Selama mengikuti South East Asian Games, Indonesia menggigit 1.114 medali emas. Berarti sepuluh kalinya emas Malaysia, dan pesaing terdekat adalah Thailand: 1.106 medali emas.

Tak banyak? Sabar, itu jumlah medali emas sebagai juara umum. Akan lebih banyak jika ditambah saat bukan juara umum.

SEA Games yang ditutup kemarin malam (30/8/2017), di Kuala Lumpur, Malaysia, adalah yang ke-29. Kalau saja perhelatan pada 1963, di Pnom Penh, Kamboja, dihitung, SEA Games bisa dikatakan sudah berlangsung 30 kali.

Sebenarnya saat itu tak berlangsung pesta sukan Asia Tenggara karena Kamboja batal menjadi tuan rumah. Meskipun urung, negeri itu dianggap sebagai juara umum.

Masih tentang capaian Indonesia dalam perhelatan olahraga antarnegeri sekawasan yang kemarin ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta maaf untuk dua urusan.

Pertama: prestasi Indonesia tak sesuai target (Kompas.com, 29/8/2017). Kemenpora meminta maaf melalui Menpora Imam Nahrawi.

Mestinya para duta meraup 50 medali emas tetapi ternyata hanya mendapatkan 38 medali emas. Kalau untuk perunggu, Indonesia memetik paling banyak: 90 medali. Total medali Indonesia adalah 191 keping -- jauh di bawah Malaysia yang memetik 323 keping (SindoNews.com, 30/8/2017).

Kedua: kasus atlet tolak peluru Eki Febri Ekawati, peraih medali emas. Ia tak mendapatkan akomodasi selama bertanding padahal mestinya . Kemenpora meminta maaf melalui Sekretaris Menpora Gatot S. Dewobroto (detikSport, 31/8/2017).



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ahun-sea-games

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Geliat e-commerce memancing pertumbuhan industri pergudangan

- Fahd El Fouz dituntut 5 tahun penjara

- Peragaan lingerie Victoria's Secret 2017 akan digelar di Shanghai