASEAN sangat dibutuhkan untuk mendesak pemerintah Myanmar agar menghentikan pengusiran yang disertai kekerasan terhadap etnis Rohingya.

“Kemanusiaan itu di atas segalanya, kemanusiaan adalah martabat manusia bahkan di atas agama. Karena agama tujuannya adalah memuliakan Tuhan dan manusia,” jelasnya.

Pengungsu Rohingya bertahan di bawah guyuran hujan. Foto via reuters
Pengungsi Rohingya bertahan di bawah guyuran hujan. Foto via reuters

Terpenting, lanjutnya, desakan yang diberikan ASEAN bisa membuka akses bantuan masyarakat dunia yang selama ini ditutup oleh pemerintah Myanmar.

“Itu adalah permintaan utama agar pemerintah Myanmar membuka akses bantuan ke Rakhine,” tegasnya pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...iksunya-gugur/

Amitabha Amitabha emoticon-Nyepi
0
4.3K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan