Kaskus

Story

someone14Avatar border
TS
someone14
Confused. Saya Butuh Saran Agan/Sista Soal Hubungan Yang Rumit Ini
Confused,

Butuh saran nih gan/sist. Jadi gini, ini soal perasaan saya yang masih merasa bersalah sama seseorang anggap saja namanya Lisa.
Ceritanya sebenarnya ribet, tapi saya coba agar bisa dipahami.

Lisa sama Reno dulunya sempat dekat. Kami berteman sudah cukup lama. Kedekatan mereka juga karena saya sama teman-teman yang selalu mencomblangkan mereka, dan bisa dibilang saya satu-satunya orang yang mendukung agar mereka dapat jadian. Saya selalu bersemangat jika melihat mereka dekat, entahlah.. harapan saya besar sama mereka karena menurut saya mereka cocok, sama-sama memiliki watak dingin, cuek, dan too confident.

Namun, ditahun 2016 kemarin mereka terlibat konflik besar-besaran. Sampai Lisa emosi hebat dan tanpa sadar sudah mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pantas diucapkan. Sedangkan Reno hanya membalas dengan kata-kata singkat. Saat itu saya hanya diam tanpa ikut campur sedikitpun. Saya pikir itu hanya konflik sementara dan selanjutnya mereka akan baikan kembali.

Beberapa bulan kemudian, saya kembali kontakan sama Reno, semuanya kembali seperti semula. Sharing soal permainan gitar yang memang menjadi awal kedekatan kami dulu. Saat itu saya masih suka menanyakan soal Lisa. Reno hanya menjawab, Lisa baik-baik saja.
Tapi berbeda dengan Lisa, ketika saya bertanya soal Reno, dia malah mengabaikan saya. Saya belum curiga saat itu.

Sampai pada awal Januari 2016. Saya telponan sama Reno, dia mulai terbuka sama saya dan apa yang terjadi pada hubungannya sama Lisa. Ternyata mereka putus kontak semenjak konflik tsb. Sekitar 9-10 bulan yang lalu. Dia menunjukkan inboxnya ke saya dan semua yg terjadi sama dia. Dari Lisa yang selalu mengabaikannya, Lisa yang selalu balas chat singkatnya, sikap dingin Lisa, kata-kata menyinggung Lisa. Untuk membuktikannya Reno ngasih password Fbnya ke saya, dan saya baca semua chat dia sama Lisa. Di situ saya merasa, ternyata apa yang selama ini saya lihat bukanlah yang sebenarnya terjadi. Lisa hanya menganggap Reno sebagai abang, tidak lebih. Sedangkan di chat Reno selalu memberi perhatian dan kode-kode yang sebenarnya mudah sekali buat ditebak.

Saya merasa kasihan sama Reno, dia tersiksa karena putus kontak sama Lisa. Dan pada malam itu Reno nangis di dalam telpon. Terdengar dia benar-benar menyimpan beban selama beberapa bulan ini. Terlebih menyambut kepergiannya ke Jepang. Karena dia sudah mengumbar janji ke Lisa untuk menemuinya setelah pulang dari Jepang dan melanjutkan ke jenjang serius. Di situ saya ikut sakit, seakan masuk ke dalam ceritanya.

Saya coba buat menghiburnya meskipun garing. Dan pada hari-hari selanjutnya saya menemani dia terus, mencoba menguatkannya meskipun dia masih membahas soal Lisa. Sesekali dia buat status agar dibaca Lisa. Melihat itu saya langsung menghubungi Lisa lalu menceritakan apa yang terjadi pada Reno, bagaimana sayangnya Reno sama dia. Tapi Lisa tetap keukuh pada egonya, gengsinya terlalu besar.
Lalu saya mendesak Reno buat menghubungi Lisa kembali, sama saja Reno juga sudah terlalu sakit dan belum siap buat menghubungi Lisa. Rencananya, pulang dari jepang nanti dia akan langsung ke Rumah Lisa, itu lebih baik, dan aku sangat mendukung rencananya.

Sampailah pada kepergiannya ke Jepang di akhir bulan Februari 2016, disitu dia bilang tidak bisa menghubungi saya, karena hpnya ditinggal. Tapi dia berjanji akan menghubungi saya kembali jika dia sudah punya hp.

Beberapa bulan terlewat. Hingga pada bulan Juni. Ada telpon masuk dihp saya Nomor asing, hanya ada 6 digit kalau tidak salah. Saat itu tidak saya angkat, hingga ia menelpon berulang-ulang. Akhirnya saya angkat.

"Its been along day, without you my friend," Lagu dari Wiz Khalifa - See you again dibawakan oleh suara orang ditelpon saat itu. Saya diam beberapa detik untuk mencerna, hingga saya teriak dan mencoba meyakini bahwa itu memang dia. Dia menelpon hanya beberapa menit karena dia pake skype, minjam laptop temannya. Dia janji akan menghubungi saya pada hari sabtu. Saat itu saya menunggunya, dan ternyata nihil, dia tidak menghubungi saya, dan saya cuma menghabiskan waktu tiduran dikamar cuma buat menunggu sesuatu yang kosong.
Saya berharap besok dia menghubungi saya, pada hari minggu. sampai saya sakit, entahlah apa yang membuat saya sakit, saya begitu ingin dihubungi sama dia. emoticon-Mewek:

Beberapa bulan terlewat, pada oktober 2016 kemarin dia baru menghubungi saya, dia bilang dia baru sudah beli hp. Saat itu saya senang sekali. Dia cerita apa yang terjadi sama dia di Jepang, bagaimana pekerjaannya, dan bagaimana hubungannya sama seseorang namanya Putry, mereka sudah putus. Ternyata dibulan-bulan kemarin dia punya pacar. Saya mengabaikan hal tersebut, menurut saya itu tidak penting.

Hingga ia kembali mengungkit soal Lisa, gimana dia tidak bisa melupakan Lisa. Sayapun mencoba menghubungi Lisa kembali dan ternyata Lisa sudah tidak ingin membahas soal Reno.

Setiap hari kami isi dengan telponan. Saya selalu cerita soal hubungan saya sama pacar saya, begitupun dia, dia selalu cerita soal kesehariannya. emoticon-Betty (S)

Hingga pada titik dimana saya dan pacar saya berantem dan akhirnya putus. Reno selalu menghibur saya, hingga tidak ada waktu buat meratapi rasa sakit.

Pada bulan November 2016, saya jadian sama Reno, dan 1 minggu kemudian kami putus karena saya merasa hubungan ini tidak harus ada. Dia sahabat saya, dan selamanya akan begitu.

Tetapi tidak dengan Reno. Dia bilang dia sayang saya. Dia nyaman sama saya. Saya mengabaikannya tapi masih tetap berhubungan sama dia. Hingga dia nembak saya kembali, saat itu saya punya penyakit aneh dan dia masih tetap mau menerima saya. Kami jadian..

Semuanya berjalan dengan lancar. Setiap hari kami selalu telponan, memberi kabar, bahkan Reno mengirimi saya beberapa benda, seperti kalung, boneka, dan mimpinya (sebuah benda yg sangat berharga).

Dia terlalu banyak berkorban.

Saya melihat keseriusannya. Sebab dia sudah saling berbicara sama orang tua saya meskipun melalui telpon. Saya juga sudah saling berbicara dengan orang tuanya.

Pada Juni/July 2017 kemarin. Ada masalah besar yang terjadi dihubungan kami. Reno blak-blakan soal masa lalunya. Dan dia bilang 2 hari yang lalu dia membuka facebook Lisa, dan ternyata hp yang diberinya buat Lisa kemarin dimusiumkan sama Lisa alias diletakkannya di dalam kaca bening yang tertutup.

Saya membuka facebooknya Lisa. Benar Lisa memusiumkan Hp yang diberi Reno kemarin. Fotonya dishare sambil membuat caption "I cant hearing your voice again"

Saat itu perasaan saya seperti diiris-iris. Ternyata Lisa masih punya rasa sama Reno. Saya menangis sejadi-jadinya karena sudah masuk di antara mereka. Lisa masih memendam perasaan dengan Reno dan saya juga yakin Reno masih memiliki rasa terhadap Lisa, buktinya dia membuka facebook Lisa.

Saya menangis di dalam telpon karena menyesal sudah terjebak oleh perasaan ini. Akhirnya saya mendapatkan kesimpulan, saya bilang sama Reno, "Kembalilah sama dia, hubungan ini cuma kesalahan. Dia ngasih respon yang positif. Itu kode, ternyata dia masih sayang sama kau. Kembalilah.." (jujur.. sakit sekali ketika harus ngetik dibagian ini) emoticon-Turut Berduka

"Kau sahabatku, selamanya akan begitu," ucapku.

Dia menolak. Dia bilang "Enggak, aku tetap sama kau. Aku sudah gak ada rasa sama Lisa."

Saya menolak. Tetap keukuh agar dia balikan sama Lisa. Bukankah itu yang diinginkannya dulu?

Dia nangis, dia meyakinkan saya bahwa dia sudah tidak ada rasa lagi sama Lisa. Semua perasaannya sudah teralihkan ke saya.

Intinya malam itu menjadi malam yang menyakitkan buat saya. Di lain hal saya sayang sama Reno, dilain hal saya merasa menyesal karena sudah jadian sama dia karena Lisa, teman saya, masih mengharapkannya.

Hingga Reno berhasil meyakinkan saya, lalu dia memblokir akses saya ke Lisa dan aksesnya ke Lisa juga.

Beberapa hari terlewati. Saya merasa saya tidak harus memblokir Lisa, karena walau bagaimanapun Lisa teman saya. Akhirnya saya buka lagi blokirannya.

Lalu saya menemukan apa yang terjadi sama Reno kemarin terjadi sama Lisa. Gimana tersiksanya Reno kemarin tanpa Lisa sekarang terjadi pada Lisa.

Disitu saya benar-benar merasa tertekan. Rasa bersalah, sakit, bingung. Menerpa saya. Sedangkan Reno tidak ingin mengungkit Lisa, dia seakan masa bodo sama Lisa.

Sekarang, yang saya inginkan adalah Reno balik sama Lisa, karena cuma cara itu yang bisa buat saya puas dan tidak merasa bersalah lagi. Saya tidak tega melihat Lisa seperti itu.

Menurut agan dan sista bagaimana tanggapan agan/sista tentang saya? Apa yang harus saya lakukan? Wajar gak saya merasa bersalah? Apa yang harus saya lakukan? emoticon-Mewek emoticon-Turut Berduka

Setiap saya menemukan Lisa berada dititik buruk, saya selalu merasa bersalah. Sedangkan dilain hal Reno tidak mau putus dari saya, dan tidak mau membahas soal Lisa lagi.
0
2.7K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan