Pekerja proyek pengerukan normalisasi Sungai Cisangkuy menemukan kura-kura yang diduga langka seberat sekitar 40 kg. Kura-kura tersebut ditemukan, Senin (28/8) sekitar Pukul 12.00 WIB.
"Kura-kura itu terkeruk oleh beko proyek," kata Ano Karno (56) warga Kampung Sayang 02/09, Desa Rancatungku, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Selasa (29/8/2017).
Ano mengungkapkan, pada saat petugas beko mengeruk rumpun bambu yang bersatu dengan tanah kura-kura tersebut terselip di rumpun bambu warga mengira jolang dalam Bahasa Sunda (ember ukuran besar), ternyata yang terkeruk kura-kura.
"Warga juga sempat menyaksikan pengerukan, warga tidak mengira itu kura-kura. Setelah terkeruk kelihatan tempurungnya, saya turun langsung ke sungai dan menaikkan kura-kura itu ke dasar sungai," ujar Ano.
Ano menjelaskan, karena yang menemukan pertama petugas beko kura-kura tersebut akhirnya disembelih. Sebelumnya kura-kura sempat menjadi tontonan warga setempat.
"Sorenya, banyak yang berfoto dulu dan malamnya disembelih karena permintaan petugas beko yang menemukan. Disembelih karena rasa penasaran warga ingin mencoba memakan daging kura-kura. (anjeeeng
) Sebetulnya ada yang mau beli seharga Rp 250 ribu, tapi tidak dikasih," jelasnya.
Ano menuturkan, sebelum penemuan kura-kura seberat 40 kg tersebut warga pernah menemukan yang ukurannya lebih besar seberat 50 kg. "Kalau yang pertama itu ada yang beli.
Bukan hanya kura-kura saja, telur kura-kura sebanyak 7 butir ditemukan tapi dibawa oleh pekerja proyek, (saingan rakusnya sama babi
)" tuturnya
Populasi kura-kura di aliran Sungai Cisangkuy masih banyak. Ano menambahkan, jika tidak sengaja lagi ke sungai kura-kura suka muncul ke dasar air untuk berjemur. (tukang ngibul sok tau
)
"Muncul, kalau didekati langsung masuk ke air. Selain yang ini, masih ada kura-kura yang ukurannya lebih besar, kalau yang ini kepalanya hanya sebesar tangan kalau yang masih ada di sungai itu kepalanya sebesar paha. Bukan hanya kura-kura, biawak dan ular sanca sepanjang 15 meter juga pernah ditemukan," pungkasnya.
sumur