Michael Essien sudah puluhan tahun menjalani profesi sebagai pesepakbola profesional, baik di negaranya Ghana, maupun di klub-klub top Eropa seperti Chelsea, Real Madrid dan AC milan.
Sepanjang karirnya itu pula, berbagai pengalaman sudah dirasakan oleh pemain berusia kepala tiga itu. Baik pengalaman baik, buruk hingga pengalaman yang dianggap kocak dan tidak bisa dilupakan. Bersama Persib Bandung, banyak hal-hal menarik yang didapatkan oleh Essien.



Salah satunya dengan laga tandang melawan Perseru Serui beberapa pekan lalu. Itu menjadi hal yang paling berkesan sekaligus membuat Essien teheran-heran karena trip away yang paling berat selama ia membela Maung Bandung.



“Perjalanannya hampir 24 jam dari Bandung ke Serui. Dan tempatnya saya rasa begitu saja. Tapi itu sangat berkesan buat saya, karena ada satu pengalaman baru di sana,” akui Essien seperti dikutip dari laman resmi klub.
Selain di Serui, ada hal menarik yang tidak bisa dilupakan oleh Essien sepanjang hidupnya, mungkin?. Yakni saat melakoni laga tandang menghadapi Arema FC di Malang pada pekan ke-19 Liga 1 lalu. Adalah ketika dirinya dan tim harus menaiki kendaraan lapis baja milik Brigade Mobil (Brimob) dari Stadion Kanjuruhan menuju hotel tempat menginap.



“Wow. Itu pertama kali saya naik kendaraan tempur dan saya merasa saya akan pergi untuk berperang,” ujarnya sambil tertawa.
“Saya rasa berangkat dengan menggunakan kendaraan perang itu memang berelebihan. Di Eropa sana kita tidak pernah melihat hal seperti ini, tapi itu semua demi keamanan, jadi tidak apa-apa,” ujarnya. (Aiy/Fajar)

Referensi

Fajar.co.id