Halo agan semua selamat datang, sebelum agan lihat THREAD ini jangan lupa kunjungi HOT REVIEW dan SUKSES STORIES NYA di bawah ini DULU ya :



Jika dilihat sekilas, tak ada yang unik sama sekali dengan kampung Malaka Jaya yang ada di Kecamata Duren Sawit, Jakarta Timur ini. Selayaknya perkampungan padat penduduk biasa yang ada di Jakarta. Tapi jika ditelusuri lebih lanjut, kamu akan menemukan sesuatu yang tak biasa disini.
Lingkungan RW 03 Kelurahan Malaka Jaya ini memiliki sebutan Kampung Kembar. Tentu penamaan ini bukan tanpa alasan. Jika kamu masuk dari rumah ke rumah, kamu akan menemukan alasannya.
Banyak warga yang kembar
Alasan utama penamaan Kampung Kembar ini karena warganya yang rata-rata memiliki anak kembar dalam keluarga. Awalnya keunikan ini bahkan tak disadari oleh ketua RW 03 Malaka Jaya, Andang Subaryono. Hingga ada berita dari media yang meliput. Lewat berita ini, ketua RW kemudian berinisiatif melakukan pendataan warga yang dilakukan pada 2014 lalu.

Saat pendataan tersebut, tercatat ada 19 pasangan kembar yang mendiami Malaka Jaya. Dari 13 RT yang berada di bawah RW 03, hanya 2 RT yang tidak memiliki pasangan kembar yaitu RT 02 dan RT 06. Sedangkan yang memiliki pasangan kembar paling banyak ada di RT 04 dan RT 11 yang masing-masing punya 4 pasang.
Namun, jumlah kembar ini semakin berkurang. Dari 19 orang kembar yang tercatat pada 2014 silam, pada tahun 2016 hanya tinggal 15 pasangan, dan sekarang hanya tinggal 13 pasangan saja. Berkurangnya pasangan kembar ini dikarenakan pindah domisili maupun kematian.
Sebutan yang diberikan oleh media

Selayaknya orang pintar yang tak menyebut dirinya sendiri pintar, begitu pula dengan Malaka Jaya. Sebutan Kampung Kembar ini justru diberikan oleh media-media yang sering meliput keunikannya. Julukan ini kemudian mengundang rasa penasaran warga lainnya diluar lingkungan RW. Banyak warga yang datang berkunjung hanya untuk menuntaskan rasa penasarannya.
Warga yang penasaran, banyak yang berkunjung terutama saat diadakan kegiatan RW. Sebut saja saat hari kemerdekaan. Anak-anak kembar akan tampil di panggung sehingga suasana semakin seru dan meriah.

Sebagai ketua RW di Kampung Kembar, Andang mengaku bangga dengan hal ini. Bahkan dia berencana membentuk sebuah komunitas khusus anak kembar dikampungnya. Komunitas ini nantinya sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan juga kreativitas.

Uniknya, mereka tidak sengaja berkumpul

Jangan kira anak-anak kembar sengaja dikumpulkan di kampung ini. Menurut informasi, anak-anak kembar ini berasal dari keluarga yang berbeda satu sama lain. Berkumpulnya mereka di RW 03 juga merupakan sebuah kebetulan. Berasal dari berbagai daerah, pasangan kembar ini kemudian berkumpul di Malaka Jaya.
Kembar yang paling tua tercatat berusia 49 tahun atas nama Pudjo Wibowo dan Pudjo Utomo. Sementara pasangan kembar lainnya ada yang masih anak-anak, remaja, hingga dewasa. Bahkan salah satu pasangan diketahui kembar dampit atau kembar pengantin. Istilah kembar dampit ini merujuk pada kembar namun beda jenis kelamin.

Banyak warga yang berharap, generasi kembar terus berlanjut di kampung Malaka Jaya ini. Bagaimana menurutmu, unik kan?



Oke gan sekian dari ane ya, jangan lupa ya kunjungi HOT REVIEW dan SUKSES STORIES di bawah ini buat lihat lihat cincin yang lain :