jpnn.com, SANGATTA - Bunga (bukan nama sebenarnya) menjadi korban nafsu penjual bakso keliling berinisial SR.

Dia dirudapaksa SR di Kecamatan Muara Ancalong, Kalimantan Timur, 13 Mei lalu.

Saat ini, kasus itu sudah dilimpahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Timur (Kutim) ke Pengadilan Negeri Sangatta.

"Sekarang tinggal menunggu jadwal penetapan sidang," ujar Kajari Sangatta Mulyadi, Sabtu (2/9).

Dia menerangkan, kasus itu bermula saat korban membeli bakso yang dijual SR.

Setelah membeli bakso, Bunga diikuti SR hingga ke rumah.

"Pelaku tahu kalau rumah korban lagi sepi karena orang tuanya tidak ada. Nah, saat itu dimanfaatkan pelaku untuk berbuat cabul," sebut Mulyadi.

Sementara itu, Kasi Pidum Amanda mengataan, awalnya pelaku mengusap pipi korban.

"Keluarga korban tidak diterima dengan perbuatan pelaku sehingga dilaporkan ke polisi,” terang Amanda.

SR dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman dia atas lima tahun penjara.

"Jaksa yang ditunjuk menangani perkara adalah Moh Andi Sofyan," kata Amanda. (aj)

http://www.jpnn.com/news/usai-beli-b...i-rumah?page=2