FRANKFURT – Sekira 60 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka pada Minggu pagi, 3 September dalam sebuah evakuasi terbesar yang pernah dilakukan di Jerman sejak Perang Dunia (PD) II. Evakuasi tersebut dilakukan guna mengamankan lokasi sementara petugas berwenang menjinakkan sebuah bom seberat 1,4 ton peninggalan Inggris dari masa PD II.

Bom itu ditemukan di sebuah lokasi pembangunan di daerah Leafy Westend, Frankfurt di mana banyak bankir kaya tinggal. Bom HC 4000 diduga dijatuhkan oleh angkatan udara Inggris, Royal Air Force selama perang 1939-45.

Dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Sabtu (2/9/2017), Kanselir Kota Frankfurt, Markus Frank mengatakan, lebih dari 100 pasien rumah sakit, termasuk bayi prematur dan mereka yang menjalani perawatan intensif, telah dievakuasi pada Sabtu. Kepala Departemen Pemadam Kebakaran dan Kepolisian Frankfurt mengatakan, jika diperlukan, mereka akan menggunakan kekerasan untuk mengevakuasi warga karena kekuatan ledakan bom yang tak terkendali diperkirakan cukup untuk meratakan satu blok kota.

Warga Frankfurt harus keluar daerah tersebut pada pukul 8 pagi pada Minggu, 3 September. Polisi akan membunyikan bel pintu dan menggunakan helikopter dengan kamera pemindai panas untuk memastikan tidak ada orang yang tertinggal sebelum mereka mulai menjinakkan bom tersebut.

Lebih dari 2.000 ton bom dan amunisi ditemukan setiap tahun di Jerman, bahkan di bawah bangunan. Negara itu dihantam 1,5 juta ton bom dari pesawat Inggris dan Amerika Serikat (AS) yang menewaskan 600.000 orang selama PD II. Pejabat Jerman memperkirakan 15 persen bom tersebut gagal meledak, beberapa terkubur di kedalaman sekira enam meter.

(dka)
https://news.okezone.com/read/2017/0...rga-dievakuasi