Orang Jepang akan lebih memilih baca buku lho guys dari pada nonton televisi. Mereka menjadikan membaca sebagai budaya yang harus selalu dilakukan berjam-jam dalam sehari. Ketika di transportasi umum, seperti kereta atau bus, mereka akan membawa buku novel, koran dan buku-buku pengetahuan lainnya. Hal itu dilakukan supaya menghilangkan rasa bosan lho diperjalanan. Wah keren ya?

Mana ada sih kantor yang ngizinin karyawannya tidur? Duh, yang ada agan n sist di suruh pulang terus dapet surat peringatan (SP). Tapi, beberapa perusahaan di Jepang memberikan “hak istimewa” nih buat karyawannya. Perusahaan tersebut mengizinkan karyawannya untuk istirahat alias tidur sekitar 30 menit. Hal itu diterapkan karena dinilai bisa lebih mendukung produktivitas karyawannya. Asal jangan bablas aja ya gan sampe malem tidurnya.

Orang-orang di Jepang sangat loyal pada peraturan yang sudah di buat lho gan. So, antri merupakan sifat disiplinnya orang-orang di Jepang disana. Kalo agan n sist berniat liburan di sana ente harus bisa beradaptasi ya gan... Jangan saling menerobos lho.

Kebiasaan hidup hemat memang sudah melekat pada diri orang Jepang gan. Oleh sebab itulah manajemen keuangan orang Jepang dikenal sangat baik dari berbagai negara. Di sana ada kebiasaan dimana kebanyakan orang akan berbelanja setelah jam setengah delapan malam. Why? Karena toko atau supemarket banyak yang memberikan diskon sampai 50% sebelum tokonya tutup. Wah, apa ngga berebut tuh buat dapetin barang diskon?

Budaya malu juga menjadi kebiasaan orang Jepang yang wajib buat ditiru. Malu merupakan budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Salah satu budaya malu yang diterapkan ialah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka juga akan merasa malu dengan lingkungannya, kalau mereka melanggar peraturan yang udah di buat. Nah, wajib ditiru nih!

Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/pertahun gan. Dan ternyata sangat tinggi lho dibandingkan dengan negara barat seperti Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Jangan heran ya gan kalau Jepang punya sifat dan kebiasaan pekerja keras.

Seperti kita tahu gan, Jepang merupakan negara pengembang teknologi yang luar biasa. Tapi, warga Jepang tetap mengetahui kapan dan di mana waktu yang tepat untuk bermain gadget. Tidak sedikit juga sekolah di Jepang yang punya aturan untuk melarang siswanya membawa gadget. Dan aturan itu berjalan dengan baik dan diterima oleh siswa tanpa ada yang melanggar..

Nah, kalo di Indonesia terkenal dengan “do less talk more”, klo di Jepang justru terkenal dengan “talk less do more”. Kebalikannya gan. Mereka akan berubah menjadi anti sosial saat bekerja. Karena bagi mereka waktu adalah uang...