Quote:
Merdeka.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengungkapkan tujuan Brokington Sianturi alias BS (34), pria yang tanpa busana yang diamankan Paspampres itu ke Gereja Katedral, bukan Istana. Namun, karena dalam keadaan mabuk, BS malah ke Istana.
"Sebenarnya tujuannya ingin ke Gereja Katedral. Dia ingin menikah di gereja itu. Mungkin karena dalam keadaan mabok ya, akhirnya sampainya bukan ke Katedral tapi di Istana. Saat sampai di Istana dia membuka pakaiannya," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (30/8).
Kata Suyudi, BS saat lakukan aksi itu masih terpengaruh narkoba. Di mana dia mengalami halusinasi dan ingin menikah di gereja.
"Dia sebenarnya ingin nikah di gereja, kemudian sampainya ke sana, kemudian dia pikir dia harus masuk ke dalam sana untuk melangsungkan pernikahan," katanya.
Suyudi menjelaskan, aksi tanpa busana pria itu baru dilakukan di depan istana. Bukan saat dirinya berlarian dari kontrakannya.
"Enggak tanpa busana dulu, dia dari kostan pakai kaos dan celana pendek. Sampai di depan Istana baru dia buka," pungkasnya.
Sebelum tanpa busana, BS mengisap sabu bersama rekannya di sebuah kontrakan di kawasan Pasar Baru. "Saat itu, ia menggunakan narkoba itu bersama temannya berinisial D, AM, V dan M. M ini merupakan teman wanitanya (BS)," ujarnya.
Kata Suyudi, barang haram itu diperoleh dari salah satu rekannya yang tinggal bersama di kontrakan pelaku. "Yang mendistribusikan salah satu di antaranya. Inisial D. D ini juga mendapatkannya dari AM. AM ini dari BM. Ini sedang kita kejar. Itu dia beli, dia mengonsumsi 1 gram, harganya Rp 500 ribu," kata Suyudi.
Untuk para pelaku tersebut, Suyudi menegaskan akan menindak tegas. "Kami proses hukum soal tindak pidana narkobanya. Sementara kalau untuk tanpa busananya dia dipastikan karena depresi lantaran usahanya tengah krisis," pungkas Suyudi.
[URL="https://www.merdeka.com/peristiwa/pria-tanpa busana-yang-panjat-pagar-istana-sempat-pesta-sabu-di-kontrakan.html"]berita[/URL]
habis pesta narkoba lalu mau nikah ke gereja
