- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Marvel Vs Dc : Manakah Yang Lebih Baik Dalam Urusan Membuat Film Superhero ?


TS
User telah dihapus
Marvel Vs Dc : Manakah Yang Lebih Baik Dalam Urusan Membuat Film Superhero ?
Sebelumnya

Gan...
Quote:
Spoiler for MCU vs DCEU:

Well, ini pertanyaan yang sulit. Tapi saya yakin, hati kecilmu pasti mengatakan jika Marvel memang membuat film superhero yang terbaik, iya kan? Tapi apakah memang benar Marvel lebih unggul dari DC dalam membuat film? Kita telaah satu-satu yuk.
Okelah, kalau berbicara mengenai jumlah, DC sudah kalah jauh dari Marvel yang sudah merilis 15 film dalam Marvel Cinematic Universe, berbanding dengan DC Cinematic Universe yang baru merilis 4 film. Bagaimana dengan rating masing-masing film? Cek deh gambar di bawah.
Ini adalah rating dari website Rotten Tomatoes, sebuah web film review dimana para reviewer bisa mengomentari bahkan memberikan rating jika film tersebut layak tonton atau tidak. Disitu terlihat jika film DCEU yang meraih rating besar hanyalah WONDER WOMAN, sisanya mengenaskan. Bahkan dibandingkan dengan film MCU, rating Rotten Tomatoes paling jelek adalah 66% untuk THOR: THE DARK WORLD.
Lantas, apa yang membuat Marvel selangkah lebih maju dalam membuat film superhero? Ada beberapa faktor yang kami rangkum di bawah ini.

1. Marvel 'Curi Start' Duluan
Ya, seperti diketahui, DC sudah sangat terlambat ketika memulai DC Extended Universe-nya. Ketika Marvel sudah memulai MCU dari tahun 2008, DC baru memulai DCEU pada tahun 2013.
Tentunya hal tersebut berdampak kepada film-film DCEU, yang seakan dibuat terburu-buru. Silakan bandingkan jalan cerita THE AVENGERS buatan Marvel, dimana sebelumnya, seluruh superhero dalam film ini mempunyai film sendiri yang menceritakan kisahnya masing-masing. Film-film tersebut saling berkaitan hingga akhirnya mereka bertemu dalam satu layar besar THE AVENGERS.
Di lain waktu, DC sudah tak punya waktu untuk menerapkan model seperti itu. Maka dari itu, mereka langsung hajar dengan membuat film kumpulan superhero mereka, JUSTICE LEAGUE. Yang unik, hanya Superman dan Wonder Woman saja yang mendapatkan film solo sebelum JUSTICE LEAGUE. Sisanya, yaitu Batman, Aquaman, Flash dan Cyborg mendapatkan film solo setelah JUSTICE LEAGUE.
Tentunya model tersebut sedikit banyak akan merugikan DC, pasalnya bagi penggemar baru, hal tersebut mengurangi bonding antara penggemar dan superhero. Marvel mengetahui hal tersebut dengan membuat film solo masing-masing superheronya, dengan tujuan untuk menciptakan ikatan antara para fans dengan karakter. Begitu ikatan tersebut sukses dan fans suka dengan karakter superhero tersebut, tak akan jadi masalah besar bagi Marvel untuk menampilkan superhero tersebut di film lainnya. Walau hanya sebatas cameo, pasti fans akan tetap berbondong-bondong datang untuk menyaksikan filmnya.

2. Belajar Dari Masa Lalu
Ya, Marvel pernah bangkrut di tahun 1996. Itulah sebabnya kenapa banyak karakter-karakter superheronya 'nyangkut' di studio lain, pada saat itu, Marvel melisensikan karakter superheronya dikarenakan mereka tak mempunyai uang untuk membuat film. Jadilah Spider-Man dimiliki oleh Sony, Hulk dimiliki oleh Universal, Blade dimiliki oleh New Line Cinema, sedangkan X-Men, Daredevil, Elektra dan Fantastic Four dimiliki oleh Fox.
Masa lalu yang pahit itulah yang akhirnya membuat Marvel sangat berhati-hati sebelum membuat film. Kondisi berbeda dialami oleh DC, yang sejak awal karakternya utuh dan dimiliki oleh satu studio, Warner Bros. saja (kecuali Green Lantern). Apalagi film-film Superman dan Batman (terutama trilogi THE DARK KNIGHT) memang sukses besar. Mungkin itu yang membuat DC 'agak lengah' dengan Marvel dan MCU.

3. Mereka Memilih Aktor Yang Kurang Terkenal
Jangan bandingkan kondisi Robert Downey Jr. sekarang ya, namun bandingkan kondisinya saat pertama kali memerankan Tony Stark di IRON MAN tahun 2008. Ya, nama Downey sama sekali tak dikenal kala itu, sama dengan Chris Evans maupun Chris Hemsworth yang masing-masing memerankan Captain America dan Thor.
Ya, walaupun berhati-hati, namun Marvel memang membuat pilihan beresiko kala memasukkan nama-nama yang kurang terkenal sebagai pemeran utama. Tujuannya jelas, untuk menghemat budget produksi film kala itu. Ternyata pilihan mereka berbuah manis, para aktor B-list ini kini telah berubah menjadi aktor A-list sejalan dengan semakin populernya karakter yang mereka perankan.
Di lain pihak, DC enggan memakai strategi seperti itu, dan memilih selebriti kelas A untuk film-filmnya. Lihat saja Ben Affleck sebagai Batman, Will Smith sebagai Deadshot dan Chris Pine sebagai Steve Trevor. Pemakaian seleb kelas A tentunya akan membuat biaya film semakin melambung, dan untuk kasus DC, pemakaian seleb kelas A tak terlalu menambah penghasilan box office secara signifikan (kecuali Chris Pine dalam WONDER WOMAN tentunya).
Jadi, untuk sementara, kami kira Marvel masih memegang posisi sebagai pembuat film superhero terbaik. Namun tak ada yang abadi di dunia ini, bisa saja nantinya DC yang akan memegang tahta tersebut, mengingat WONDER WOMAN mendapatkan respon yang sangat baik dalam perilisannya, serta JUSTICE LEAGUE & AQUAMAN masuk ke dalam list film superhero yang paling ditunggu.
Spoiler for Infografis ©Rotten Tomatoes:

Ini adalah rating dari website Rotten Tomatoes, sebuah web film review dimana para reviewer bisa mengomentari bahkan memberikan rating jika film tersebut layak tonton atau tidak. Disitu terlihat jika film DCEU yang meraih rating besar hanyalah WONDER WOMAN, sisanya mengenaskan. Bahkan dibandingkan dengan film MCU, rating Rotten Tomatoes paling jelek adalah 66% untuk THOR: THE DARK WORLD.
Lantas, apa yang membuat Marvel selangkah lebih maju dalam membuat film superhero? Ada beberapa faktor yang kami rangkum di bawah ini.
Spoiler for Faktor Pertama:

1. Marvel 'Curi Start' Duluan
Ya, seperti diketahui, DC sudah sangat terlambat ketika memulai DC Extended Universe-nya. Ketika Marvel sudah memulai MCU dari tahun 2008, DC baru memulai DCEU pada tahun 2013.
Tentunya hal tersebut berdampak kepada film-film DCEU, yang seakan dibuat terburu-buru. Silakan bandingkan jalan cerita THE AVENGERS buatan Marvel, dimana sebelumnya, seluruh superhero dalam film ini mempunyai film sendiri yang menceritakan kisahnya masing-masing. Film-film tersebut saling berkaitan hingga akhirnya mereka bertemu dalam satu layar besar THE AVENGERS.
Di lain waktu, DC sudah tak punya waktu untuk menerapkan model seperti itu. Maka dari itu, mereka langsung hajar dengan membuat film kumpulan superhero mereka, JUSTICE LEAGUE. Yang unik, hanya Superman dan Wonder Woman saja yang mendapatkan film solo sebelum JUSTICE LEAGUE. Sisanya, yaitu Batman, Aquaman, Flash dan Cyborg mendapatkan film solo setelah JUSTICE LEAGUE.
Tentunya model tersebut sedikit banyak akan merugikan DC, pasalnya bagi penggemar baru, hal tersebut mengurangi bonding antara penggemar dan superhero. Marvel mengetahui hal tersebut dengan membuat film solo masing-masing superheronya, dengan tujuan untuk menciptakan ikatan antara para fans dengan karakter. Begitu ikatan tersebut sukses dan fans suka dengan karakter superhero tersebut, tak akan jadi masalah besar bagi Marvel untuk menampilkan superhero tersebut di film lainnya. Walau hanya sebatas cameo, pasti fans akan tetap berbondong-bondong datang untuk menyaksikan filmnya.
Spoiler for Faktor Kedua:

2. Belajar Dari Masa Lalu
Ya, Marvel pernah bangkrut di tahun 1996. Itulah sebabnya kenapa banyak karakter-karakter superheronya 'nyangkut' di studio lain, pada saat itu, Marvel melisensikan karakter superheronya dikarenakan mereka tak mempunyai uang untuk membuat film. Jadilah Spider-Man dimiliki oleh Sony, Hulk dimiliki oleh Universal, Blade dimiliki oleh New Line Cinema, sedangkan X-Men, Daredevil, Elektra dan Fantastic Four dimiliki oleh Fox.
Masa lalu yang pahit itulah yang akhirnya membuat Marvel sangat berhati-hati sebelum membuat film. Kondisi berbeda dialami oleh DC, yang sejak awal karakternya utuh dan dimiliki oleh satu studio, Warner Bros. saja (kecuali Green Lantern). Apalagi film-film Superman dan Batman (terutama trilogi THE DARK KNIGHT) memang sukses besar. Mungkin itu yang membuat DC 'agak lengah' dengan Marvel dan MCU.
Spoiler for Faktor Ketiga:

3. Mereka Memilih Aktor Yang Kurang Terkenal
Jangan bandingkan kondisi Robert Downey Jr. sekarang ya, namun bandingkan kondisinya saat pertama kali memerankan Tony Stark di IRON MAN tahun 2008. Ya, nama Downey sama sekali tak dikenal kala itu, sama dengan Chris Evans maupun Chris Hemsworth yang masing-masing memerankan Captain America dan Thor.
Ya, walaupun berhati-hati, namun Marvel memang membuat pilihan beresiko kala memasukkan nama-nama yang kurang terkenal sebagai pemeran utama. Tujuannya jelas, untuk menghemat budget produksi film kala itu. Ternyata pilihan mereka berbuah manis, para aktor B-list ini kini telah berubah menjadi aktor A-list sejalan dengan semakin populernya karakter yang mereka perankan.
Di lain pihak, DC enggan memakai strategi seperti itu, dan memilih selebriti kelas A untuk film-filmnya. Lihat saja Ben Affleck sebagai Batman, Will Smith sebagai Deadshot dan Chris Pine sebagai Steve Trevor. Pemakaian seleb kelas A tentunya akan membuat biaya film semakin melambung, dan untuk kasus DC, pemakaian seleb kelas A tak terlalu menambah penghasilan box office secara signifikan (kecuali Chris Pine dalam WONDER WOMAN tentunya).
Jadi, untuk sementara, kami kira Marvel masih memegang posisi sebagai pembuat film superhero terbaik. Namun tak ada yang abadi di dunia ini, bisa saja nantinya DC yang akan memegang tahta tersebut, mengingat WONDER WOMAN mendapatkan respon yang sangat baik dalam perilisannya, serta JUSTICE LEAGUE & AQUAMAN masuk ke dalam list film superhero yang paling ditunggu.
Sekian...
Kalo Berkenan :


Dan Jangan Sampe :





Dan Jangan Sampe :



TAMBAHAN
(dari para kaskuser)
Spoiler for Ini komengnya bray...:
Quote:
Original Posted By one.punch.man►Udah jelas Marvel kan?
DC terlalu banyak menghasilkan film sampah yg dapat rating busuk dan menang razzie dimana2 bahkan sebelum film DCEU. Apalah artinya DC tanpa Batmannya Nolan, pengen ngandalin film macam Batman & Robin, Catwoman, dan Green Lantern? Ini belum bawa BvS sama Suicide Squad lho
DC terlalu banyak menghasilkan film sampah yg dapat rating busuk dan menang razzie dimana2 bahkan sebelum film DCEU. Apalah artinya DC tanpa Batmannya Nolan, pengen ngandalin film macam Batman & Robin, Catwoman, dan Green Lantern? Ini belum bawa BvS sama Suicide Squad lho

Quote:
Original Posted By kreuznik►Wah sudah lama ane ga komen, baru kali ini mau komen. Karena itu tolong komen ane dipajang di page one ya gan.
Begini, analisis agan betul semua, dan ane akuin film marvel lebih ok. Tetapi karena masa kecil ane ditemenin dg jagoan jagoan dc, maka ane tetap mendukung dc. Wkwkwk.
Mada kecilku dimulai dengan membaca komik superman hadiah dr sabun lifebuoy, wkwkwk, trus disitu jg muncul flash, baca komik batman jg, sedangkan dr marvel ane cm tau gambar gambar captain amerika, dan seorang pria dengan helm bersayap membawa palu, setelah gede baru tau kalo itu thor. Kemudian ketika abg, mulai muncul serial tv dr kedua kubu. Dari marvel ada film hulk, film kartun spiderman, dan x man, sedangkan dari dc lebih banyak mulai dr wonder woman linda carter, batman yg jadul, flash john wesley sheep, film movie superman, film kartun batman, dll. Lalu taun 2000an mulai banyak muncul movie dr kedua kubu.
Begini, analisis agan betul semua, dan ane akuin film marvel lebih ok. Tetapi karena masa kecil ane ditemenin dg jagoan jagoan dc, maka ane tetap mendukung dc. Wkwkwk.
Mada kecilku dimulai dengan membaca komik superman hadiah dr sabun lifebuoy, wkwkwk, trus disitu jg muncul flash, baca komik batman jg, sedangkan dr marvel ane cm tau gambar gambar captain amerika, dan seorang pria dengan helm bersayap membawa palu, setelah gede baru tau kalo itu thor. Kemudian ketika abg, mulai muncul serial tv dr kedua kubu. Dari marvel ada film hulk, film kartun spiderman, dan x man, sedangkan dari dc lebih banyak mulai dr wonder woman linda carter, batman yg jadul, flash john wesley sheep, film movie superman, film kartun batman, dll. Lalu taun 2000an mulai banyak muncul movie dr kedua kubu.
Quote:
Original Posted By spicebox15►
gue ngikutin komik dan filmnya baik marvel maupun DC.
secara komik sih 11-12 lah, tapi gue prefer marvel, heroesnya lebih manusiawi dikit. belibetnya sih sama aja standar hero-heroine, multiverse lah drama lah apa segala
Kalo film marvel menang jauh. DC udah kalah start, buruk pula nggarapnya. DC kayak terburu2 gitu, alur cerita dan karakter heronya jadi gak kuat. Misal belum apa apa udah BvS aja, trus ada wonderwoman, pdahal wonderwoman filmnya baru dibuat kemaren. Ini lagi katanya mau bikin flashpoint paradox...

Marvel kan sejenjang demi sejenjang, satu satu dikenalkan hero nya, trus disambungin. Karakternya jadi dalam dan kuat alur ceritanya.
gue ngikutin komik dan filmnya baik marvel maupun DC.
secara komik sih 11-12 lah, tapi gue prefer marvel, heroesnya lebih manusiawi dikit. belibetnya sih sama aja standar hero-heroine, multiverse lah drama lah apa segala
Kalo film marvel menang jauh. DC udah kalah start, buruk pula nggarapnya. DC kayak terburu2 gitu, alur cerita dan karakter heronya jadi gak kuat. Misal belum apa apa udah BvS aja, trus ada wonderwoman, pdahal wonderwoman filmnya baru dibuat kemaren. Ini lagi katanya mau bikin flashpoint paradox...

Marvel kan sejenjang demi sejenjang, satu satu dikenalkan hero nya, trus disambungin. Karakternya jadi dalam dan kuat alur ceritanya.
Quote:
Original Posted By ariezth91►
Kunci sukses marvel adalah di Film Perdana mereka, yakni "Iron Man"..
Ane inget banget dulu...film pertama yg ane tonton di 21 / XXI (nama skrg) itu adalah Iron Man... dan ane bener2 kagum sama filmnya...
Keren banget deh pokoknya...sampe2 ane ketagihan nnton film di 21 gara2 nnton iron man..
mungkin ane gak bakal ketagihan nnton film di xxi kalo dulu film yg pertama kali ane tonton itu bukan iron man 
Kunci sukses marvel adalah di Film Perdana mereka, yakni "Iron Man"..
Ane inget banget dulu...film pertama yg ane tonton di 21 / XXI (nama skrg) itu adalah Iron Man... dan ane bener2 kagum sama filmnya...
Keren banget deh pokoknya...sampe2 ane ketagihan nnton film di 21 gara2 nnton iron man..
mungkin ane gak bakal ketagihan nnton film di xxi kalo dulu film yg pertama kali ane tonton itu bukan iron man 
Quote:
Original Posted By goengoen123►
Bener analisis agan di thread ini. Ane ngerasain bonding yang kuat dan pengenalan karakter yang jelas dari karakter DC hanya di batman saja, ane penggemar dark night trilogy dan dijelaskan panjang lebar kehidupan batman jadi seolah olah membuat ane berfikir kalo DC itu ya hanya batman.
Mungkin jika penggemar komik DC akan lebih mengenal karakter superheronya namun yang jadi masalah gak semua penikmat film di dunia juga penikmat komik DC dan bahkan ada yg seperti ane, gak mengikuti versi komiknya sama sekali.
Jelas sekali MARVEL memulai start awal yang bagus untuk pengenalan karakternya.
dan DC COMICS terkesan membuat DCEU dari kepanikan akan kesuksesan pesaingnya.
Dalam hal ini ane bicara dalam dunia perfilman modern ya agan agan.
Sekian coretan dari ane. Cmiiw.
Bener analisis agan di thread ini. Ane ngerasain bonding yang kuat dan pengenalan karakter yang jelas dari karakter DC hanya di batman saja, ane penggemar dark night trilogy dan dijelaskan panjang lebar kehidupan batman jadi seolah olah membuat ane berfikir kalo DC itu ya hanya batman.
Mungkin jika penggemar komik DC akan lebih mengenal karakter superheronya namun yang jadi masalah gak semua penikmat film di dunia juga penikmat komik DC dan bahkan ada yg seperti ane, gak mengikuti versi komiknya sama sekali.
Jelas sekali MARVEL memulai start awal yang bagus untuk pengenalan karakternya.
dan DC COMICS terkesan membuat DCEU dari kepanikan akan kesuksesan pesaingnya.
Dalam hal ini ane bicara dalam dunia perfilman modern ya agan agan.
Sekian coretan dari ane. Cmiiw.
Quote:
Original Posted By mhmmadridho►
Kalo dari segi perheroan ane lebih suka DC (60%) dan Marvel (40%)
Kalo dari Movie sih MARVEL punya 
Dari Tv Series ane rasa imbang , DCTV punya Universe sendiri yg serial nya Keren" (flash,arrow etc) , Marvel pun juga gak kalah keren, tuh Defenders enak bgt nontonnya pdhal cuman 8 episode (but marvel's series is cooler cuz its on same universe w/ avenger y'know )
Overall ane rasa saat ini Pemenangnya sudah pasti MARVEL
Tapi kita gak tau masa depan gimana, mungkin aja DC ngerebut Tahtanya kembali, mungkin juga Enggak dan DC makin jatuh 
Spoiler for harapan ane
Marvel = Semoga Teaser ato trailer Infinity War cepet rilis 
DC = Semoga JL sukses
Kalo dari segi perheroan ane lebih suka DC (60%) dan Marvel (40%)
Kalo dari Movie sih MARVEL punya 
Dari Tv Series ane rasa imbang , DCTV punya Universe sendiri yg serial nya Keren" (flash,arrow etc) , Marvel pun juga gak kalah keren, tuh Defenders enak bgt nontonnya pdhal cuman 8 episode (but marvel's series is cooler cuz its on same universe w/ avenger y'know )
Overall ane rasa saat ini Pemenangnya sudah pasti MARVEL
Tapi kita gak tau masa depan gimana, mungkin aja DC ngerebut Tahtanya kembali, mungkin juga Enggak dan DC makin jatuh 
Spoiler for harapan ane
Marvel = Semoga Teaser ato trailer Infinity War cepet rilis 
DC = Semoga JL sukses
Quote:
Original Posted By kuzuri►
satu lagi.. ekspetasi besar penonton tidak sebanding dengan yg disajikan
bisa diliat di BvS sama suicide squad, trailer yg menjanjikan tapi ternyata
padahal ane sempet hype bgt denger DC bikin cinematic universe nya sendiri, tp setelah kecewa dgn 2 film itu jd males nonton lagi
satu lagi.. ekspetasi besar penonton tidak sebanding dengan yg disajikan
bisa diliat di BvS sama suicide squad, trailer yg menjanjikan tapi ternyata
padahal ane sempet hype bgt denger DC bikin cinematic universe nya sendiri, tp setelah kecewa dgn 2 film itu jd males nonton lagi
Quote:
Original Posted By dimensionof►
Sebenarnya DC studio comic yg bagus sayangnya DCEU adalah produk yg gagal. DC terlalu bernafsu bersaing dengan Marvel dari segi BO makanya universenya terkesan sampah dan murahan karena studionya terlalu mikirin duit, alhasil semua karakter kelas A nya dikeluarin di dua film gak heran ceritanya jadi gak jelas, absurd dan penuh plotholes. Masak Superman ketemu Batman dan WW, Superman mati, terus Superman idup lagi, semuanya terjadi di satu film, belum lagi cameo member JL ada semua disana . Suicide Squad punya banyak karakter yg populer, dijadiin film ketiga DCEU dengan plot yg benar2 ampas tapi marketing yg gila2an, padahal SS ini harusnya dibikin 10 tahun lagi, apalagi kalo bukan karena duit. Gak heran kalo DCEU terkesan murahan, semua karakter ikonik dikorbanin ceritanya cuma karena ngejar Box Office. Lucunya kebanyakan fans DC lebih mengagungkan penghasilan BO dibanding rating, kyak mereka bayar pajak dari tuh duit 
Disisi lain Marvel main halus dengan ngeluarin karakter yg kurang populer (back then) macam Iron Man, Hulk, Thor, meski mereka tahu karakter mereka gak bakal dapat animo yg terlalu tinggi, tetap aja dilanjutin dan *boom* The Avengers langsung jadi film superhero dengan penghasilan tertinggi sejauh ini dan masih dibicarain banyak orang. GOTG yg gak populer, ceritanya digarap dengan sangat epic dan CGI yg matang, jadi lebih populer dibanding Suicide Squad. Marvel punya bakat membuat karakter B-C class jadi disegani lebih dari karakter A list.
Ane lihat DC ini terlalu peduli dengan duit dan jarang ambil resiko, makanya budget film macam SS dan WW cuma 100jt dollar alhasil CGI nya crap dan gak enak dipandang mata, bandingin sama GOTG yg budgetnya 200-300jt, CGI nya sangatlah memanjakan mata dan lebih realistis. Ane pribadi lebih respect dengan cara Marvel dibanding DC, makanya ane prefer Marvel..
Sebenarnya DC studio comic yg bagus sayangnya DCEU adalah produk yg gagal. DC terlalu bernafsu bersaing dengan Marvel dari segi BO makanya universenya terkesan sampah dan murahan karena studionya terlalu mikirin duit, alhasil semua karakter kelas A nya dikeluarin di dua film gak heran ceritanya jadi gak jelas, absurd dan penuh plotholes. Masak Superman ketemu Batman dan WW, Superman mati, terus Superman idup lagi, semuanya terjadi di satu film, belum lagi cameo member JL ada semua disana . Suicide Squad punya banyak karakter yg populer, dijadiin film ketiga DCEU dengan plot yg benar2 ampas tapi marketing yg gila2an, padahal SS ini harusnya dibikin 10 tahun lagi, apalagi kalo bukan karena duit. Gak heran kalo DCEU terkesan murahan, semua karakter ikonik dikorbanin ceritanya cuma karena ngejar Box Office. Lucunya kebanyakan fans DC lebih mengagungkan penghasilan BO dibanding rating, kyak mereka bayar pajak dari tuh duit 
Disisi lain Marvel main halus dengan ngeluarin karakter yg kurang populer (back then) macam Iron Man, Hulk, Thor, meski mereka tahu karakter mereka gak bakal dapat animo yg terlalu tinggi, tetap aja dilanjutin dan *boom* The Avengers langsung jadi film superhero dengan penghasilan tertinggi sejauh ini dan masih dibicarain banyak orang. GOTG yg gak populer, ceritanya digarap dengan sangat epic dan CGI yg matang, jadi lebih populer dibanding Suicide Squad. Marvel punya bakat membuat karakter B-C class jadi disegani lebih dari karakter A list.
Ane lihat DC ini terlalu peduli dengan duit dan jarang ambil resiko, makanya budget film macam SS dan WW cuma 100jt dollar alhasil CGI nya crap dan gak enak dipandang mata, bandingin sama GOTG yg budgetnya 200-300jt, CGI nya sangatlah memanjakan mata dan lebih realistis. Ane pribadi lebih respect dengan cara Marvel dibanding DC, makanya ane prefer Marvel..
Quote:
Original Posted By sasrabirawa ►
Gw penggemar film film berkualitas gak peduli dari DC atau MARVEL. Kelemahan DC adalah terlalu terburu nafsu. Di saat Marvel membangun universenya dengan cermat dan hati hati, DC membuat segalanya jadi seolah sim salabim. Tahu tahu muncul si A tahu tahu muncul si B tahu tahu berantem gak jelas. Padahal asli kalau DC berani ngikutin caranya Marvel yakin banget DC bakal dapat sambutan yang bagus. Ditambah lagi gayanya DC yg sok kelam padahal cuma film kurang lighting saja. Gw gak minta DC buat jadi ceria ala Marvel sih tapi jangan sok sokan ngomong film filmnya bertema dark padahal isinya popcorn
Untungnya filmnya Neng Diana bagus, jadi minimal ada film DC yg bisa gw tonron. Secara gw penggemar berat Neng Diana. Dan gw masih berharap film The Flash nanti juga bagus karena di DC gw selain fans Neng diana juga fans si speedster
Gw penggemar film film berkualitas gak peduli dari DC atau MARVEL. Kelemahan DC adalah terlalu terburu nafsu. Di saat Marvel membangun universenya dengan cermat dan hati hati, DC membuat segalanya jadi seolah sim salabim. Tahu tahu muncul si A tahu tahu muncul si B tahu tahu berantem gak jelas. Padahal asli kalau DC berani ngikutin caranya Marvel yakin banget DC bakal dapat sambutan yang bagus. Ditambah lagi gayanya DC yg sok kelam padahal cuma film kurang lighting saja. Gw gak minta DC buat jadi ceria ala Marvel sih tapi jangan sok sokan ngomong film filmnya bertema dark padahal isinya popcorn
Untungnya filmnya Neng Diana bagus, jadi minimal ada film DC yg bisa gw tonron. Secara gw penggemar berat Neng Diana. Dan gw masih berharap film The Flash nanti juga bagus karena di DC gw selain fans Neng diana juga fans si speedster
🔥HT 6🔥
Diubah oleh User telah dihapus 03-09-2017 17:08
0
73K
Kutip
438
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan